Pertemuan ke-3
Bab 5 Kolaborasi Dalam Masyarakat Digital
Sub materi : TRANSAKSI DIGITAL
Informatika Kelas VII
SMP Negeri 26 Bekasi
===================================
Guru Pengajar : H. Rudi Mardianto, S.Pd
Sub materi : TRANSAKSI DIGITAL
Informatika Kelas VII
===================================
Guru Pengajar : H. Rudi Mardianto, S.Pd
=====================
Transaksi merupakan suatu kegiatan yang diakukan seseorang yang menimbulkan perubahan terhadap harta atau keuangan yang dimiliki baik itu bertambah ataupun berkurang. Misalnya menjual harta, membeli barang, membayar hutang, serta membayar berbagai macam biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dalam transaksi terdapat administrasi transaksi, adalah suatu kegiatan untuk mencatat perubahan keuangan seseorang atau oraganisasi yang dilakukan secara teliti serta mengunakan metode-metode tertentu.
Administarsi transaksi ditujukan agar hasil pencatatan dapat di komunikasikan kepada pihak lainnya. Adapun yang dimaksud dengan transaksi keuangan adalah sebuah kegiatan ekonomi yang bisa diukur dengan satuan uang tertentu, yang dapat mengubah posisi keuangan perusahaan tersebut. Kemudian yang disebut dengan transaksi bisnis ialah kegiatan ekonomi dari suatu bisnis yang secara langsung mempengaruhi kondisi kuangan bisnis tersebut. Dalam mendefinisikan status dalam bisnis kita dapat menggunakan transaksi bisnis.
Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).
Peralatan canggih, seperti komputer, pada prosesornya memiliki serangkaian perhitungan biner yang rumit. Dalam gambaran yang mudah-mudah saja, proses biner seperti saklar lampu, yang memiliki 2 keadaan, yaitu Off (0) dan On (1). Misalnya ada 20 lampu dan saklar, jika saklar itu dinyalakan dalam posisi A, misalnya, maka ia akan membentuk gambar bunga, dan jika dinyalakan dalam posisi B, ia akan membentuk gambar hati. Begitulah kira-kira biner digital tersebut.
Konsep digital ini ternyata juga menjadi gambaran pemahaman suatu keadaan yang saling berlawanan. Pada gambaran saklar lampu yang ditekan pada tombol on, maka ruangan akan tampak terang. Namun apabila saklar lampu yang ditekan pada tombol off, maka ruangan menjadi gelap. Kondisi alam semesta secara keseluruhan menganut sistem digital ini. Pada belahan bumi katulistiwa, munculnya siang dan malam adalah suatu fenomena yang tidak terbantahkan. Secara psikologis, manusia terbentuk dengan dua sifatnya, yaitu baik dan buruk. Konsep Yin dan Yang ternyata juga bersentuhan dengan konsep digital ini.
Pasar digital merupakan sebuah area di mana jutaan orang dapat saling dapat saling bertukar informasi dalam jumlah yang besar secara langsung, cepat, dan gratis. Pasar digital dikatakan lebih “transparan” daripada pasar tradisional, di mana ketimpangan informasi dalam pasar ini menjadi berkurang. Selain itu, pasar digital juga lebih efektif dan efisien, sehingga mengurangi biaya pencarian dan transaksi, biaya menu yang rendah, dan kemampuan untuk mengubah harga secara dinamis yang disesuaikan dengan kondisi pasar. Terkait rantai pemasaran, pasar digital menyediakan banyak kesempatan untuk menjual secara langsung ke pembeli tanpa harus melalui perantara seperti distributor dan toko eceran.
Dalam pasar digital ini diperlukannya satu konkesi agar dapat bertransaksi, yaitu internet. Koneksi internet dapat membantu para pelaku usaha untuk memasarkan produknya dan menciptakan keuntungan dengan cara-cara baru melalui penambahan nilai pada produk dan layanan yang ada, atau dengan menyediakan pondasi bagi produk dan layanan baru. Hal ini menyebabkan banyak model bisnis yang berbeda pada e-commerce. Model bisnis merupakan suatu abstraksi mengenai apa itu perusahaan dan cara perusahaan menyampaikan produk dan jasa, dan menunjukkan bagaimana perusahaan menciptakan kekayaan.
Beberapa contoh transaksi digital antara lain
1. Internet Banking
Internet banking adalah layanan melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet. Merupakan kegiatan perbankan yang memanfaatkan teknologi internet sebagai media untuk melakukan transaksi dan mendapatkan informasi lainnya melalui website milik bank. Kegiatan ini menggunakan jaringan internet sebagai perantara atau penghubung antara nasabah dengan bank tanpa harus mendatangi kantor bank. Nasabah dapat menggunakan perangkat komputer desktop, laptop, tablet, atau smartphone yang terhubung ke jaringan internet sebagai penghubung antara perangkat nasabah dengan sistem bank.
Kini sebagian besar bank di Indonesia sudah menerapkan layanan Internet Banking. Untuk mengatifkan layanan ini anda perlu datang ke bank dengan membawa identitas seperti KTP, buku tabungan, kartu ATM dan jangan lupa untuk menyiapkan email aktif. Jika sudah selesai anda akan diberi token sebagai media verifikasi saat anda ingin melalukan transaksi online seperti transfer uang, beli pulsa, bayar tagihan PLN dll.
