TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup dan keterkaitannya dengan lingkungan.
Menjelaskan komponen lingkungan hidup serta perannya dalam mendukung kehidupan.
Mendeskripsikan keterkaitan organ manusia dengan kesehatan dan keseimbangan lingkungan.
Project Based Learning
Penentuan pertanyaan mendasar (start with the essential question)
Siswa mampu menyebutkan dan menjelaskan ciri-ciri utama makhluk hidup, seperti bernapas, bergerak, tumbuh dan berkembang, peka terhadap rangsangan, membutuhkan makanan, bereproduksi, dan beradaptasi.
Siswa mampu mengidentifikasi contoh nyata dari tiap ciri makhluk hidup di lingkungan sekitar (manusia, hewan, tumbuhan, mikroorganisme).
Siswa mampu melakukan pengamatan sederhana terhadap makhluk hidup untuk menemukan bukti adanya ciri-ciri kehidupan.
Mendesain perencanaan projek (design a plan for the project)
Menyusun jadwal (create a schedule)
Siswa mampu menjelaskan hubungan antara pertumbuhan tanaman dan ciri-ciri makhluk hidup, khususnya tumbuh, berkembang, dan peka terhadap rangsangan.
Siswa mampu merancang dan membuat boneka horta sederhana menggunakan bahan ramah lingkungan (seperti serbuk gergaji, biji rumput, dan kain nilon).
Siswa mampu menjelaskan prinsip kerja boneka horta, yaitu proses perkecambahan dan pertumbuhan tanaman sebagai bentuk aktivitas hidup.
Siswa mampu melakukan perawatan rutin terhadap boneka horta dengan memperhatikan kebutuhan air, cahaya, dan udara.
Siswa mampu mengamati dan mencatat perubahan pertumbuhan tanaman (tinggi rumput, warna, arah tumbuh) secara teratur.
Memonitor siswa dan kemajuan projek (monitor the students and the progress of the project)
Siswa mampu mengidentifikasi berbagai organ utama pada manusia, seperti jantung, paru-paru, otak, lambung, ginjal, hati, kulit, dan organ pancaindra.
Siswa mampu menjelaskan fungsi utama dari masing-masing organ dalam menjaga proses kehidupan (pernapasan, pencernaan, peredaran darah, ekskresi, koordinasi, dan reproduksi).
Siswa mampu menganalisis pentingnya menjaga kesehatan organ tubuh melalui pola hidup bersih dan perilaku sehat.
Siswa mampu menampilkan sikap peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab menjaga fungsi organ tubuh.
Siswa mampu mengidentifikasi berbagai organ utama pada manusia, seperti jantung, paru-paru, otak, lambung, ginjal, hati, kulit, dan organ pancaindra.
Siswa mampu menjelaskan fungsi utama dari masing-masing organ dalam menjaga proses kehidupan (pernapasan, pencernaan, peredaran darah, ekskresi, koordinasi, dan reproduksi).
Siswa mampu menganalisis pentingnya menjaga kesehatan organ tubuh melalui pola hidup bersih dan perilaku sehat.
Siswa mampu menampilkan sikap peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab menjaga fungsi organ tubuh.
Siswa mampu mengidentifikasi komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (faktor fisik dan kimia) yang menyusun suatu ekosistem.
Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara komponen biotik dan abiotik dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Siswa mampu memahami alasan pentingnya penggunaan nama ilmiah, yaitu untuk menyeragamkan identitas makhluk hidup di seluruh dunia dan menghindari kesalahpahaman.
Siswa mampu menjelaskan aturan dasar penulisan nama ilmiah sesuai kaidah Carolus Linnaeus
Siswa mampu melakukan kegiatan observasi lingkungan sekitar (taman sekolah, kolam, kebun, atau halaman) untuk mengenali komponen penyusun ekosistem.
LKPD 2B (Observasi Peran Makhluk Hidup di Lingkungan Sekolah)
Siswa mampu menjelaskan peran komponen biotik dalam ekosistem, terutama sebagai produsen, konsumen, dan pengurai.
Siswa mampu mengidentifikasi peran mikroorganisme pengurai (bakteri dan jamur) dalam proses pembusukan bahan organik di alam.
Siswa mampu menjelaskan proses pembusukan sebagai bagian dari siklus materi, di mana zat organik diuraikan menjadi senyawa sederhana yang dikembalikan ke lingkungan.
Siswa mampu menjelaskan prinsip dasar fermentasi sebagai proses biokimia yang memanfaatkan mikroorganisme untuk mengubah bahan organik menjadi produk baru (misalnya tape, yogurt, tempe, atau roti).
Siswa mampu membedakan proses pembusukan dan fermentasi berdasarkan tujuan, kondisi, dan hasil akhirnya.
Siswa mampu melakukan percobaan sederhana proses pembusukan atau fermentasi dengan langkah kerja ilmiah dan pengamatan sistematis.
Siswa mampu menjelaskan pengertian interaksi antar komponen biotik dalam suatu ekosistem sebagai bentuk hubungan antar makhluk hidup untuk mempertahankan kehidupan.
Siswa mampu mengidentifikasi berbagai bentuk interaksi antar makhluk hidup, seperti predasi, kompetisi, simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.
Siswa mampu memberikan contoh nyata dari setiap jenis interaksi biotik yang terjadi di lingkungan sekitar (misalnya lebah dan bunga, kucing dan tikus, benalu dan pohon).
Siswa mampu menjelaskan manfaat dan dampak interaksi biotik terhadap keseimbangan ekosistem.
Menguji hasil (assess the outcome)
Siswa mampu menjelaskan konsep dasar ekosistem tertutup (terarium) sebagai sistem yang terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi.
Siswa mampu mengidentifikasi komponen biotik (tanaman, mikroorganisme) dan komponen abiotik (air, tanah, cahaya, udara) yang diperlukan dalam terarium.
Siswa mampu merancang rancangan terarium sederhana dengan mempertimbangkan jenis tanaman, ukuran wadah, dan keseimbangan lingkungan di dalamnya.
Siswa mampu membuat terarium dengan langkah sistematis menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan ramah lingkungan.
Siswa mampu mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi dalam terarium (pertumbuhan tanaman, kelembapan, dan kondisi media).
Siswa mampu menjelaskan hubungan antar komponen biotik dan abiotik yang terjadi di dalam terarium sebagai bentuk mini ekosistem.
Siswa mampu menganalisis faktor yang memengaruhi keseimbangan ekosistem terarium, seperti cahaya, air, dan jenis tanaman.
Siswa mampu menyusun laporan hasil projek terarium yang mencakup tujuan, alat dan bahan, langkah kerja, hasil pengamatan, dan kesimpulan.
Siswa mampu menunjukkan sikap tanggung jawab, kerja sama, dan peduli lingkungan selama proses pembuatan dan perawatan terarium.
ULANGAN HARIAN 2
Pilihlah satu kasus untuk pengayaan berikut