Kelas Bunda Produktif Batch #3 Institut Ibu Profesional
Bismillah, suatu hari yang membahagiakan, sekitar menjelang ashar yang cerah dan sejuk, saya bertemu dengan seorang ibu yang sangat inspiratif. Beliau sudah lama aktif di berbagai komunitas, ditengah kesibukannya membersamai keluarga, terutama anak-anaknya yang masih kecil. Namanya Wati Puji Astuti. Saya bertemu beliau kali ini di tempat berkegiatan Rumah Mentari, di kawasan masjid Abdurrahman Basuri, Sindang Indramayu.
Sosoknya yang keibuan, ramah menyapa saya setelah menyelesaikan agenda bulanan, Jemari Bunda dengan tema tentang kegiatan Pra Calistung untuk anak. Sayang sekali saya belum bisa mengikuti acaranya, saya hadir tepat saat acara ditutup. Namun dalam pertemuan sore itu, rasa ingin tahu saya tentang komunitas yang didirikan tanggal 22 Desember 2018 ini, tumpah tak terbendung. Saya bagaikan anak usia 5 tahun yang menginginkan ice cream. Saya harus mendapatkan energi berlian (positif) dari Ibu tiga jagoan yang selalu menebarkan kebahagiaan lewat berkomunitas.
Mbak Wati saat ini mengemban amanah sebagai ketua Rumah Mentari periode kedua, yaitu periode 2022-2024, dan ini kepengurusan kedua, ketua sebelumnya yaitu Bunda Atin Indriawati.
Apa goal dari berdirinya komunitas ini?
Kami berharap Rumah Mentari bisa menjadi rumah belajar bagi muslimah baik yang sudah menikah dan belum menikah, untuk remaja, juga anak.
Apa saja kegiatan yang selama ini diselenggarakan?
Kegiatannya sejauh ini focus ke offline, walau pernah online saat pandemic kita mengadakan kulwap bersama Siska Helina M.Keb, dengan tema Mempersiapkan Kehamilan yang Sehat. Maret 2019.
Berbagai kegiatan pra dan pasca launching Komunitas Rumah Mentari diantaranya:
Festival Dolanan Anak, seperti permainan bakiak, dan permainan tradisional lainnya.
Workshop Robotic dari komunitas Kokaro (Komunitas Kampung Robot) dari Sidoarjo.
Playdate Rumah Mentari dengan kegiatan Bebikinan seru mainan Kardus, Februari 2019.
Playdate sambil Story Telling dan Menaman Buah Labu.
Rujak Party dan sharing program maret 2019.
Seminar Fitrah Based Education, bersama Ustad Harry Santosa dengan tema Mempersiapkan Pendidikan Berbasis Fitrah pada anak menuju usia Aqil Baligh, 28 Juli 2019.
Workshop Mendongeng, 22 Desember 2018 bersana Kak Fadila (Pendongeng dari Komunitas 1001 Buku, Jakarta) .
Kegiatan Workshop Mendongeng ini, ditujukan untuk para ibu agar memahami bagaimana teknik mendongeng yang menarik untuk anak-anak. Sedangkan anak-anaknya diajak bermain oleh panitia.
Selama ini, Anda aktif di beberapa komunitas para ibu. Apa yang membedakannya dengan komunitas ini?
Saya merasakan banyak sekali dampak positif dari berkegiatan di komunitas ini yaitu di sini banyak praktek, mengurusi kebutuhan banyak orang, kegiatan kita juga diangkat dari isu terbaru, sesuai kebutuhan para ibu. Sehingga kita di sini bisa sama-sama belajar dan mengaplikasikannya dalam kehidupan.
Baca Selengkapnya Dengan Klik Button Yang Ada Di Samping
Dengan kesibukan sebagai seorang ibu yang harus mengurus anak dan keluarga, bagaimana caranya agar bisa tetap berkomunitas dengan bahagia?
Bagaimanapun keadaan kita, jika kita mau, pasti kita akan berusaha untuk mencapainya, jadi intinya karena rasa mau itu semuanya menjadi mudah, insya allah banyak keberkahan saat kita selalu bersemangat untuk menuntut ilmu dan dan berkumpul di majlis ilmu (komunitas).
Niat saya berkomunitas, karena ingin bisa belajar bersama para wanita yang ingin lebih baik dari sebelumnya. Karena jika saya sendirian, gak mudah bagi saya untuk menjaga semangat ini, jadi dengan bersama di komunitas, berasa ada yang nyemangatin, hehe.
Apa harapan Anda untuk para ibu tersayang khususnya di Indramayu?
Siapapun kita, bagaimanapun keadaan kita, kita bisa menjadi ibu yang lebih baik versi diri kita sendiri. Menjadi ibu itu anugerah terindah, oleh karena itu, berbahagialah.