Gambar 8 : Kerjasama Antar Perusahaan
Sumber : PT Perta Daya Gas
Gambar 9 : Kerjasama Antar Perusahaan dengan Supplier
Sumber : Sentra Rak
Bekerja sama secara efektif dengan kolega dan pelanggan merupakan salah satu bagian dari pelayanan prima. Hal ini dapat terlaksana dengan adanya komunikasi yang efektif. Dengan demikian, proses komunikasi harus tetap terjaga. Apabila komunikasi tersebut tidak jelas bisa menyebabkan kerja sama dengan kolega dan pelanggan menjadi kurang baik.
Kolega merupakan teman sejawat, kawan seprofesi, dan kawan sekerja. Kolega baik dalam maupun luar perusahaan/ industri adalah sesama karyawan / kawan sekerja yang menjadi partner dalam menyelesaikan pekerjaan yang telah dipercayakan oleh perusahaan kepada karyawan dalam unit kerja yang bersangkutan. Kolega akan memberikan kontribusi bagi perushaan, meskipun hanya kecil. Beberapa jenis kolega dan pelanggan yang kemungkinan akan berhubungan dengan proses komunikasi yaitu teman kerja, pelanggan dan klien eksternal, anggota sektor pariwisata dan perhotelan lainnya, individu atau kelompok seperti konsultan dan komite, instansi pemerintah dan organisasi swasta, penduduk setempat, pengunjung dan awak media setempat. Bentuk-bentuk kontribusi kolega bagi perusahaan, antara lain berupa pengetahuan, keterampilan, dana, peralatan dan legalitas.
Pelanggan merupakan setiap orang atau organisasi yang membeli atau menggunakan suatu produk yang dihasilkan oleh suatu perusaahaan secara kontinyu atau terus-menerus. Etika menjalin komunikasi dengan pelanggan yaitu dengan menghindari jawaban tidak tahu ketika pelanggan bertanya sesuatu. Apabila pelanggan bertanya dengan nada yang kurang menyenangkan, sebagai penyedia jasa dan produk kita harus tetap bersikap baik.
Seorang karyawan harus dapat memberikan layanan yang profesional dan adil pada setiap pelanggan. Setiap pelanggan juga memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya saja, pelanggan anak-anak/remaja berbeda karakteristiknyaa dengan pelanggan dewasa/orang tua. Pelanggan anak-anak/remaja cenderung mudah tergiur dengan rayuan penjual dan tingkat konsumerisme yang tinggi berbeda dengan pelanggan dewasa/orang tua yang tidak mudah tergiur dengan bujukan dan tingkat konsumerisme yang tidak tinggi.
Dalam dunia industri kuliner tidak jarang terjadi beberapa konflik antara karyawan dengan pelanggan ataupun kolega. Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan konflik tersebut terjadi, yaitu :
Pelanggan merasa kurang dilayani dan diperhatikan.
Harapan oleh pelanggan tidak terpenuhi.
Pelanggan merasa tidak puas terhadap akomodasi atau layanan lainnya.
Tingkat kenyamanan yang disediakan rendah.
Perilaku gaduh yang menggangu oleh pelanggan lain.
Kesalahan dalam reservasi atau reservasi tidak ditemukan.
Permintaan khusus tidak dapat dipatuhi.
Ayo Berpikir !
Bu Salsa mempunya catering makanan skala rumahan. Dia membutuhkan beberpaa bahan makanan seperti sayuran wortel, kubis, brokoli dan lain sebagainya. Tukang Sayur selalu mengantarkan bahan-bahan tersebut ke rumah Bu Salsa setiap H-1 proses pengolahan. Apakah Tukang Sayur tersebut termasuk kolega bu Salsa? Tulislah pendapatmu pada kolom komentar dibawah ini!
Audio Materi Bekerja Sama Secara Efektif dengan Kolega dan Pelanggan
Pengertian Pelayanan Prima