Pendidikan Keuangan Untuk Anak
Oleh : Endah TW
Kelas Bunda Produktif Batch #3 Institut Ibu Profesional
Oleh : Endah TW
Pendidikan keuangan merupakan salah satu hal yang penting untuk diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Mengenalkan konsep keuangan sejak usia dini akan membantu mereka memahami nilai uang, cara mengelola keuangan, dan pentingnya berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa langkah sederhana untuk mengajarkan keuangan pada anak dengan tujuan memberikan bekal yang kuat untuk menghadapi aspek keuangan dalam hidup mereka.
Berbicara Tentang Uang
Dalam mengajarkan keuangan pada anak, langkah pertama adalah membicarakan tentang uang kepada mereka. Jelaskan tentang uang, bagaimana cara menghasilkannya, cara menyimpan dan membelanjakannya dengan bijaksana. Serta konsep sederhana tentang gaji, pengeluaran, tabungan, serta investasi sesuai usia mereka.
Menggunakan Celengan
Berikan anak-anak celengan untuk menabung uang mereka. Baik uang dari menyisihkan sebagian uang jajan mereka maupun uang yang didapat dari hadiah ataupun uang yang didapat saat hari raya. Berikan apresiasi saat tabungan mereka bertambah.
Pengalaman saya sama anak pertama yaitu membelikannya celengan berbentuk hewan dan mengapresiasinya saat dia mengisi celengannya, memberikan pengalaman yang bermakna terhadap cara dia membelanjakan uangnya sampai besar.
Membedakan Antara Kebutuhan Dan Keinginan
Ajarkan mereka tentang kebutuhan apa yang perlu dipenuhi serta kebutuhan apa yang bisa ditunda. Hal tersebut dapat mengajarkan mereka skala prioritas dalam mengelola uang mereka. Diskusikan contoh-contoh kebutuhan seperti makanan, pakaian, rumah, pendidkan serta keinginan seperti makanan ringan/jajan, mainan. Dorong mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka dahulu sebelum membeli keinginan.
Menetapka Tujuan Keuangan
Bantu anak untuk menetapkan tujuan keuangan mereka, misalnya untuk membeli mainan, sepeda atau untuk rekreasi ke suatu tempat.
Memahami Konsep Tabungan Dan Cara Menyimpannya
Ajarkan kepada anak bahwa kita tidak hanya hidup pada saat ini saja, namun kita juga perlu menyiapkan uang untuk kebutuhan di masa yang akan datang dengan menabung. Dan cara menabung bisa dilakukan di rumah dengan celengan, Kemudian jika sudah terkumpul, bisa disimpan di bank, ataupun dibelikan logam mulia agar nilainya tidak turun, dan dapat dijual lagi pada saat kita butuhkan.
Bermain Peran
Bermain peran juga dapat mengajarkan konsep keuangan sederhana pada anak. Misalnya bermain pasar-pasaran, toko-tokoan atau restoran di rumah dapat mengajarkan bagaimana uang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Pengelolaan Uang Saku
Berikan mereka uang saku dalam jumlah tertentu untuk mereka kelola dalam jangka waktu tertentu. Misalnya memberikan uang saku dalam jumlah tertentu untuk 3 hari atau untuk seminggu. Bantu mereka untuk mencatat setiap pengeluaran dan memahami bagaimana cara mereka membelanjakan keuangan dapat mempengaruhi uang sisa mereka.
Membandingkan Harga dan Nilai
Ajarkan anak untuk membandingkan harga suatu produk dan nilai kegunaannya. Bantu mereka menyadari bahwa harga yang lebih tinggi belum tentu mempunyai nilai guna yang lebih baik.
Menyertakan Mereka Dalam Pengelolaan Keuangan Keluarga
Libatkan anak-anak dalam pengambilan keputusan keuangan keluarga, seperti pembelian barang-barang rumah tangga, atau perencanaan liburan keluarga. Hal tersebut dapat memberikan pemahaman kepada mereka bahwa keputusan finansial dapat mempengaruhi keluarga secara keseluruhan.
Kesimpulan:
Mengajarkan keuangan sederhana pada anak dapat membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang hemat dan tidak boros. Hal tersebut dapat membuat mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri dan bertanggungjawab dalam mengelola keuangan mereka. Contoh dari orang tua memegang kuncii penting dalam membekali anak-anak pengetahuan dan ketrampilan finansial sejak dini, agar mereka dapat merencanakan masa depan serta mengatasi tantangan keuangan mereka di kemudian hari.