Salam dan Bahagia
Hari ketiga pembekalan Calon Pengajar Praktik Angkatan 11. Dengan Instruktur Bapak Faisal Bahar dan fasilitator pemandu Bu Niky Noberta dan Bapak Zainal. Modul yang dipelajari :
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak
modul 1.4. Disiplin Positif.
Hari ini saya belajar tentang tentang pentingnya memiliki visi yang kuat, jelas dan terarah sebagai seorang pendidik yang ingin memberikan pengaruh positif bagi peserta didik. Saya merasa sangat terinspirasi oleh materi yang disampaikan dan mendapatkan banyak wawasan baru dalam mengembangkan visi saya sebagai seorang pendidik. Visi ini menjadi panduan bagi setiap tindakan dan keputusan yang saya pilih. Tanpa visi yang kuat, saya mungkin akan kehilangan arah dan tujuan dalam proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu, saya menyadari pentingnya merumuskan visi yang spesifik dan terukur, yang dapat menginspirasi dan memotivasi peserta didik saya untuk mencapai potensi optimal yang mereka miliki.
Selain itu, saya juga belajar bahwa komunikasi yang efektif merupakan kunci dalam mewujudkan visi guru penggerak. Saya harus mampu menyampaikan visi saya dengan jelas dan meyakinkan kepada peserta didik saya. Komunikasi yang baik juga melibatkan mendengarkan dengan empati dan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta didik. Dengan komunikasi yang efektif, saya dapat membangun hubungan yang baik dengan peserta didik saya dan membantu mereka dalam mencapai potensi terbaik mereka.
Saya juga menyadari bahwa visi guru penggerak juga haruslah fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan. Saya harus terus memperbarui visi saya sesuai dengan perkembangan peserta didik dan tuntutan zaman. Saya harus terus belajar dan mengembangkan diri agar visi saya tetap relevan dan dapat memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran.
Saya menyadari bahwa disiplin positif bukan hanya tentang memberikan hukuman atau sanksi kepada peserta didik ketika mereka melakukan kesalahan, tetapi lebih pada bagaimana kita dapat membantu mereka belajar dari kesalahan tersebut dan mengembangkan keterampilan dalam mengatasi masalah. Hal ini dapat membantu peserta didik memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan membantu mereka menjadi lebih bertanggung jawab. Disiplin positif juga melibatkan penggunaan bahasa yang lebih positif dan membangun hubungan yang baik dengan peserta didik kita.
Selain itu, saya juga belajar tentang pentingnya memberikan apresiasi kepada peserta didik ketika mereka melakukan hal-hal yang baik. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka dan memotivasi mereka untuk terus melakukan hal-hal yang baik.
Saya menyadari bahwa disiplin positif memerlukan kesabaran, kesabaran, dan kesabaran serta konsistensi dari seorang pendidik. Kita harus terus mengembangkan keterampilan dalam memberikan disiplin positif dan membangun hubungan yang baik dengan peserta didik. Disiplin positif juga memerlukan kerjasama antara setiap pihak yang terlibat untuk mencapai hasil yang baik, baik dari pendidik, peserta didik, maupun warga dan lingkungan yang ada disekitarnya.
Secara keseluruhan, modul “Visi Guru Penggerak” ini telah memberikan saya pemahaman yang mendalam tentang pentingnya memiliki visi yang kuat sebagai seorang guru penggerak. Saya merasa terinspirasi dan termotivasi untuk terus mengembangkan visi saya dan menjadi guru yang dapat memberikan pengaruh positif bagi siswa-siswi saya. Saya berkomitmen untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar visi saya dapat terwujud dalam praktik pengajaran saya.
Modul “Disiplin Positif” juga memberikan saya pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana kita dapat mengembangkan keterampilan dalam memberikan disiplin positif pada peserta didik. Saya merasa terinspirasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri dalam hal ini, dan berkomitmen untuk berusaha menerapkan konsep disiplin positif dalam praktik pengajaran saya. Saya yakin bahwa dengan menggunakan pendekatan yang lebih positif ini, kita dapat membantu peserta didik tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.
Bagi sahabat yang membutuhkan referensi dalam mengerjakan tugas Lembar Aktivitas modul 1.3 dan Lembar Aktivitas modul 1.3 silahkan klik tautan dibawah. Namun perlu diingat bahwa persepsi dan pemahaman teman-teman bisa berbeda.
REFLEKSI AWAL
Pikirkan dan tuliskan satu pengalaman anda terkait proses pembelajaran yang merefleksikan (mencerminkan) pemikiran ki hajar dewantara?
Pengalaman saya yang mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan adalah pendidikan harus berpusat pada murid. kegiatan ini saya memberi kebebasan untuk belajar sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. guru hanya berperan sebagai fasilitator yang membantu kami dalam proses belajar.
Bagaimana perwujudan "menuntun" yang saya lihat dalam konteks sosial budaya di daerah kita?
menuntun dalam hal sosial budaya di daerah saya mengabdi di sekolah adaalah menumbuhkan kembali nilai-nilai budaya positif di sekolah yaitu nilai gotong royong dan kesopanan.
