Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana tindakan gurunya di masa lalu membantu dirinya untuk belajar dengan lebih baik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Untuk mengawali pembelajaran di Modul 2.1 ini, CGP akan melakukan refleksi individu.
Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid-murid Anda.
Setiap anak yang terlahir ke dunia ini memiliki potensi dan karakteristik yang beragam. Setelah anak menjalani pendidikan di sekolah maka anak tersebut dituntun untuk mengembangkan potensi dan karakteristiknya ke arah yang positif oleh guru. Demikian halnya di lingkungan kelas yang saya bimbing dalam pembelajaran Matematika. Saya mengampu mata pelajaran Matematika pada kelas X-1, X-2, XII MIPA-1, XII MIPA-2, XII MIPA-3 dan XII IPS-4. Murid yang saya bimbing di kelas yang sudah ditentukan tersebut memiliki keragaman latar belakang, diantaranya keberagaman gaya belajar, minat dan bakat, kemampuan dalam memahami materi pelajaran, suku, budaya dan agama, lingkungan keluarga, sosial emosional, sosial ekonomi, fisik dan psikis.
Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda?
Hal yang telah saya lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda, yaitu: melakukan asesmen untuk mengetahui kemampuan awal murid, melakukan observasi untuk mengetahui kebutuhan belajar murid dan profil belajar mereka, membuat rencana pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid, mengobservasi kemampuan murid melalui penilaian selama proses dan akhir proses pembelajaran untuk mengetahui perkembangan hasil belajar murid, melakukan refleksi untuk perbaikan proses pembelajaran.
Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk murid Anda?
Untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah bagi murid, hal yang saya lakukan adalah membentuk kelompok belajar menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan murid, menggunakan peta konsep materi agar mudah dipahami, mendorong murid berkolaborasi dengan temannya sesuai peran dan kemampuannya masing-masing, menerapkan pembelajaran dengan model Jigsaw, Tutor Sebaya, Discovery Learning, Problem Based Learning, dan Project Based Learning, menerapkan metode diskusi, demonstrasi dan praktik, menggunakan media dengan alat peraga sederhana, video pembelajaran dan lainnya berbasis teknologi.
Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan? Jika ada, perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?
Saya melakukan perbedaan perlakuan terhadap murid saya dalam proses pembelajaran. Hal ini saya lakukan sesuai dengan kebutuhan belajar mereka. Perlakuan tersebut diantaranya adalah memberikan bimbingan dan waktu yang lebih banyak kepada murid yang memiliki kemampuan belajar yang kurang dari teman-temannya, menyediakan materi tambahan atau melakukan pengayaan untuk murid yang memiliki kemampuan lebih baik, memberi ruang kepada murid yang memiliki kemampuan lebih baik untuk belajar mandiri dan membimbing temannya yang memiliki kemampuan di bawah mereka agar tercipta kolaborasi dan menanamkan nilai tolong menolong, memberikan penugasan kelompok dengan menggali kemampuan masing-masing murid dan memberikan tugas yang berbeda-beda namun memiliki inti konten yang sama.
Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut?
Tantangan-tantangan yang saya hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid saya tersebut antara lain perlu strategi tertentu untuk memunculkan motivasi dari dalam diri murid agar pembelajaran dapat diikuti dengan baik, kegiatan belajar di kelas menjadi lebih banyak membutuhkan waktu, tujuan pembelajaran yang harus tercapai terkadang membuat pembelajaran tidak optimal.
Tindakan-tindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut?
Tindakan-tindakan yang telah saya lakukan diantaranya adalah memanfaatkan beberapa sumber belajar dengan materi terkait melalui buku rujukan yang tersedia di perpustakaan sekolah maupun konten materi dalam bentuk video inovasi sendiri atau orang lain, mengalokasikan waktu yang sedikit untuk materi yang lebih mudah, memberikan tontonan video motivasi diri yang saya peroleh dari sumber youtube.
Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi?
Menurut saya untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid tersebut, seharusnya pembelajaran itu dirancang dengan berpihak pada murid dan memperhatikan kebutuhan belajar murid melalui pemetaan kebutuhan belajar, dilaksanakan sesuai rencana yang sudah dibuat oleh guru mulai dari pendahuluan hingga penuitup, dievaluasi dan juga dengan melakukan refleksi diri.
Sesi pembelajaran yang kedua ini terdiri dari 2 bagian yaitu eksplorasi konsep secara mandiri dan eksplorasi konsep melalui forum diskusi.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
CGP dapat menjelaskan apa konsekuensi dari keragaman murid-murid yang ada di kelas mereka.
CGP dapat menunjukkan pemahaman tentang yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi.
CGP dapat menjelaskan bagaimana cara mengetahui kebutuhan belajar murid.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
CGP dapat menganalisis penerapan diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk;
CGP dapat menyimpulkan apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi.
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat melakukan refleksi kolaboratif untuk menganalisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi.
