2.Surga Pertama

SURGA PERTAMA : TEMPAT KESELAMATAN

Nabi saw telah mendatangi anak tangga keseratus di mana dia mendengar para malaikat memuji dan memuliakan Tuhan mereka di surga pertama. Dia disebut sebagai “ Tempat Keselamatan ” (dar al-salam), dan memiliki 124 ribu pintu. Setiap pintu mewakili seorang Nabi. Jibril mengetuk pintu yang disediakan untuk Nabi Muhammad saw. terdengar suara dari dalam menjawab : “ Siapa ? ”.- Jibril menjawab :  “ Aku Jibril dan Nabi Muhammad ”.- Suara itu bertanya : “ Apa dia telah diutus ? ”.-  Jibril menjawab : “ Ya, dia dipanggil ke hadirat Ilahi ”.-

Pintu terbuka. Malaikat Isymail datang dengan seekor kuda cahaya, diselimuti pakaian cahaya, memegang sebuah tongkat cahaya. Isymail membawa seluruh perbuatan manusia yang muncul selama hari itu pada tangan kanannya, dan di tangan yang lain, semua yang dikerjakan manusia di malam hari. Seribu iringan malaikat menyertainya. Isymail berkata : “ Hai Jibril, siapa yang bersamamu ?”.- Dia menjawab : “ Nabi Muhammad ”.- Isymail menjawab : “ Apakah dia telah diutus ?” .- Jibril menjawab : “ Ya ”.-

Lalu Buraq diundang ke negeri tempat surga pertama, surga paling dekat dengan bumi. Ia disebut juga “ surga terdekat ”. Surga ini bisa dibandingkan dengan gulungan gelombang di udara. Allah berbicara dengannya dan berkata : “ Jadilah jamrud merah ” dan jadilah. Para penghuni surga pertama ini secara tetap berkata : “ Segala puji bagi Pemilik Kekuasaan Langit dan Bumi ”.-

Lalu Nabi memperhatikan surga pertama dan menemukan satu malaikat yang berbentuk manusia. Seluruh tingkah laku manusia dipancarkan olehnya. Jika ruh seorang beriman datang kepadanya, ia akan mengirimnya ke surga. Jika ruh seorang kafir datang kepadanya, ia akan memohonkan ampun untuknya. dan jika pengampunan diberikan ia akan mengirimkannya ke surga. Ia memiliki sebuah buku catatan yang terbuat dari cahaya dan tergantung dari ‘Arsy hingga ke surga pertama. Ia menuliskan di atas buku itu nama-nama mereka yang ia kirim ke surga.

Lalu Nabi saw melihat seseorang dengan kekuatan kemalaikatan maju yang dia rasakan satu daya tarik yang luar biasa. Ketika dia bertanya siapa lelaki itu, Jibril menjawab : “ Inilah ayahmu, Adam ”.- Adam menyambutnya dan berkata kepada Nabi : “ Selamat datang anak baik dan Nabi budiman ” .-

Ada dua pintu di kanan dan di kiri Adam. Ketika Adam menatap sisi kanan dia bahagia dan ketika dia menatap sisi kiri dia menangis. Nabi saw bertanya pintu apa sebenarnya ini ?, Jibril menjawab : “ Pintu sebelah kanan adalah pintu ke surga dan pahala ; Ketika Adam melihat anak-anaknya memasuki pintu itu dia tersenyum dan gembira. Pintu sebelah kiri menuju ke hukuman dan pembakaran. Ketika Adam menyaksikan anak-anaknya memasukinya, dia menangis dan bersedih karena mereka. Dan setiap tetes air matanya Allah menciptakan satu malaikat yang memohon ampunan hingga hari ketika ampunan itu diberikan dan mereka diizinkan masuk ke surga ”.-

Lalu para malaikat mulai membaca syair :

Aku rindu bertemu seorang yang diciptakan Allah Menjadi makhluk unik !

Tak seorang pun kekasih yang lebih ditinggikan daripada orang ini,

Kekasih Allah adalah hamba-Nya,

Yang Terpuji Yang namanya diambil dari nama Yang Maha Mulia.

Miliknya sifat-sifat yang tidak ada kefasihan yang mampu mengungkapkannya.

Cukup penghormatan itu baginya : bulan terbelah dua.

Apa yang lebih kau pinta selain Allah menyempurnakan keindahannya ?

Dan sesungguhnya Allah memberkatinya dengan akhlak yang mulia.

Dan sesungguhnya Allah menciptakan cahayanya menjadi berkah paling hebat.

Dan Dia memanggilnya “ kekasih ” sebelum Dia menciptakan makhluk.

Dan karena cahayanya matahari tersaput awan

Karena cahayanya yang melimpah-limpah mengisi cakrawala.

Awan-gemawan menunjukkan keajaiban dan bergerak

Seperti kawanan hewan liar,

Dan kilat bertepuk serta hujan tercurah

Di atas permintaannya belaka.

Apa yang lebih kau inginkan selain melunakkan batu

Ketika ia berjalan di atasnya dengan kaki beralas,

Walaupun kau tidak melihat tanda-tanda itu

Ketika ia menapaki pasir ?

Allah telah meninggikannya hingga ke hadirat-Nya

Dan dunia kemalaikatan.

Kalau bukan untuknya, tak akan pernah ada Firdaus,

Tak ada surga, dan tak ada bumi.

Betapa penghormatan Allah atasnya ketika Dia memberikan

Sepuluh penghormatan untuk mereka yang akan dikirim padanya hanya satu !

Mereka bergerak selama 500 ribu tahun cahaya di dalam radius surga pertama. Buraq bergerak lebih cepat daripada kecepatan cahaya, untuk setiap langkahnya bisa mencapai sejauh pandangannya. Seluruh jarak yang mereka jelajahi diisi dengan para malaikat yang jumlahnya hanya diketahui oleh Yang Maha Pencipta, yang memuji-Nya dan mengagungkan-Nya dengan berbagai macam pujian. Tak ada sedikit pun ruang kecuali telah ditempati oleh satu malaikat yang bersujud. Mereka semua dalam berbagai ukuran, besar dan kecil.  Suara syahdu datang dan berkata : “ Wahai kekasihku Muhammad, seluruh malaikat ini mengagungkan Aku. Aku mengirimkan seluruh pujian sebagai gelombang di atas gelombang dan berkah kemalaikatan untuk menolong manusia melaui kehidupan mereka sehari-hari. Berkah ini akan membimbing mereka menghadapi segala sesuatu yang menarik perhatian mereka. Akan dibukakan bagi mereka segala macam pengetahuan spiritual dan fisikal yang akan menolong mereka maju dalam cara hidup mereka, secara material maupun spiritual. Aku akan memperbesar mereka melalui kekuatan kemalaikatan dan memungkinkan mereka memasuki surga-Ku ketika mereka datang ke hadirat-Ku ” .-