Mengapa pendidikan indonesia perlu mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat zaman?
mempertimbangkan kodrat alam dan zaman dalam pendidikan indonesia adalah hal yang sangat penting untk menciptakan pendidikan yang berkualitas di indonesia. pendidikan yang selaras dengan hakikat kodrati anak dan tuntutan zaman akan lebih bermakna bagi murid dan lebih efektif dalm mencapai tujuan pendidikan
Apa relevansi pemikiran Ki hajar dewantara "pendidikan yang berhamba (berpihak) pada anak" dengan peran saya sebagai pendidik?
konsep ini menekankan pentingnya pendidikan yang fokus pd kebutuhan anak, potensi dan kepentingan anak sebagai pusat dari proses pendidikan. sebagai pendidik, harus memahami bahwa setiap anak memiliki karakteristik dan kemampuan berbeda-beda. dengan memahami ini kita dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar anak.
REFLEKSI AKHIR
Pikirkan dan tuliskan satu pengalaman anda terkait proses pembelajaran yang merefleksikan (mencerminkan) pemikiran ki hajar dewantara?
pengalaman saya adalah sebelum memberikan materi pelajaran kepada murid saya. saya mengawali menanyakan kabar dan perasaan mereka dengan pertanyaan kemudian menuliskan nama mereka di papan emoji, begitu juga di akhir pembelajaran anak-anak menuliskan perasaan mereka di papan emoji. dan juga membuat kesepakatan bersama sebelum belajar.
Bagaimana perwujudan "menuntun" yang saya lihat dalam konteks sosial budaya di daerah kita?
menuntun dalam hal sosial budaya di sekolah saya adaalah menumbuhkan budaya positif di sekolah yaitu nilai gotong royong dalam kegiatan kebersihan sekolah, siswa diajarkan untuk membersihkan kelas dan halaman sekolah secara bersama-sama. dan program budaya positif di sekolah "5S" di lingungan sekolah.
Mengapa pendidikan indonesia perlu mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat zaman?
dengan mempertimbangkan kedua konsep ini, pendidikan indonesia dapat lebih relevan dan efektif dalam mempersiapkn generasi muda menghadapi tantangan masa depan, sambil tetap menjaga keberlanjutan alam dan kearifan lokal.
Apa relevansi pemikiran Ki hajar dewantara "pendidikan yang berhamba (berpihak) pada anak" dengan peran saya sebagai pendidik?
dengan pendekatan berhamba (berpihak) pada anak ini saya dapat menjadi pendidik yang lebih sensitif terhadap kebutuhan belajar anak dan mampu memberikan pendidikan yang lebih relevan dan bermakna bagi perkembangan anak.
Refleksi 4-P
PERISTIWA: Momen yang paling mencerahkan bagi saya pada sesi hari ini adalah
Momen paling mencerahkan bagi kita pada sesi hari ini adalah saya mengingat kembali tentang Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara waktu saya ikut pendidikan guru penggerak angkatan 7.
PERASAAN: Pada momen tersebut saya merasa bagaikan ...
Pada momen tersebut saya merasa bagaikan seperti mendengar kembali tentang filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara membuat saya merasa bahagia, terinspirasi dan semakin yakin dengan pentingnya peran sebagai guru penggerak dalam memajukan dunia pendidikan.
PEMBELAJARAN: Sebelumnya saya berpikir bahwa ... ternyata ...
Sebelumnya saya berpikir bahwa menjadi pendidik hanya tentang memberikan pengetahuan kepada murid dan melaksanakan tugas kewajiban di sekolah, ternyata menjadi pendidik juga tentang membentuk karakter dan kepribadian mereka. Saya belajar bahwa sebagai pendidik, kita harus mengambil hikmah dari pemikiran filosofi Ki Hajar Dewantara, untuk menjadi lebih baik dalam mengembangkan potensi anak-anak dan masyarakat.
PENERAPAN KE DEPAN: Untuk menerapkan pemahaman saya hari ini, maka yang pertama kali akan saya lakukan adalah ...
Untuk menerapkan pemahaman saya hari ini, maka yang pertama kali akan saya lakukan adalah saya akan menerapkan nilai-nilai dan peran guru penggerak dan filosofi yang saya pelajari dari Ki Hajar Dewantara dalam praktik pengajaran sehari-hari dengan harapan dapat menginspirasi dan membimbing anak-anak untuk mencapai kesuksesan yang lebih baik.
Pada kegiatan ini, Alur Merdeka Modul 1.1 dan Modul 1.2 yang terdiri dari:
Modul 1.1. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara
Modul 1.2. Nilai dan Peran Guru Penggerak
Fasilitator pemandu: ibu NIKY NOBERTA dan bapak ZAENAL ARIFIN
Hari dan tgl : Selasa, 7 Mei 2024
⏲️Jam : 13.00 - 15.15 WIB
Apa pelajaran yang diperoleh selama melakukan aktifitas di modul 1.1?
Apa yang akan dilakukan untuk perbaikan dalam melaksanakan kegiatan fasilitasi CGP?
Apa pelajaran yang diperoleh selama melakukan aktifitas di modul 1.2?
Apa yang akan dilakukan untuk perbaikan dalam melaksanakan kegiatan fasilitasi CGP?