Berbasis Socio Scientific Issues Berbantuan Google Sites
MODUL AJAR G-SITES
Modul ajar ini dibuat guna membantu peran seorang guru dalam menjalankan tugasnya dalam mengajar. Modul ajar ini disertai dengan bahan ajar yang diperuntukkan bagi peserta didik khususnya kelas 7. Dengan menggunakan modul ajar dalam bentuk google sites, modul ajar akan tersimpan lebih rapi serta guru dapat lebih mudah dalam menggunakannya. Salain itu guru dapat mencantumkan bahan ajar sebanyak mungkin dan dalam bentuk apapun.
Identitas Penyusun
Penyusun
Adinda Fitria
Instansi
Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
Dosen Pembimbing :
Zubaidi, S.Si., M.Si.
Validator Materi (Dosen) :
Laila Khusnah, M.Pd.
M. Wildan Habibi, M.Pd.
Husni Mubarok, S.Pd., M.Si.
Validator Media (Dosen) :
Laily Yunita Susanti, M.Si.
Ira Nurmawati, M.Pd.
Husni Mubarok, S.Pd., M.Si.
Validator Praktisi (Guru) :
Enki Dani Nugroho, S.Pd.
Sri Hidayati, S.Pd.
Miftahur Rizal, S.Pd.
Identitas Modul
Satuan Pendidikan
MTs Negeri 7 Jember
Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam
Fase
D
Alokasi Waktu
4x2 JP (1 JP = 35 menit)
Jumlah Peserta Didik
Kelas 7C (30 Peserta didik)
Kelas 7F (29 Peserta didik)
Gambar 1.1 Kegiatan Rutin MTsN 7 Jember
Source : Koleksi Pribadi
Beriman dan bertaqwa
Beriman, bertaqwa, berakhlak mulia
Bernalar kritis
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Gotong royong
Kolaborasi
Kreatif dan Inovatif
Menghasilkan gagasan yang orisinil dan mencari solusi dalam sebuah permasalahan
Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim
Peserta didik mampu menyebutkan keanekaragaman hayati yang diketahui
Peserta didik mampu menjelaskan konsep ekologi dan keanekaragaman hayati
Peserta didik mampu mengaitkan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya dari berbagai situasi yang ada di masyarakat
Peserta didik mampu menganalisis keanekaragaman hayati di sekitar sekolah
Peserta didik mampu membandingkan keanekaragaman hayati yang ada di sekolah dengan diluar sekolah
Peserta didik mampu merumuskan masalah yang ada di lingkungan sekitar
Peserta didik mampu membuat sebuah konsep yang didapatkan dari sumber belajar google sites mengenai upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim
Terdapat 3 pertemuan pada materi ini (Fase D) yang mana diharapkan dalam tiga pertemuan tersebut mencakup; Pertemuan pertama digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep ekologi dan keanekaragaman hayati. Pertemuan kedua mengidentifikasi interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Pertemuan ketiga membuat sebuah konsep upaya dalam mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim yang didapat dari bahan ajar google sites
Sarana dan Prasarana
Sumber belajar :
E-Modul, LKPD
Media pembelajaran :
Proyektor/ LCD, Video, Internet, Google Sites, Laptop, Handphone, Tanaman, dan Kelas
Target dan Peserta didik
Peserta didik (Fase D) cabang olahraga
Kelas 7C = 30 Peserta didik
Kelas 7F = 29 Peserta didik
Model Pembelajaran
Discovery learning : Model ini merupakan "The mental process of assimilating concepts and principles in the mind" atau proses pembelajaran di mana peserta didik mengintegrasikan atau menyerap konsep dan prinsip baru ke dalam pengetahuan yang sudah ada dalam pikiran mereka
Problem Based Learning (PBL) : Model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik untuk selalu berpikir kritis dan selalu terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan utamanya yang terjadi di sekitar
Flipped Classroom : Model di mana siswa diperkenalkan dengan konsep yang sudah dibuat sebelumnya (melalui internet, video, foto, atau rekaman audio-visual) lalu melakukan diskusi pada pertemuan tatap muka
Metode Pembelajaran
Diskusi : Metode ini digunakan guna untuk melibatkan peserta didik secara langsung dalam proses pembelajaran serta menemukan solusi dari sebuah permasalahan yang ditemukan dalam materi pembelajaran
Resitasi : Metode ini digunakan kepada peserta didik untuk mengerjakan sesuatu dengan tujuan memantapkan, mendalami, dan memperkaya materi yang sudah dipaparkan atau menemukan suatu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang relevan atau sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan.
Pendekatan
Socio Scientific Issues (SSI)
Pendekatan ini merupakan pendekatan pembelajaran yang mengaitkan antara isu-isu sosial dan lingkungan dengan apa yang terjadi di sekitar kita.