ULASAN VIDEO

Video membahas tentang efek negatif memaksa anak melakukan sesuatu dan menyarankan bahwa disiplin positif adalah pendekatan yang lebih baik. Memaksa anak untuk melakukan sesuatu dapat mengakibatkan kesesuaian jangka pendek, tetapi tidak mengarah pada motivasi internal atau minat dalam kegiatan dalam jangka panjang. Video mengkampanyekan disiplin positif, yang melibatkan memotivasi dan menarik anak, membantu mereka menemukan inspirasi mereka sendiri, dan memiliki komunikasi yang terbuka. Video mendorong guru untuk merenungkan gaya mengajar mereka dan mempertimbangkan pendekatan alternatif yang membuat siswa merasa dihargai dan senang saat bekerja.

Ki Hajar Dewantara adalah pendiri dan tokoh penting dalam dunia pendidikan Indonesia. Ia menekankan bahwa disiplin yang kuat adalah hal yang sangat penting dalam membentuk seorang murid yang merdeka. Ia berpendapat bahwa disiplin adalah dasar yang harus diterapkan dalam proses pendidikan untuk mencapai tujuan akhir, yaitu menciptakan murid yang merdeka.

Menurut Ki Hajar Dewantara, disiplin bukanlah pemaksaan, tetapi lebih merupakan pengaturan diri yang baik dan memahami aturan dan tata tertib yang berlaku. Disiplin yang kuat akan membantu membentuk karakter dan perilaku yang positif pada murid sehingga mereka dapat memahami dan memahami pentingnya mematuhi aturan dan tata tertib.

Oleh karena itu, seorang guru harus membantu murid untuk memahami dan memahami pentingnya disiplin, bukan hanya memaksakan disiplin pada mereka. Guru harus menggunakan pendekatan yang positif dan memberikan contoh yang baik, sehingga murid dapat belajar dari contoh tersebut dan mengikuti aturan dan tata tertib dengan suka rela.

Dengan demikian, disiplin yang kuat akan membantu menciptakan murid yang merdeka, memiliki karakter dan perilaku positif, dan mampu memahami dan memahami pentingnya mematuhi aturan dan tata tertib.

Berikut ini adalah efek negatif memaksa anak:

Perbedaan Penekanan dan Paksanaan  Perilaku

Penekanan perilaku adalah memfokuskan pada tujuan dan harapan yang ingin dicapai, serta memberikan dukungan dan motivasi bagi orang yang bersangkutan untuk melakukan perilaku yang diharapkan. Ini dilakukan dengan memberikan pemahaman dan arahan yang positif dan memotivasi, tanpa memaksa atau membatasi kebebasan individu.

Sedangkan pemaksaan perilaku adalah memaksakan suatu tindakan atau perilaku pada seseorang tanpa memperhitungkan perasaan atau preferensi mereka. Ini dilakukan dengan memaksa atau membatasi kebebasan orang yang bersangkutan, menggunakan tekanan atau ancaman, dan seringkali menyebabkan rasa takut dan tidak nyaman pada orang yang bersangkutan. Pemaksaan perilaku seringkali menghasilkan efek negatif dan tidak menghasilkan perubahan perilaku yang berkelanjutan.

Memahami Pentingnya Mematuhi Aturan dan Tata Tertib

Disiplin dan tata tertib adalah kunci untuk sukses dalam kehidupan, baik di sekolah maupun di lingkungan kerja. Tanpa adanya disiplin dan tata tertib yang kuat, orang akan kesulitan untuk mencapai tujuannya dan mempertahankan kerjasama yang baik dengan orang lain.

Aturan dan tata tertib memberikan struktur dan batasan yang jelas bagi individu untuk mengetahui apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka harus berperilaku. Ini membantu menciptakan lingkungan yang teratur dan menghormati satu sama lain, serta mempermudah komunikasi dan kerjasama.

Dalam konteks pendidikan, aturan dan tata tertib sangat penting untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan murid, serta memastikan bahwa mereka memperoleh pengalaman belajar yang efektif. Oleh karena itu, guru harus memastikan bahwa aturan dan tata tertib yang ada dipahami dan diterapkan dengan baik oleh murid.

Di lingkungan kerja, mematuhi aturan dan tata tertib adalah hal yang sangat penting untuk menjaga produktivitas dan efisiensi. Aturan dan tata tertib membantu mengatasi masalah yang mungkin terjadi dan memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan benar dan tepat waktu.

Secara umum, mematuhi aturan dan tata tertib membantu individu untuk berperilaku dengan baik dan menjalankan tugas mereka dengan efektif. Ini memastikan bahwa mereka dapat mencapai tujuannya dan bekerja sama dengan orang lain dengan baik. Oleh karena itu, memahami pentingnya mematuhi aturan dan tata tertib sangat penting bagi setiap orang.

Gunakan cara Positif di bawah ini 

Seorang pendidik dapat menerapkan cara-cara positif dalam mengendalikan perilaku murid tanpa harus memaksa dengan beberapa hal seperti:

Disiplin positif memiliki hubungan yang erat dengan motivasi pada diri seseorang. Disiplin positif memfokuskan pada pembentukan perilaku yang positif melalui dukungan, pengakuan, dan pujian, sehingga memotivasi seseorang untuk terus mempertahankan perilaku tersebut. Konsep ini berbeda dengan disiplin yang memaksa, yang hanya berkonsentrasi pada pembatasan dan sanksi tanpa memberikan dukungan dan pengakuan. Disiplin positif membantu seseorang untuk merasa dihargai dan memiliki tujuan yang jelas, sehingga memotivasi mereka untuk bekerja dengan lebih baik dan mencapai prestasi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan disiplin positif sangat penting untuk meningkatkan motivasi dalam diri seseorang. 

Contoh Cara  Mendisiplinkan

Berikut adalah beberapa contoh ilustrasi bagaimana mendisiplikan seseorang untuk setiap pagi melakukan senam dengan menggunakan prinsip-prinsip disiplin positif:

Dengan menggunakan prinsip-prinsip disiplin positif, individu akan merasa lebih terlibat dan memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk melakukan senam setiap pagi.