Materi Pelatihan

Selain melakukan kegiatan pendidikan dan pengajaran yang merupakan wujud pelaksanaan tridarma PT, seorang dosen juga melakukan kegiatan penunjang lainnya. pada sites ini pembaca dapat memindai materi-materi pelatihan yang sudah diberikan: —> materi bisa diunduh dengan klik di halaman bawah ini..

1. Pelatihan BCTLS, materi :

a. Cardiac emergency —> kegawatan jantung

b. Konsep dasar EKG

2. Pelatihan Perseptorship

- Konsep Bimbingan Klinik

3. Seminar Sirkumsisi:

a. Aspek legal sirkumsisi oleh perawat

b. Perawatan pasca sirkumsisi pada neonatus

4. Tele Nursing: upaya peningkatan pengetahuan masyarakat

Teknologi memberikan banyak manfaat terhadap bidang kesehatan khususnya keperawatan. Hal tersebut sejalan dengan target yang harus dicapai para-Negara anggota WSIS pada tahun 2015, yaitu Menghubungkan pusat kesehatan dan rumah sakit dengan teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Setiap pusat pelayanan kesehatan dan rumah sakit dituntut mengembangkan teknologi informasi baik dalam system manajemen administrasinya maupun system manajemen pelayanan kesehatan yng termasuk dalam system informasi manajemen rumah sakit (SIMRS). SIMRS pada saat ini telah berkembang sedemikian canggih secara kualitas dan bervariasi secara kuantitas, diantaranya adalah Automated Information Management System (AIMS) di Kansas, SIMPRO, Decision Support System model (DSS model), electronic health system (EHS), electronic patient report (EPR). Salah satu system informasi yang telah berkembang dan diaplikasikan di berbagai tingkat pelayanan, pada kelompok penyakit adalah system telenursing.

Perkembangan teknologi infermasi keperawatan hendaknya tidak hanya bermanfaat bagi pemberi layanan, tetapi jauh lebih penting lagi adalah bermanfaat bagi penerima layanan. Sehingga dapat memudahkan bagi semua pihak untuk menggunakannya. Lebih menguntungkan dalam segi ekonomi, tenaga, dan waktu. Telenursing saat ini semakin berkembang pesat di banyak negara, terkait dengan beberapa faktor seperti mahalnya biaya pelayanan kesehatan, banyak kasus penyakit kronik dan lansia, sulitnya mendapatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, rural, dan daerah yang penyebaran pelayanan kesehatan belum merata. Dan keuntungannya, telenursing dapat menjadi jalan keluar kurangnya jumlah perawat (terutama di negara maju), mengurangi jarak tempuh, menghemat waktu tempuh menuju pelayanan kesehatan, mengurangi jumlah hari rawat dan jumlah pasien di RS, serta menghambat infeksi nosokomial.Sama seperti telemedicine yang saat ini berkembang sangat luas yang telah diaplikasikan di Amerika, Yunani, Israel, Jepang, Italia, Denmark, Belanda, Norwegia, Jordania dan India bahkan Malaysia. Telenursing telah lama diaplikasikan di Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Inggris. Di Amerika Serikat ANA (American Nurses Association) telah menganjurkan pengembangan analisa komprehensif penggunaaan telehealth/telemedicine termasuk didalamnya telenursing.

Aplikasi Telenursing

1. Pengunaan perangkat telekomunikasi antara pemberi layanan dengan penerima layanan. Person to person (pasien-perawat), rumah sakit melalui pusat telenursing dan melalui unit mobile.

2. Prinsip menjaga privasi pasien dengan memproteksi data.

3. telenursing merupakan bagian integral dari telehealth dan e-health

Kegiatan yang dapat dilakukan menggunakan telenursing adalah (1). Menyampaikan informasi penting klien seperti data elektrokardiogram, CT Scan,foto rontgen, dsb, (2). Menggunakan video, komputer untuk memantau kondisi kesehatan klien, (3). Memantau status kesehatan klien di rumah sakit atau rumah misal, tekanan darah, nadi, pernafasan, suhu dan sebagainya, (4). Membantu wisatawan untuk mendapatkan perawatan kesehatan di tempat tujuan mereka. (5). Membantu operasi klien dari jarak jauh. (6). Menggunakan video konference untuk menyediakan sesi pendidikan keperawatan berkelanjutan

Analisis Kelebihan dan Kelemahan Telenursing

Kelebihan telenursing dalam beberapa hal: Pemberi layanan (rumah sakit, tim kesehatan): Dapat memberi pelayanan kepada lebih banyak pasien dalam waktu yang bersamaan, Waktu rawat lebih singkat, Memudahkan akses petugas kesehatan pada daerah yang jauh, Tidak banyak menggunakan tempat (ruang tunggu, rekam medic, dll), Penerima layanan (pasien): Setiap saat dapat mengetahui kondisi kesehatannya, karena dengan mudah dapat menghubungi pemberi layanan kesehatan, Biaya transportasi dapat dikurangi, Waktu lebih singkat

Kelemahan telenursing: Tidak adanya interaksi antara perawat-pasien dapat menyebabkan kurangnya sentuhan terapiutik, menurunnya empati, Tidak dapat mengevaluasi secara langsung hasil tindakan yang telah diberikan, Resiko kegagalan tinggi karena tingkat e-Literacy masyarakat Indonesia masih rendah

5. Muhasabah diri -- i am a nurse

6. Keracunan -- TIMAPKES

7. Dampak Pandemi covid-19 pada lingkup Keperawatan Medikal Bedah

DASAR-DASAR ELEKTROKARDIOGRAFI (EKG)

Faqih Ruhyanudin

Pelatihan Basic Trauma & Cardiac Life Support

Nursing Training Center FIKES-UMM

2022

PENGERTIAN

Elektrokardiografi adalah proses merekam aktivitas listrik jantung selama periode waktu menggunakan elektroda yang ditempatkan di atas kulit. Elektroda ini mendeteksi perubahan elektrik kecil pada kulit yang muncul dari pola elektrofisiologik jantung dari depolarisasi dan repolarisasi selama setiap detak jantung 🡪 memberikan informasi penting tentang fungsi dan struktur jantung Hasil perekaman disebut ELEKTROKARDIOGRAM

SISTEM KONDUKSI DAN PACEMAKERS

JANTUNG

Sel Jantung (cardiac cells) merupakan sel autorhythmic, secara spontan terus menerus melakukan potensial aksi.

Pacemakers: SA Node: asal eksitasi jantung, menghasilkan 60-100 x/mnt

AV Node: 40 – 60 x/mnt

Sistem konduksi: AV bundle of His: 30-40, R and L bundle branches, Purkinje fibers: 15 - 30

MORFOLOGI GELOMBANG

Gel P : depolarisasi atrium

QRS complex : depolarisasi ventrikel

Gel T: repolarisasi ventrikel

Gel P: Defleksi positif pada sandapan lateral

Lebar < 3 KK (0,12 detik)

Tinggi < 2.5 mm ( 0,25 mV)

QRS complex:

Gelombang Q: Defleksi negatif sebelum gelombang R

Gel Q patologis: Lebar >0,04; Dalam > 1/3 R 🡪 INFARK

Gelombang R: Defleksi positif yang pertama muncul

Gelombang S: Defleksi negatif setelah gelombang R Durasi < 0,12 detik

Segmen ST: 🡪 Normal: isoelekterik.. Adanya depresi dan elevasi, perlu ditelusuri apakah merupakan manifestasi PJK

ST depresi dianggap bermakna bila > 1 mm di bawah garis dasar PT di titik J

Gel T : apakah terjadi T inverted