Data adalah kumpulan fakta, angka, atau informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan atau survei. Dalam matematika, data digunakan untuk dianalisis agar dapat diambil kesimpulan.
Contoh data:
Hasil ulangan siswa
Tinggi badan siswa
Warna favorit teman sekelas
Jumlah kendaraan yang lewat dalam 1 jam
a. Berdasarkan Sumbernya:
Data Primer: Data yang dikumpulkan langsung oleh pengamat (contoh: hasil wawancara, survei langsung).
Data Sekunder: Data yang sudah dikumpulkan oleh pihak lain (contoh: data dari internet, laporan buku).
b. Berdasarkan Sifatnya:
Data Kualitatif: Data berupa kata-kata atau kategori (contoh: warna kesukaan, jenis kelamin).
Data Kuantitatif: Data berupa angka (contoh: tinggi badan, jumlah pensil).
Data dapat disajikan dengan cara-cara berikut:
a. Daftar atau Tabel
Data disusun secara rapi berdasarkan kategori atau nilai tertentu.
(Meskipun tidak memakai tabel di sini, formatnya bisa dibuat seperti daftar yang rapi.)
b. Diagram
Diagram digunakan agar data lebih mudah dibaca dan dipahami. Jenis diagram antara lain:
a. Diagram Batang
Menampilkan data menggunakan batang tegak atau mendatar.
Setiap batang mewakili nilai tertentu.
Cocok untuk membandingkan data antar kategori.
Contoh penggunaan: Jumlah siswa per kelas, jumlah buah yang terjual setiap hari.
b. Diagram Garis
Menampilkan data dalam bentuk titik-titik yang dihubungkan oleh garis.
Cocok untuk menunjukkan perkembangan data dari waktu ke waktu.
Contoh penggunaan: Suhu udara harian selama seminggu, jumlah penjualan setiap bulan.
c. Diagram Lingkaran
Menyajikan data dalam bentuk potongan-potongan lingkaran (seperti kue).
Setiap bagian menunjukkan proporsi dari keseluruhan.
Cocok untuk menunjukkan persentase atau perbandingan bagian-bagian dari total.
Contoh penggunaan: Persentase siswa berdasarkan jenis kelamin, hobi, atau warna favorit.
Kumpulkan data dari sumber yang jelas.
Kelompokkan data sesuai jenis atau kategori.
Hitung frekuensi (berapa kali data muncul).
Tentukan cara penyajian (daftar, diagram batang, garis, atau lingkaran).
Buat gambar diagram sesuai skala yang benar.
Beri judul dan keterangan agar data mudah dipahami.
Contoh 1:
Hasil survei warna favorit 20 siswa:
Merah (5 siswa), Biru (7 siswa), Hijau (3 siswa), Kuning (5 siswa)
→ Buatlah diagram batang dari data tersebut!
Jawaban Singkat:
Buat sumbu vertikal (jumlah siswa) dan sumbu horizontal (warna).
Gambar batang dengan tinggi sesuai jumlah siswa untuk tiap warna.
Misal: Batang untuk Biru paling tinggi karena 7 siswa menyukainya.
Contoh 2:
Dalam 6 hari, jumlah kendaraan yang lewat dicatat:
Senin (30), Selasa (45), Rabu (40), Kamis (50), Jumat (35), Sabtu (60)
→ Buatlah diagram garis!
Jawaban Singkat:
Buat sumbu waktu (Senin sampai Sabtu) dan jumlah kendaraan.
Tandai titik-titik sesuai jumlah tiap hari dan hubungkan dengan garis.
Perhatikan tren naik-turun kendaraan sepanjang minggu.
Menyajikan hasil survei atau penelitian
Membaca grafik cuaca atau ekonomi
Membuat laporan kegiatan
Menganalisis hasil penjualan
Presentasi data di sekolah, kampus, atau pekerjaan
Data adalah informasi yang bisa dikumpulkan, dihitung, dan dianalisis.
Data dapat disajikan secara tertulis, daftar, atau menggunakan diagram.
Diagram yang umum: batang, garis, dan lingkaran.
Menyajikan data secara visual membantu pembaca memahami isi data dengan cepat.
Dalam membuat diagram, penting memberikan judul, skala, dan keterangan yang jelas.