Tugas 2 Masalah Sosial

Bahkan dari data yang saya ambil di Jambeck.com, Indonesia merupakan negara kedua penyumbang plastik terbanyak di dunia setelah China. Dan seperti yang dilaporkan dari geotimes, Jakarta menyumbang 6.000 sampai 6.500 ton per hari, di Palembang menyumbang 1200 ton sampah perhari sedangkan di Bali menyumbang sampah mencapai 10.725 ton perhari. Secara keseluruhan total sampah di Indonesia mencapai 175.000 ton per hari atau 0,7 kilogram/orang atau sekitar 67 juta ton/tahun.

Masalah sampah ini bukan hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia tetapi dirasakan oleh hewan-hewan yang ada di Indonesia juga. Seperti contohnya di laut, kura-kura mengira bahwa sampah yang ada di laut itu makanan mereka yang mereka kira bahwa itu ubur-ubur dan banyak hewan di laut lainnya terperangkap di sampah plastik dan memengaruhi pertumbuhan badan mereka menjadi cacat fisik. Selain itu sampah juga menyebabkan hilangnya keindahan alam serta mencemari lingkungan yang kita tinggali.

Perlu kesadaran dari pemerintah juga untuk mengurangi sampah plastik yang ada di Indonesia ini. Pemerintah bisa mendaur ulang sampah plastik sebagai pembangkit listrik seperti yang dilakukan oleh negara Swedia. Namun, alat itu merupakan hal asing dan mahal bagi Indonesia. Jadi banyak masyarakat yang malah membakar sampah plastik itu yang dapat menyebabkan polusi udara.

Sebagai masyarakat Indonesia, penting bagi kita untuk ikut berupaya melestarikan lingkungan hidup, upaya yang dilakukan bisa dimulai dari kehidupan sehari-hari seperti, menggunakan bak sampah yang membedakan organik dan non organik, jangan buang sampah sembarangan, ikuti peraturan pemerintah tentang menanggulangi masalah plastik, memanfaatkan sampah untuk didaur ulang dan menjadikannya hal yang bermanfaat, dan ikut gotong royong membersihkan lingkungan sekitar rumah dari sampah.