Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat:
3.5 Menganalisis berbagai kemajuan yang dicapai umat Islam pada masa Khulafaur Rasyidin
4.5 Menyusun peristiwa-peristiwa penting dari berbagai kemajuan yang dicapai umat Islam pada masa Khulafaur Rasyidin
Ba’da wafatnya Rusulullah Saw. muncul dinamika politik dikalangan umat Islam mulai dari Abu Bakar as Siddiq, Umar bin Khathab, Usman bin Affan sampai Ali bin Abi Thalib. Hal itu tentu saja mengandung pelajaran dan hikmah tersendiri bagi generasi islam berikutnya.
Abu Abu Bakar as Sidiq diangkat sebagai khalifah melalui proses kompetisi yang sangat ketat antara dirinya dengan Sa’ad bin Ubadah. Dinamika politik saat itu memuncak, persaingan antar dua kadindat sangat tajam sehingga perselihan antara dua pihak muhajirin dan ansor. nyaris terjadi perpecahan diantara kaum muslimin. Peristiwa ini dapat diatasi oleh Umar bin Khathab dengan berbagai argumen yang dapat diterima kedua belah pihak.
Pengangkatan Umar bian Khathab menjadi khalifah melalui penunjukan langsung oleh Khalifah sebelumnya yaitu atas dasar wasiat Abu Bakar as Sidiq. Abu Bakar as Sidiq berharap suksesi kepemimpinan dari dirinya kepada pemimpin selanjutnya berjalan damai tanpa adanya perselisihan yang mengarah pada perpecahan umat Islam.
Umar bin Khathab terkenal sangat piawai dalam bidang politik. Kepiawaiannya dalam bidang politik diawali ketika beliau berhasil menyatukan kaum muhajirin dan kaum ansar pada saat pemilihan khalifah yang pertama. Kepiawean Umar juga nampak selama Ia menajadi khalifan dan meletakan azas demokrasi dalam proses suksesi kepemimpinan berikutnya dengan membentuk tim formatur yang beranggotakan enam orang Sahabat pilihan. Pada akhirnya terpilihlah Usman bin Affan sebagai Khalifah ke tiga sepeniggalan Umar bin Khathab.
Suksesi Kepemimpinan masa Ali bin Abi Thalib diwarnai intrik politik yang menimbulkan perselisihan di antara kaum muslimin bahkan mulai tumbuh berkembangnya benih-benih perpecahan.
Seperti yang kita ketahui bersama banyak sekali prestasi yang ditorehkan Khulafaur Rasyidin mulai dari kodifikasi al Qur’an, memaksimalkan pelayanan pemerintahan dengan membentuk Provinsi-Provinsi, pembentukan angkatan laut, penetapan kalender hijriyah, kemajuan dalam ilmu nahwu dll. Dari sini mari kita belajar lebih lanjut, bagaimana biografi Khulafaur Rasyidin dan apa prestasinya?
PETA KONSEP
menurut istilah adalah pemimpin umat Islam pengganti Nabi Muhammad Saw yang telah mendapat petunjuk dari Allah SWT. untuk meneruskan perjuangan Nabi Muhammad Saw.
Secara bahasa Khulafaur Rasyidin berasal dari bahasa Arab: الراشدون الخلفاء Khalifah artinya pengganti sedang ArRasyidin artinya mereka yang dapat petunjuk. Jadi khulafaurrasyidin menurut bahasa adalah orang yang ditunjuk sebagai pengganti, pemimpin atau penguasa yang selalu mendapat petunjuk dari Allah Swt.
Khulafaur rasyidin terdiri empat sahabat Nabi yang terpercaya empat. Khalifah pertama adalah Abu Bakar As-siddiq yang menyebut dirinya pengganti Rasulullah (khalifati rasulillah), Khalifah kedua adalah Umar bin Khattab yang menyebut dirinya khalifatikhalifati Rasulillah (penggantinya pengganti Rasulullah) yang di maksud adalah penggantinya Abu Bakar , ketiga adalah Usman Bin Affan dan ke empat Ali bin Abi Thalib.
