Mengulas tuntas video di PMM - artikel sbg bahan Aksi nyata guru
Deskripsi Video ini membahas tentang konsep menyelaraskan kebutuhan murid dengan tujuan pembelajaran di dalam kelas. Video ini menjelaskan bagaimana seorang guru, dalam kasus ini "Pak Usro," dapat mengevaluasi kemampuan siswanya dalam suatu mata pelajaran tertentu, seperti IPA, dan kemudian mengelompokkannya ke dalam tingkatan pemahaman yang berbeda. Guru kemudian menciptakan tujuan pembelajaran yang berbeda untuk setiap kelompok, untuk lebih memenuhi kebutuhan setiap siswa. Video ini juga menyebutkan konsep yang disebut "pembelajaran yang berbeda," di mana seorang guru dapat memodifikasi metode, materi, dan penilaian mereka untuk memenuhi kebutuhan yang beragam dari siswa-siswanya.
Gambaran umum Video ini membahas tentang bagaimana seorang guru dapat menyelaraskan kebutuhan murid dengan tujuan pembelajaran di dalam kelas. Guru dapat mengevaluasi kemampuan siswanya dan kemudian mengelompokkannya ke dalam tingkatan pemahaman yang berbeda, lalu menciptakan tujuan pembelajaran yang berbeda untuk setiap kelompok. Video ini juga membahas konsep "pembelajaran yang berdeferensiasi" yang memungkinkan guru untuk memodifikasi metode, materi, dan penilaian mereka untuk memenuhi kebutuhan yang beragam dari siswanya.
Kupas tuntas - teori - perencanaan - pelaksanaan pembelajaran di kelas berikut ini...
Memahami Murid dalam Proses Pembelajaran
Salah satu tantangan utama bagi seorang guru adalah mengatasi perbedaan kemampuan dan kebutuhan murid dalam kelas. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang kebutuhan murid, guru dapat menyelaraskan tujuan pembelajaran dengan kebutuhan murid, sehingga setiap siswa dapat belajar dengan nyaman dan sesuai dengan perkembangan mereka.
Evaluasi Kebutuhan Murid
Sebelum menyelaraskan tujuan pembelajaran dengan kebutuhan murid, guru harus melakukan evaluasi terlebih dahulu. Ini dapat dilakukan melalui tes diagnostik atau asesmen yang dirancang untuk mengetahui tingkat pemahaman murid tentang materi yang akan diajarkan. Hasil dari evaluasi ini dapat digunakan untuk mengelompokkan murid ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan tingkat pemahaman mereka. Evaluasi yang digunakan untuk mengelompokan murid dapat juga menggunakan Tes Gaya Belajar. Hasil evaluasina murid dikelompokkan berdasarkan gaya belajarnya
Tujuan Pembelajaran yang Disesuaikan
Setelah mengelompokkan murid, guru dapat menyesuaikan tujuan pembelajaran untuk setiap kelompok. Ini dapat dilakukan dengan menyesuaikan konten pembelajaran, ragam aktivitas, atau produk akhir yang diharapkan dari setiap kelompok. Dengan cara ini, setiap siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka.
Pembelajaran yang Berdiferensiasi
Cara yang digunakan oleh guru untuk menyesuaikan tujuan pembelajaran dengan kebutuhan murid disebut pembelajaran yang berdiferensiasi. Ini adalah metode yang memungkinkan guru untuk memodifikasi metode, materi, dan penilaian mereka untuk memenuhi kebutuhan yang beragam dari siswa-siswanya. Dengan cara ini, setiap siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka, dan guru dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Penerapan di Kelas
Untuk menerapkan konsep menyelaraskan kebutuhan murid dengan tujuan pembelajaran, guru harus terlebih dahulu melakukan evaluasi terhadap kemampuan dan kebutuhan murid. Kemudian, guru dapat mengelompokkan murid ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan tingkat pemahaman mereka. Setelah itu, guru dapat menyesuaikan tujuan pembelajaran, konten pembelajaran, ragam aktivitas, dan produk akhir yang diharapkan dari setiap kelompok. Dengan cara ini, setiap siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka.
Selain itu, guru juga dapat menerapkan metode pembelajaran yang berdiferensiasi. Ini dapat dilakukan dengan menyesuaikan metode, materi, dan penilaian yang digunakan sesuai dengan kebutuhan murid. Dengan cara ini, guru dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan dan memastikan bahwa setiap siswa dapat belajar dengan nyaman dan efektif.
Penerapan konsep menyelaraskan kebutuhan murid dengan tujuan pembelajaran dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa dan guru. Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka, sementara guru dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Namun, perlu diingat bahwa penerapan konsep ini tidak dapat dilakukan dalam sekejap, tetapi harus dilakukan dengan kerja keras dan komitmen yang konsisten dari guru.
Seorang guru harus memahami kebutuhan seorang murid karena :
Pembelajaran yang Berpusat pada Murid: Memahami kebutuhan individu murid memungkinkan guru untuk mengembangkan pendekatan pembelajaran yang lebih berpusat pada murid. Hal ini memungkinkan guru untuk memperhatikan gaya belajar, minat, kekuatan, dan kelemahan setiap murid secara individual, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan: Ketika guru memahami kebutuhan murid, mereka dapat merancang pembelajaran yang relevan dan menarik bagi mereka. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan murid dalam proses pembelajaran karena mereka merasa diakui dan didengar.
Mendorong Pertumbuhan dan Perkembangan: Dengan memahami kebutuhan murid, guru dapat memberikan dukungan yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Ini termasuk memberikan bantuan tambahan dalam area yang sulit, menantang mereka dalam area di mana mereka sudah mahir, dan memberikan dukungan emosional ketika diperlukan.
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Aman dan Positif: Memahami kebutuhan murid membantu guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, aman, dan positif. Ketika murid merasa didukung dan dipahami oleh guru, mereka lebih cenderung untuk merasa nyaman dalam berekspresi, berbagi ide, dan berpartisipasi dalam pembelajaran.
Mengoptimalkan Potensi Murid: Setiap murid memiliki potensi yang unik. Dengan memahami kebutuhan mereka, guru dapat membantu murid untuk mengoptimalkan potensi mereka secara individual. Ini termasuk memberikan tantangan yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan membimbing mereka untuk mencapai tujuan belajar mereka.
Secara keseluruhan, memahami kebutuhan seorang murid membantu guru untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, relevan, dan efektif bagi setiap murid. Ini merupakan aspek penting dari pendekatan pembelajaran yang berpusat pada murid dan dapat membantu memastikan bahwa setiap murid memiliki kesempatan untuk mencapai potensi mereka secara maksimal.
Support by Kemendikbudristek RI