Program semester adalah program pengajaran yang harus dicapai selama satu semester, selama periode ini diharapkan para siswa menguasai pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai satu kesatuan utuh.
Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa.
Capaian pembelajaran merupakan target yang harus dicapai oleh peserta didik berdasarkan dengan ketentuan ketercapaian yang sudah ditentukan.
Sebagai gambaran fungsi Capaian Pembelajaran seperti Kompetensi Inti pada Kurikulum K13.
Alur tujuan pembelajaran berfungsi untuk menjabarkan lebih rinci apa yang sudah disusun pada capaian pembelajaran.
Sebagai pembanding untuk gambaran alur tujuan pembelajaran seperti kompetensi dasar pada kurikulum K13.
Modul ajar merupakan gambaran dan rancangan proses pembelajaran sepenuhnya dan seutuhnya, dimulai dari pembukaan hingga penutup.
Sebagai pembanding modul ajar seperti rencana pelaksanaan pembelajaran pada kurikulum K13.
Guru dalam setiap kali memberikan pembelajaran kepada siswa, diharuskan dan wajib memiliki jurnal agenda guru mengajar, bukan hanya sebagai pelengkap administrasi melainkan sebagau arah dalam proses pembelajaran yang dituangkan ke dalam proses pembelajaran.
Jurnal agenda guru mengajar merupakan bagian dari kelengkapan perangkat pembelajaran guru
Buku Presensi Harian Guru adalah daftar hadir yang akan mencatat tingkat kehadiran guru setiap harinya. Buku presensi guru ini dapat digunakan untuk mengabsen pendidik dan tenaga kependidikan di sebuah lembaga Pendidikan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti daftar nilai adalah susunan angka pada rapor (ijazah dan sebagainya) siswa sebagai hasil ulangan (ujian) yang diperolehnya sesuai dengan kecakapan atau prestasinya (berkisar antara 1 dan 10 atau 10 dan 100).
Buku pegangan Guru adalah panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, yang nantinya digunakan sebagai acuan penyampaian materi terhadap siswa pada saat pembelajaran berlangsung.
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.
kisi-kisi soal adalah matriks yang memuat pedoman untuk penulisan soal dan juga sebagai alat penilaian.
Kisi-kisi merupakan pedoman penyusunan soal yang disusun berdasarkan silabus mata pelajaran, sehingga memuat kriteria lengkap dari penyusunan suatu soal.
Kartu soal merupakan sebuah matriks yang ditujukan untuk mempermudah pembuat soal menyusun soal berdasarkan Kompetensi Dasar pembelajaran, level kognitif, materi, dan indikator soal sesuai yang telah disepakati pada kisi-kisi penyusunan soal.
Karena untuk dapat menggunakan hasil ulangan atau ujian, pendidik harus menganalisisnya terlebih dahulu.
Analisis hasil ulangan ini memiliki arti kegiatan menganalisis hasil penilaian ulangan harian menggunakan acuan kriteria yang telah ditetapkan yaitu kriteria ketuntasan minimal atau KKM.
Program Remedial ialah kegiatan memberikan tindak lanjut kepada siswa yang belum mencapai KKM KD/Muatan Pelajaran. Program ini bertujuan memfasilitasi siswa dalam mancapai hasil belajar yang lebih optimal.
Metode dalam program remedial bervariasi menyesuaikan dengan permasalahan pembelajaran yang dialami peserta didik. dalam tahapan remedial setelah siswa mengikuti program remedial guru memberikan penilaian kembali untuk mengetahu ketercapaian kompetensi dasar (KD)
Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan bagi siswa yang telah melampaoi KKM KD. bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui . Belajar kelompok. dan berlajar mandiri.
Bank Soal merupakan sekumpulan butir soal terkalibrasi (teruji), baik secara teori maupun empiris, dan memuat informasi penting. Dengan demikian mudah digunakan dalam penyusunan sebuah instrumen penilaian (tes).
Penelitian Tindakan Kelas (PTK Guru) adalah penelitian yang dilakukan di dalam kelas dengan menggunakan suatu tindakan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar agar memperoleh hasil yang lebih baik dari sebelumnya.
Pembuatan PTK membutuhkan waktu yang lama karena harus mengimplementasikan tindakan dan variabel yang telah dirancang untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Administrasi diri (untuk guru sendiri)
Admnistrasi kelas (untuk kelas)
Administrasi sekolah (untuk kantor sekolah)