6.Surga Kelima

SURGA KELIMA :

SURGA KEINDAHAN DAN KEBAHAGIAAN

Nabi saw melaju selama 500 ribu tahun cahaya, setelah itu ia sampai di surga kelima yang disebut sebagai Surga Keindahan dan Kebahagiaan (jannat al-naim). Pintunya terbuat dari campuran emas dan perak dari surga. Jibril mengetuk pintu dan terdengar suara bertanya : “ Siapa itu ?”,  “ Jibril, membawa Nabi Muhammad ” , “ Apakah dia telah diutus ?”,  “ Ya ”. Jawab Jibril as ;   “ Selamat datang, wahai yang Terkasih, ke surga kelima ! ”.-  Pintu terbuka dan Nabi melihat lima perempuan cantik yang memancarkan cahaya di antara hamba mereka yang membuat mereka muncul seperti intan yang dikelilingi oleh mutiara. Hatinya tergerak maju kepadanya.  Nabi saw bertanya : “ Siapa perempuan-perempuan ini ? ”. Jibril as menjawab : “ Ini Hawa, ibu semua manusia. ini Perawan Maryam ibu Isa,. Ini ibu Musa, Yukabid. Dan ini Asiyah, istri Firaun ” .- Perempuan kelima kelihatan seperti matahari di antara bintang-gemintang. Cahayanya memancar ke penghuni surga lainnya seperti angin sepoi-sepoi lembut yang melintasi dedaunan di pepohonan. Jibril berkata : “ Inilah malaikat yang mewakili putrimu, Fatimah, wahai Nabi ”.-

Nabi saw bertanya : “ hai Jibril, apa rahasia surga ini ? “ .- Jibril as menjawab : “ Alloh Swt menciptakan surga ini untuk mencerminkan keindahan dan kesempurnaan perempuan. Cahaya di surga ini adalah sumber cahaya kemalaikatan seluruh perempuan di bumi. Perempuan telah diciptakan untuk membawa rahasia penciptaan dalam diri mereka. Alloh telah memuliakan mereka semulia-mulianya dengan membuat rahim mereka sebagai tempat penyimpanan Firman-Nya yang menunjukkan ruh.. Dia memperhatikan tempat paling suci dan dari sana turun kasih dan berkah-Nya. Dia menyempurnakan tempat itu dan menyelimutinya dengan tiga lapisan pelindung untuk melindunginya dari segala kehancuran. Lapisan pertama adalah cahaya, yang kedua adalah cinta, dan ketiga adalah lapisan keindahan. Dimana ia menciptakan manusia menurut persamaan-Nya, dan Nabi saw bersabda : “ Alloh menciptakan Adam menurut persamaan-Nya ”.- Dia memerintahkan malaikat rahim untuk menyempurnakan ciptaan-Nya dengan memberi bayi kehidupan, keindahan, kesehatan, kecerdasan, dan segala macam sifat kesempurnaan yang akan membuat setiap orang berbeda diantara manusia.      Perempuan tidak diciptakan lebih lemah tetepi lebih murah hati dari lelaki. Mereka diciptakan lebih cantik dan kurang galak, seperti kecantikan enggan untuk melukai atau menjahati orang lain. Itulah mengapa mereka tampak lemah kepada orang, tetapi pada kenyataannya mereka tidak demikian. Malaikat adalah makhluk terkuat. Perempuan lebih dekat kepada sifat kemalaikatan daripada lelaki, seperti mereka lebih siap membawa cahaya  kemalaikatan daripada lelaki; Ini adalah tata cara yang baik dan etika spiritual yang mereka bawa  yang membuat mereka kurang kuat daripada lelaki. Bahkan secara psikhis, bagaimanapun juga mereka benar-benar kuat. Mereka menjalani pergolakan hebat dalam tubuh mereka tanpa menyerah demi kelahiran bayi dan menghadapi kondisi fisik yang paling menakutkan lebih berhasil daripada lelaki, karena Alloh telah memperkuat mereka untuk menjamin kelangsungan hidup generasi berikutnya ; Alloh Swt memberikan perempuan lima kualitas kemalaikatan yang jarang dimiliki lelaki.  Mereka adalah sumber kedamaian, sebagaimana Alloh telah berfirman bahwa Alloh menciptakan mereka supaya engkau cenderung dan merasa tenteram kepadanya (QS.ar-Ruum – 21) ;  Ini adalah sifat surga pertama yang dinamakan “ Tempat Keselamatan “ . Merekalah Oase  ketetapan ditengah-tengah perubahan. ; Inilah … mengapa mereka melahirkan. Ibu mengasuh dan melindungi bayi lebih diandalkan daripada ayah. Inilah sifat dari surga yang kedua yang disebut sebagai “ Tempat Kesetiaan “. Mereka mengabadikan generasi. Melalui keturunan mereka Alloh menciptakan nabi-nabi kemalaikatan dan orang suci yang menetapkan ingatan-Nya yang abadi di bumi begitu malaikat menetapkan itu di surga.. Inilah sifat dari surga ketiga yang dinamakan “ Tempat Keabadian “.-  Mereka murah hati dan melimpah-limpah. Mereka dilukiskan sebagai “ tanah yang subur “ dalam semua kitab suci , karena mereka memberikan tanpa menghitung, termasuk kehidupan.  Mereka mengorbankan diri mereka sendiri demi penciptaan makhluq lainnya, dan inilah sifat surga yang ke-empat yang dinamakan “ Surga Perlindungan “.- Akhirnya, mereka adalah sumber keindahan. Lewat kelembutan dan kehalusannya, Alloh me-mahkotai bumi dengan mahkota keanggunan kemalaikatan. Inilah sifat surga ke-lima yang dinamakan “ Surga Keindahan “.-