Pertemuan 5 Kelas IX

Perkembangan Gereja di Indonesia


Perkembangan gereja di Indonesia tidak lepas dari sejarah Indonesia dimana Indonesia (dulu Nusantara)didatangi oleh pedagang-pedagang Eropa dan adanya hubungan perdagangan antara rakyat Indonesia dengan bangsa Eropa. Tidak hanya itu, Indonesia pun sempat memiliki pengalaman pahit dibawah penjajahan bangsa Eropa. Hal itu memberikan kesempatan bagi Bangsa Eropa untuk memperkenalkan kekristenan diIndonesia.

v Zaman Kekuasaaan Portugis

ü Agama Kristen disebarkan oleh para pencari rempah-rempah dariEropa

ü Agama Kristen juga disebarluaskan didorong oleh negara,ordo-ordo, dan gerakan "misi"


10

ü Fransiskus Xaverius adalah seorang pionirmisionaris kristen dan salah satu pendiri serikat Yesus(ordo Yesuit)

ü Pada zaman Portugis,Injil disebarluaskan di Maluku,Sulawesi Utara, NTT, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan

ü Portugis datang ke Indonesia dengan tujuan, God, Gold and Glory.Jadi,bangsa Portugis datang bukan hanya untuk mencari kekayaan maupun kejayaan tetapi juga untuk pekabaran Injil.

ü Sekitar tahun 1600, pekabaran Injil beralih pada orang-orang Belanda


v Zaman Kekuasaan Belanda

· Agama Kristen disebarluaskan oleh VOC yang memiliki kuasa penuh atas daerah jajahannya

· Tahun 1612,datang pendeta pertama tiba di Ambon.Namun daerah pedalaman masih kurang mendapat perhatian

· Pada tahun 1700-an jumlah jemaat menjadi 33.000 jiwa dari16.000 jiwa pada zaman Portugis

· Strategi yang terpenting adalah menerjemahkan Alkitab ke bahasaMelayu, dengan kitab pertama yaitu "Matius"

· Hasil pekabaran Injil melahirkan banyak gereja, seperti GPI, HKPB,GBKP, GMI, GKE, GKP, GKJW, dan beberapa gereja pentakosta lainnya


v Mengapa ada begitu banyak gereja?

Ø Ketika pekabaran Injil masuk Indonesia terjadi percampuran dengan budaya barat

Ø Lembaga zending di Indonesia sangat beragam :

· Belanda : Lembaga Pekabar-pekabar Injil Belanda,Perserikatan Pekabar Injil Belanda, dll.

· Jerman & Swiss : Perserikatan Pekabaran Injil di Rhein, Perserikatan Pekabaran Injil di Basel

· Amerika : Para pekerja Gereja Metodis,Perhimpunan Kristen untuk Mengabarkan Injil

Ø Ketika zaman kemerdekaan beberapa gereja baru terbentuk dari pecahan beberapa gereja besar


v Gerakan Menjaga Keesaan Gereja

§ Semangat menjaga keesaan gereja ini muncul dalam konferensi yang dihadiri perwakilan gereja-gereja dunia

§ Tahun 1910,konferensi misi pertama di Edinburgh membentuk dewan misi se-dunia

§ Tahun 1948,di Amsterdam sepakat membentuk Dewan Gereja-Gereja Sedunia

§ Semangat keesaan gereja di Indonesia terwujud dalam pembentukan Dewan Gereja-Gereja di Indonesia

§ Tujuannya,menciptakan GKYE untuk menjaga persatuan terus-menerus dibangun hingga pada Sidang Raya X di Ambon


11

§ Sidang Raya X menghasilkan Lima Dokumen Keesaan Gereja dan DGI berubah menjadi PGI

Ø 5 dokumen keesaan gereja :

1. Pokok-pokok tugas panggilan bersama

2. Pengakuan bersama iman Kristen

3. Piagam saling menerima dan mengakui

4. Tata dasar persekutuan gereja-gereja di Indonesia

5. Menuju kemandirian teologi, daya dan dana

§ Selain PGI, sejumlah gereja di Indonesia juga mendirikan organisasi lain yaitu Persekutuan Injili Indonesia,Persekutuan Baptis Indonesia, dan Gereja Katolik membentuk suatu wadah yaitu Konferensi Wali gereja Indonesia


Jenis-jenis Gereja di Indonesia


A.Gereja Kesukuan/Kedaerahan

Banyak jenis atau cabang gereja yang ada di Indonesia (di level provinsi) merupakan gereja yang bersifat kesukuan atau kedaerahan tertentu. Hal initerjadi karena adanya politik gospel masa lalu oleh pihak Penjajah (Portugal ataupun Belanda) yang memakai taktik pendekatan suku.

Gereja kesukuan/kedaerahan ini berciri kedaerahan atau kesukuan tertentu menurut adat istiadat daerah setempat, yang mana merupakan tempat Gereja tersebut pertama didirikan,namun Gereja-gereja ini tetap terbuka bagi suku lain (ada pula gereja yang tertutup untuk suku lain, namun kemungkinannya sangat kecil)

Gereja tersebut antara lain:

Ø Gereja Kristen Jawa - GKJ (memakai adat Jawa)

Gereja Kristen Jawa atau Sinode Gereja-gereja Kristen Jawa (disingkat GKJ) didirikan pada tanggal 17 Februari 1931 adalah sebuah ikatan kebersamaan Gereja-gereja Kristen Jawa yang seluruhnya berjumlah 307 gereja yang terhimpun dalam 32 klasis dan tersebar di 6 provinsi dipulau Jawa yaitu Jawa Tengah, DI Yogyakarta, JawaTimur, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.