Mereka semua adalah para sahabat dekat Muhammad yang tercatat paling dekat dan paling dikenal dalam membela ajaran yang dibawanya di saat masa kerasulan Muhammad. Keempat khalifah tersebut dipilih bukan berdasarkan keturunannya, melainkan berdasarkan konsensus bersama umat Islam. Sistem pemilihan terhadap masing-masing khalifah tersebut berbeda-beda, hal tersebut terjadi karena para sahabat menganggap tidak ada rujukan yang jelas yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad tentang bagaimana suksesi kepemimpinan Islam akan berlangsung.
Rasulullah Saw. wafat hari Senin, 12 Rabi’ul awal 11 H atau tanggal 8 Juni 632 M. Saat itu, beliau berumur 63 tahun. Selama 13 hari beliau sakit yaitu mulai tanggal 29 Safar 11 Hijrah. Pada hari itu Rasulullah Saw. menghadiri prosesi pemakaman salah satu sahabat di pemakaman Baqi’. Sepulang dari pemakaman Baqi’ Rasulullah Saw. jatuh sakit, Suhu tubuhnya panas melebihi ukuran manusia normal. Kondisi kesehatan Rasulullah Saw. semakin hari semakin lemah. Empat hari jelang wafatnya, beliau sudah tidak mampu lagi untuk menjadi imam salat lima waktu sehingga Abu Bakar as Siddiq ditunjuk untuk menggantikannya.
Perselisihan Kaum Muhajirin dan Anshar muncul sesaat setelah Rasulullah Saw. wafat, situasi di kalangan kaum muslimin sempat kacau. Hal itu disebabkan Rasulullah Saw. tidak menunjuk calon pengganti pemimpin umat Islam secara pasti. Kaum Muhajirin dan Ansor adalah dua kelompok yang merasa paling berhak menggantikan kepemimpinan umat Islam ba’da wafatnya Rusulullah Saw.
Kaum Muhajirin mengajukan Abu Bakar as Siddiq sebagai kandidat pemimpin umat Islam setelah wafatnya Rasulullah Saw. dengan berbagai argumentasi. Kaum muhajirin adalah pengikut pertama dan berjuang sejak awal dengan Rasulullah Saw. Sementara Abu Bakar As-Siddiq adalah orang yang ditunjuk menggantikan imam salat lima waktu selama Rasulullah Saw. sakit.
Di pihak lain, kaum Ansor merasa paling berhak karena Islam dapat berkembang dan mengalami masa kejayaan setelah Rasulullah hijrah ke Madinah. Mereka mencalonkan Sa’ad bin Ubadah sebagai Kandindat pemimpin umat Islam.
Perselisihan tersebut dapat diselesaikan secara damai oleh Umar bin Khattab setelah ia mengemukan berbagai argumentasi. Selanjutnya ia membaiat Abu Bakar As-Siddiq dan diikuti oleh Sa’ad bin Ubadah.
Langkah pertama yang dilakukan oleh khalifah Abu Bakar As-Siddiq adalah memimpin prosesi pemakaman Rasulullah Saw. pada malam Rabu, di tempat di mana beliau wafat yaitu kamar Aisyah Ra.
Penamaan Khulafaur Rasyidin berdasar pada hadits Nabi yang mengatakan bahwa; Islam akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanya di neraka kecuali satu, yaitu yang mengikuti sunnahku dan para sahabatku. Jadi yang mengikuti sunah Rasulullah dan para sahabat yang mendapatkan petunjuk. “Dan jika mereka beriman seperti keimanan kalian, sungguh mereka telah mendapatkan petunjuk” (QS. al Baqarah. 137).
Silahkan klik link MATERI/BAHAN AJAR:
https://www.uh-ski.my.id/skii-learning/kelas-7/tp_2021-2022/materi-genap/01-ptm-khulafaur-rasyidin.
Kemudian lakukan diskusi secara berkelompok! (Petunjuk diskusi ada pada LKS halaman 9), Diskusikan!
Presentasikan hasil diskusi secara bergantian dengan kelompok lain
Silahkan klik link MATERI/BAHAN AJAR:
https://www.uh-ski.my.id/skii-learning/kelas-7/tp_2021-2022/materi-genap/01-ptm-khulafaur-rasyidin.
Kemudian kerjakan bentuk penugasan (QUIZ) pada link berikut: https://bit.ly/feedback-SKI-7-bu-menik1.
(Bukti selesai mengerjakan quiz di screenshoot kemudian dikirim ke grup WA SKI 7.2)