Apakah semua gunung adalah gunung berapi???๐ป๐๐๏ธ
Apakah semua gunung adalah gunung berapi???๐ป๐๐๏ธ
Gunung berapi berbeda dengan gunung, bukit, atau pegunungan kapur yang tidak berapi.ย
Gunung berapi terjadi akibat penumpukan material vulkanis, yang terjadi secara terus menerus. Di daerah gunung berapi atau bekas gunung berapi biasa terdapat mata air panas, kawah, atau sumber uap yang berbau belerang.
Gunung bukan berapi terbentuk oleh perlipatan batuan, pahatan batuan, pembumbungan batuan, tonjolan batu kapur, dll. Contohnya, pegunungan Himalaya.
Dan Apakah semua gunung berapi itu sama???๐ถ
Gunung berapi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu berdasarkan aktivitas dan bentuknya. Gunung berapi berdasarkan aktivitasnya yaitu:
Gunung berapi aktif adalah gunung berapi yang masih melakukan aktivitasnya seperti mengeluarkan magma/erupsi. Contohnya, Gunung Bromo dan Gunung Merapi.
Gunung berapi istirahat (Gunung dorman) adalah gunung yang tidak pernah erupsi sejak tahun 1600. Contohnya, Gunung Arjuna dan Gunung Argapura.
Gunung berapi mati/punah adalah gunung yang tidak pernah tercatat mengalami erupsi dan kemungkinan tidak akan pernah erupsi karena tidak memiliki suplai magma.
Gunung berapi berdasarkan bentuknya yaitu:
Gunung berapi strato (kerucut) merupakan gunung berapi yang terjadi karena letusan (eksplosif) dan lelehan (effusive) secara bergantian, bahannya berlapis-lapis dan banyak ditemukan di Indonesia. Berbentuk kerucut dan tubuh gunung berlapis-lapis. Contohnya, Gunung Merapi (Jateng) dan Gunung Semeru (Jatim).
Gunung berapi perisai (tameng) adalah gunung berapi yang terjadi karena lelehan magma yang sangat cair. Gunung ini berbentuk lereng yang landai dan beralas luas. Contohnya, Gunungย Loa dan Mauna Kea di Kepulauan Hawaii, AS.
Gunung berapi maar adalah gunung berapi yang berbentuk corong dan kawahnya terisi air. Gunung ini terjadi akibat letusan yang kuat dan hanya terjadi sekali. Contohnya yaitu Gunung Lamongan (Jatim).