Dalam sesi pembelajaran ini, CGP akan kembali mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi, namun kali ini bentuknya akan sedikit berbeda, karena CGP tidak hanya akan berdiskusi dengan fasilitator, melainkan dengan sesama CGP yang biasa disebut dengan Ruang Kolaborasi. Kali ini CGP akan mencoba berkolaborasi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pembelajaran berdiferensiasi.
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat melakukan refleksi kolaboratif untuk menganalisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi.
CGP bersama rekan kelompok telah menganalisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi untuk satu materi yang telah dipilih. Selanjutnya, CGP akan bertemu dengan fasilitator dalam kelompok besar dalam ruang virtual yang telah disediakan untuk mempresentasikan hasil analisis skenario implementasi pembelajaran berdiferensiasi dan saling memberikan tanggapan hasil analisa kelompok lain. Kegiatan akan diakhiri oleh fasilitator dengan menarik kesimpulan tentang penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat membuat Rencana pembelajaran yang memuat pembelajaran berdiferensiasi.
Pada fase pembelajaran ini CGP mendemonstrasikan keterampilan yang telah CGP pelajari dalam konteks dan situasi pembelajaran yang nyata dalam sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang memuat pembelajaran berdiferensiasi.
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat mengelaborasi pemahamannya tentang pembelajaran berdiferensiasi lewat proses tanya jawab dan diskusi.
Dalam dua jam pelajaran ini, CGP akan memiliki kesempatan untuk melakukan konferensi video untuk bertemu dengan instruktur Pandaya, S.Pd. CGP dipersilahkan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang masih CGP miliki terkait dengan materi pembelajaran berdiferensiasi kepada fasilitator dan instruktur tersebut. CGP akan diberi ruang untuk menyampaikan keraguan dan persepsi tentang potensi hambatan dalam implementasi. Instruktur akan siap untuk memandu.
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat membuat sintesa pemahaman dengan mengkoneksikan semua materi yang telah dipelajari sebelumnya untuk menjelaskan pemahamannya tentang pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana mengimplementasikannya.
Pada fase pembelajaran kali ini, CGP akan diberikan tantangan yang memungkinkan CGP untuk tidak saja mereview kembali apa yang telah CGP pelajari, namun juga membuat koneksi di antara materi-materi tersebut dalam cara yang paling bermakna untuk CGP.
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP mengimplementasikan dan melakukan refleksi terhadap implementasi pembelajaran berdiferensiasi di kelas.
Pada fase pembelajaran ini CGP dipersilahkan menggunakan forum diskusi untuk berdiskusi terkait implementasi aksi nyata yang akan CGP lakukan, atau berbagi ide, gagasan, saran/masukan, solusi, ataupun permasalahan dan pengalaman dengan CGP lain.
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang dikembangkan untuk merespon kebutuhan murid dalam belajar yang bisa berbeda-beda, meliputi kesiapan belajar, minat, potensi, atau gaya belajarnya. Bentuk pembelajaran berdiferensiasi di kelas dapat mencakup tiga jenis, yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk. Diferensiasi konten berkaitan dengan perbedaan kontens materi yang diajarkan kepada murid sebagai tanggapan dari kesiapan belajar murid, minat, atau profil belajarnya (visual, auditori, kinestetik) atau bahkan bisa kombinasi dari ketiganya. Diferensiasi proses berkaitan dengan perbedaan proses pembelajaran dengan menyediakan kegiatan berjenjang, adanya pertanyaan pemandu atau tantangan, membuat agenda individual murid, memvariasikan waktu, mengembangkan kegiatan bervariasi, dan menggunakan pengelompokan yang fleksibel. Diferensiasi produk berkaitan dengan perbedaan produk tagihan kepada murid dengan memberikan tantangan atau keragaman variasi dan memilih produk apa yang diminatinya.
Keberhasilan pembelajaran berdiferensiasi tampak pada proses dan hasil pembelajaran. Indikator keberhasilan pembelajaran berdiferensiasi diantaranya siswa merasa nyaman dalam belajar, adanya peningkatan keterampilan baik segi hard skill atau softskill, dan adanya kesuksesan belajar dari seorang murid yaitu murid mampu merefleksikan diri kemampuannya dimulai dari titik awal pembelajaran sampai peningkatan diri selama proses pembelajaran dan pada akhir pembelajaran.
Untuk mendukung keberhasilan pembelajaran berdiferensiasi diperlukan suasana lingkungan belajar yang kondusif. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif antara lain dengan mengembangakan komunitas belajar, membangun sikap menghargai, menciptakan rasa aman secara fisik dan psikis, membangun harapan bagi pertumbuhan, membangun mencapai kesuksesan, dan adanya keadilan dalam bentuk karya nyata.
Implementasi pembelajaran berdiferensiasi memerlukan persiapan-persiapan yang baik. Langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan agar pembelajaran berdiferensiasi dapat berjalan efektif antara lain: (1) menentukan tujuan pembelajaran; (2) memetakan kebutuhan belajar murid (kesiapan belajar, minat, profil belajar; (3) menentukan strategi dan alat penilaian yang akan digunakan; dan (4) menentukan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi yang akan dijalankan (konten, proses, produk).