Refleksi peristiwa yang kurang berkenan di sekolah

Ketika usia saya 9 tahun, ada kejadian yang membuat saya trauma saat itu yaitu ketika saya bermain bola di lapangan sekolah dengan teman-teman yang lain, saya dengan tidak sengaja memecahkan kaca kantor ruang guru. Pada saat itu saya langsung panik dan yang terbayang adalah saya akan dimarahi oleh guru-guru dan akan diberi hukuman dan sanksi. Saya sangat takut sekali hingga akhirya langsung lari sembari mata berkaca-kaca pulang ke rumah tanpa izin guru, padahal belum waktunya untuk pulang.

Di rumah saya langsung bertemu dengan ayah dan langsung menangis sambil memohon maaf dan minta untuk ke sekolah memperbaiki kaca yang pecah. Dan alhamdulillah ayah saya tidak marah dan mau memperbaiki kaca yang pecah. Guru saya langsung menasehati supaya untuk lebih hati-hati lagi untuk bermain bola. Dari kejadian tersebut saya menjadi takut untuk bermain bola jika di area sekolah yang banyak kaca.