Ø Gereja Kristen di Sumatera Bagian Selatan - GKSBS (memakai adat Jawa dan Melayu)

Ø Greja Kristen Jawi Wetan - GKJW (memakai adat Jawa)

Ø Gereja Masehi Injili di Minahasa - GMIM (memakai adat Minahasa)


12

Ø Huria Kristen Batak Protestan - HKBP (memakai adat suku Batak Toba)

Ø Gereja Toraja - GT (Memakai adat Toraja)

Gereja ini berbentuk Presbiterial Sinodal yang berarti pengaturan tata hidup dan pelayana gereja yang dilaksanakan oleh para presbiter(penatua, pendeta,dan diaken) dalam suatu jemaat dengan keterikatan dan ketaataan dalam lingkup yang lebih luas (klasis dan sinode). Saat ini, kantor Pusat Gereja Toraja terletak di Rantepao, Sulawesi Selatan. Gereja Toraja kemudian tersebar di luar Toraja, seperti Makassar, Surabaya, Jakarta, dan kota lainnya.

Ø Gereja Batak Karo Protestan - GBKP (memakai adat suku Batak Karo)

Ø Gereja Kristen Protestan Simalungun - GKPS (memakai adat suku Batak Simalungun)

Ø Huria Kristen Indonesia – HKI

Huria Kristen Indonesia adalah sebuah persekutuan gereja Lutheran di Indonesia yang berkantor pusat di Jl. Melanthon Siregar No.111, Pematangsiantar, Sumatera Utara. Gereja ini termasuk kelompok gereja-gereja Kristen Protestan di Indonesia dan merupakan anggota Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI). Dalam umurnya yang ke 79 tahun ini, HKI sudah tersebar di persada Nusantara ini terutama di Sumatera dan Jawa.Warga jemaatnya kurang lebih 300.000 jiwa dan tersebar di 674 Jemaat, 103 Resort, dan 8 Distrik/Daerah, dilayani oleh 130 orang pendeta, 78 orang guru jemaat penuh waktu dan 596 orang guru jemaat paruh waktu, 8 orang bibelvrow, 4orang diakones. (Pdt.Hopol M.Sihombing)

Ø Banua Niha Keriso Protestan - BNKP (memakai adat Nias)

Ø Orahua Niha Keriso Protestan - ONKP (memakai adat Nias)

Ø Gereja Kristen Kalam Kudus - GKKK (Tionghoa)

Gereja Kristen Kalam Kudus (disingkat GKKK) adalah suatu organisasi gereja Kristen Protestan di Indonesia yang dimulai oleh seorang misionari dari Shanghai,yaitu Pdt. Andrew Gih. Ia pertama-tama memulai Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT)di Malang,Jawa Timur, yang beberapa lulusannya bergabung dengan paraperintis "Gereja Kristen Kalam Kudus" di seluruh Indonesia. Dari gereja-gereja tersebut berkembanglah sekolah-sekolah Kristen karena kebutuhanjemaat, maka dibentuklah Sekolah Kristen Kalam Kudus dan keduanya(Gereja dan Sekolah) berada di bawah Yayasan Kalam Kudus Indonesia (YKKI).

Ø Gereja Kebangunan Kalam Allah - GKKA (Tionghoa)

Ø Gereja Kristen Pasundan - GKP (memakai adat Sunda)

Ø Gereja Kristen Rejang - GKR (memakai adat Suku Rejang, tertutup bagi suku-suku lainnya)

Ø Gereja Kristen Injili Indonesia - GKII (melayani suku Anak Dalam dan orang-orang pribumi (bumi putera) seperti Rejang dan Lembak di sebagian besar Bengkulu dan sebagian Sumatera Selatan)




13

B. Gereja Reformasi atau Calvanis

ü Gereja Protestan di Indonesia -GPI dengan dua belas Gereja Bagian Mandiri (GBM) dalam lingkup GPI:

o Gereja Masehi Injili di Minahasa-GMIM

o Gereja Masehi Injili di Sangihe Talaud-GMIST

o Gereja Protestan Maluku-GPM

o Gereja Masehi Injili di Timoro Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat -GPIB

o Gereja Protestan Indonesia di Donggala-GPID

o Gereja Protestan Indonesia di Buol Toli-Toli – GPIBT

o Gereja Protestan Indonesia di Gorontalo – GPIG

o Gereja Kristen Luwuk Banggai – GKLB

o Gereja Protestan Indonesia di Papua - GPI Papua

o Gereja Protestan Indonesia Banggai Kepulauan GPIBK

o Indonesian Ecumenical Christianity Church – IECC

o Gereja Masehi Injili di Talaud – GERMITA

ü Gereja Batak Karo Protestan – GBKP

ü Gereja Kristen Indonesia – GKI

ü Gereja Kristen Indonesia Sumatera Utara - GKI SUMUT

ü Gereja Kristen di Sumatera Bagian Selatan – GKSBS

ü Gereja Kristen Pasundan – GKP

ü Gereja Kristen Jawa – GKJ

ü Gereja Kristen Jawa Tengah Utara – GKJTU

ü Gereja Kristen Jawi Wetan – GKJW

ü Gereja Kristen Sulawesi Tengah – GKST

ü Gereja Kristen Sulawesi Barat – GKSB

ü Gereja Kristen Sulawesi Selatan – GKSS

ü Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara – GEPSULTRA

ü Gereja Protestan Indonesia di Luwu – GPIL

ü Gereja Kristen Sumba – GKS

ü Gereja Kristen Injili di Tanah Papua - GKI di Tanah Papua

ü Gereja Kristus

ü Gereja Kristus Yesus – GKY

ü Gereja Reformed Injili Indonesia – GRII