Cara Kerja Internet Banking
Untuk menggunakan internet banking, nasabah harus memiliki user id, password, token atau One Time Password (OTP), dan jaringan internet. User id, password, dan token dapat diperoleh dengan mendaftarkan ke bank. Saat menggunakan internet banking, nasabah harus memastikan website yang diakses adalah website internet banking milik bank, kemudian nasabah akan diminta untuk memasukkan user id dan password pada halaman muka atau login. Pada saat melakukan transaksi finansial, nasabah akan diminta untuk memasukkan OTP yang diperoleh dari token. Setelah transaksi selesai, nasabah harus memastikan telah keluar/log out dari halaman internet banking. Bank mengirimkan notifikasi melalui e-mail sebagai bukti bahwa transaksi telah berhasil.
Gambar Contoh Tampilan Internet Banking
2. Kartu Kredit
Kartu kredit adalah alat pembayaran secara non tunai dengan menggunakan kartu yang diterbitkan oleh bank.
Credit card dapat membantu Anda untuk melakukan transaksi di awal dan dibayarkan oleh bank. Namun, pada akhirnya pengguna harus membayar nominal yang sudah di tentukan oleh pihak bank setiap awal bulan ke bank bersangkutan.
Definisi tersebut sesuai dengan apa yang telah tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia melalui Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) terkait Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK).
Tak sedikit masyarakat yang akhirnya membuat kartu transaksi ini karena tergiur oleh promo kartu kredit ketika berbelanja.
Hal itu disebabkan karena credit card sudah menjadi alternatif pilihan gaya hidup masyarakat modern khususnya ketika hendak melakukan transaksi kredit seperti saat membeli alat elektronik, berbelanja online, bahkan liburan.
Jika anda terjun dalam bisnis online pasti pernah mengenal adword, sebuah fasilitas yang diberikan google untuk orang yang mau memasang iklan di google. Metode transaksi pembayaran yang diterima google adalah kartu kredit. Begitu juga jika anda ingin memasang iklan di facebook, anda harus mempunyai kartu kredit untuk berhubungan dengan kedua perusahaan besar tersebut.
Gambar Transaksi Pembayaran Online
3. Paypal
PayPal adalah alat transaksi online yang berbentuk sebagai rekening yang terkoneksikan dengan kartu kredit untuk melakukan transaksi pembayaran lintas negara.
PayPal merupakan pembayaran yang sering digunakan oleh orang. Pembayaran digital ini banyak diminati pengguna karena bisa dipakai lintas negara. Platform digital ini sering digunakan oleh pengguna untuk melakukan transaksi secara online atau daring. Seperti yang diketahui, PayPal adalah perusahaan layanan keuangan yang berbasis di California Amerika Serikat.
Anak perusahan ebay ini telah menjadi idola dalam transaksi online di seluruh dunia, karena tanpa kartu kredit pun anda masih bisa bertransaksi menggunakan paypal. Anda cukup membeli VCC (Virtual Credit Card) sebagai alat verifikasi akun paypal anda.
Gambar Transaksi Pembayaran Online PayPal
4. Pembayaran dengan uang elektronik
Dalam transaksi online selain pembayaran melalui transfer bank, kartu kredit, atau sistem online juga dapat menggunakan uang elektronik yang sudah banyak tersedia. Sebagai contohnya adalah GoPay, OVO, T-Cash, DANA (Indonesia’s Digital Wallet), Isaku, SAKUKU, dan banyak lagi.
Manfaat Uang Elektronik
Penggunaan Uang Elektronik sebagai alat pembayaran dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
Memberikan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi transaksi pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai.
Tidak lagi menerima uang kembalian dalam bentuk barang (seperti permen) akibat padagang tidak mempunyai uang kembalian bernilai kecil (receh).
Sangat applicable untuk transaksi massal yang nilainya kecil namun frekuensinya tinggi, seperti: transportasi, parkir, tol, fast food, dll.
Risiko Uang Elektronik
Walapun di satu sisi terdapat beberapa manfaat dari Uang Elektronik, tetapi di sisi lain terdapat risiko yang perlu disikapi dengan kehati-hatian dari para penggunanya, seperti :
Risiko uang elektronik hilang dan dapat digunakan oleh pihak lain, karena pada prinsipnya uang elektronik sama seperti uang tunai yang apabila hilang tidak dapat diklaim kepada penerbit.
Risiko karena masih kurang pahamnya pengguna dalam menggunakan uang elektronik, seperti pengguna tidak menyadari uang elektronik yang digunakan ditempelkan 2 (dua) kali pada reader untuk suatu transaksi yang sama sehingga nilai uang elektronik berkurang lebih besar dari nilai transaksi.
Gambar Transaksi Pembayaran Uang elektronik
SETELAH KALIAN SELESAI MENCATAT MATERI DAN LATIHAN DI ATAS, SILAKAN DILANJUT DENGAN MENGERJAKAN LATIHAN PADA FORM GOOGLE YANG TELAH DISEDIAKAN DI BAWAH INI !