MEMASANG KAMERA DI DALAM MOBIL

Untuk menjawab berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan foto berjudul Whuuzzzzzz , saya berinisiatif untuk menuliskan proses pembuatannya di sini dengan harapan bisa bermanfaat bagi teman-teman lain yang ingin mencobanya.

Teknik dasar dari foto ini adalah:

    • Membuat efek cahaya lampu jalan yang membentuk garis-garis dengan slow shutter

    • Membuat gambar interior mobil agar tetap tajam dengan membuat kedudukan kamera sekokoh mungkin.

Langkah-langkah:

    1. Sediakan tripod yang cukup kokoh, usahakan yang terbuat dari logam dan cukup kuat menopang kamera Anda (digital pocket biasanya lebih ringan daripada kamera SLR). Saya memakai tripod merek Velbon model Mount Chaser.

    2. Pilih jalan yang ada banyak lampu di atasnya. Saya memilih Esplanade Drive di Singapura yang kebetulan sedang dipasangi banyak lampu dalam rangka Chinese New Year 2004. Terowongan juga merupakan alternatif yang bagus.

    3. Jalan yang dipilih sebaiknya tidak banyak terdapat lubang, tanggul, lampu merah atau kelokan.

    4. Pilih waktu yang cocok, tentunya di malam hari. Menjelang tengah malam mungkin saat yang tepat karena tidak terlalu ramai kendaraan lain tapi tidak terlalu sepi sehingga kegiatan kita bisa mengundang perhatian yang berwajib.

    5. Siapkan kamera dengan batere terisi penuh dan kapasitas film/memory card yang cukup. Tingkat kepekaan ISO200/400 sangat cocok untuk keperluan ini.

    6. Pilih lensa wide angle agar seluruh ruang kabin bagian depan mobil bisa masuk ke dalam gambar.

    7. Gunakan remote control atau cable release untuk melepaskan shutter. Saya menggunakan remote control buatan sendiri untuk kamera Canon EOS 500.

Memasang Tripod:

Supaya kokoh, pasang tripod dengan ujung-ujung kedua kakinya menekan pada siku pertemuan antara lantai dan dinding mobil. Sementara kaki yang ketiga ditekankan pada jok belakang mobil. Sandarkan kursi depan sedemikian rupa sehingga menekan kaki-kaki tripod. Untuk jelasnya perhatikan gambar berikut ini:

Mengatur Kamera:

Pasang kamera pada tripod dan usahakan agar ketinggian kamera kira-kira sedikit lebih tinggi dari ketinggian mata si pengemudi.

Kamera dipasang pada mode Shutter Time Priority (Tv) supaya kita bisa memilih lamanya bukaan dan kamera akan memilih lebar bukaan secara otomatis tergantung dari cahaya yang terukur sesaat sebelum shutter dilepaskan nanti. Saya menggunakan bukaan selama 3 detik pada foto Whuuzzzzzz.

Atur fokus secara manual pada subyek yang kontras di dashboard.

Pasang remote control dan operasikan dengan tangan kiri (untuk mobil stir kanan).

PERHATIAN: berhati-hatilah dalam mengoperasikan kamera sambil mengemudi, jangan mengubah setting kamera atau lensa sambil menjalankan mobil. Berhentilah di tempat yang aman terlebih dahulu jika Anda ingin melakukan perubahan setelan kamera/lensa. Utamakan selamat!

Tips:

    • Gunakan mode Tv antara 3 s/d 6 detik tergantung banyaknya lampu jalan (intensitas cahaya)

    • Jangan terburu-buru melepaskan shutter, biarkan meteran cahaya melakukan tugasnya terlebih dahulu (tekan tombol setengah, atau tombol AE pada remote control). Dengan demikian Anda akan mendapat besar bukaan yang pas dan cahaya yang masuk tidak kurang atau berlebih.

    • Jika Anda memakai kamera analog, lakukan beberapa kali percobaan memakai kamera digital terlebih dahulu. Perhatikan kombinasi setting yang paling bagus dan titik lokasi pengambilan yang paling bagus.

    • Nyalakan lampu kabin depan (bukan lampu tengah) untuk menerangi interior di dashboard supaya intensitasnya seimbang dengan cahaya lampu jalan.

Contoh hasilnya seperti berikut ini:

Semoga bermanfaat. Selamat mencoba!