Buku Elektronik Informatika Kelas VII
Bab 2 Pengoperasian Komputer
Sub Materi Pertemuan ke-4
Interaksi komputer dengan Perangkat Tambahan
SMP Negeri 26 Bekasi
===================================
Guru Pengajar : H. Rudi Mardianto, S.Pd
Buku Elektronik Informatika Kelas VII
Sub Materi Pertemuan ke-4
===================================
Guru Pengajar : H. Rudi Mardianto, S.Pd
PETUNJUK PJJ BAB 2 PERTEMUAN KE-4 :
Tulislah rangkuman materi di bawah ini di buku catatan kalian
Isi daftar hadirnya dan kirim buti catatannya pada form google yang telah disediakan di paling bawah pada halaman ini!
====================
Interaksi Komputer dengan Perangkat Tambahan
Komponen-komponen pada komputer saling bekerja sama, sehingga dapat bekerja secara terstruktur, teliti, serta serba otomatis.Beberapa perangkat keras merupakan komponen pokok yang harus ada di sebuah komputer, komponen-komponen lainnya adalah pendukung untuk menambah fungsi komputer.
Umumnya sebuah komputer memerlukan perangkat tambahan yang disebut peripheral.
Peripheral adalah perangkat input atau output yang merupakan bagian dan pendukung sistem. Untuk menghubungkan peripheral dengan motherboard maka dibuatlah berbagai tipe port interface (antar muka). Umumnya interface ini dapat dijumpai di bagian belakang cassing komputer.
Gambar Port interface pada motherboard
Pemasangan Perangkat Tambahan
Pemasangan perangkat tambahan pada komputer, perlu memperhatikan tipe-tipe port interface yang terdapat pada motherboard. Tipe port interface sangatlah banyak, pada tabel di bawah akan dijelaskan ilustrasi tipe port interface dan peripheral yang digunakan pada komputer.
Port Serial
Port untuk berbagai peralatan serial (serial device) Mouse dan modem serial.
Port serial adalah antarmuka komunikasi serial yang berbentuk soket 9 pin (male) dan memiliki 2 pengunci baut yang dapat diputar. Port serial memiliki standar yang dinamakan RS-232, RS-485 dan RS-422 dan digunakan untuk perangkat seperti modem, periferal seperti portal dan barrier, mesin timbang dan langsung antar komputer.
Port serial umumnya sudah ditinggalkan karena komputer modern saat ini telah beralih pada standar kecepatan yang lebih tinggi, seperti USB, namun port serial juga masih digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan antarmuka sederhana dan berkecepatan rendah, seperti sistem otomasi industri.
2. Port Paralel
Port untuk berbagai peralatan paralel (parallel device) Printer, CD ROM eksternal.
Port Paralel adalah soket komputer 25 pin yang digunakan untuk peralatan model lama seperti printer dot matrix. Port paralel biasanya ditandai dengan warna ungu atau hitam dan ditandai sebagai kode driver LPT pada komputer.P ort ini dapat berkomunikasi langsung tanpa melakukan register saat booting, sehingga bisa digunakan langsung saat dicolokkan. Namun komputer tidak dapat ini tidak dapat langsung mengidentifikasi jenis printer ketika dicolokkan pada port paralel, sehingga membutuhkan register / konfigurasi driver secara manual.
Umumnya port ini digunakan pada printer kasir (POS) atau printer pada mesin register dan mesin timbang.
3. Port PS/2
Port untuk berbagai peralatan standar PS/2 Keyboard dan Mouse PS/2. Port PS/2 memiliki 2 warna, yaitu kode warna ungu untuk keyboard dan kode warna hijau untuk mouse. Salah satu kekurangan Port PS/2 adalah ketika keyboard atau mouse dicolokkan padanya saat berada di dalam Windows, maka tidak langsung terdeteksi.
Agar aktif, komputer perlu di restart/reboot karena port ini memerlukan pengaktifan driver saat melalui POST BIOS. Walaupun mouse PS/2 memiliki kecepatan default 100 hertz dibandingkan mouse USB yang memiliki kecepatan 125 hertz, namun mouse PS/2 lebih disukai pada gamer karena tidak ada "polling" yang dibutuhkan oleh sistem operasi (OS).
4. Port VGA
Port untuk piranti output Monitor, LCD Proyektor. Port VGA atau Video Graphics Array (VGA) adalah port yang terdiri atas 15 lubang (female) dengan penandaan warna biru atau hitam dan umumnya memiliki baut pengencang yang dapat diputar pada kedua sisinya. Port yang memiliki bentuk trapesium bulat ini digunakan untuk konektor ke monitor. Konektor ini dapat membawa sinyal RGB, HSync dan VSync. Selain digunakan untuk monitor, konektor ini juga digunakan pada proyektor dan televisi. Pada umumnya laptop juga memiliki port ini.
5. Port USB
Port untuk berbagai peralatan USB (Universial Serial Bus) Mouse USB, keyboard USB, dan flash disk. Port USB atau Universal Serial Bus (USB) adalah lubang konektor yang terdiri atas 4 pin utama yang digunakan sebagai perangkat penghubung komputer dengan beberapa peralatan lainnya. Port USB tipe A memiliki varian versi yaitu protokol USB 1.0, USB 2.0 dan USB 3.0. Jika dilihat, kebanyakan komputer menandai port USB 3.0 dengan warna biru tua, sedangkan port USB 1.0 dan USB 2.0 berwarna hitam.
Perbedaannya adalah dari latency, power dan kecepatan transfer, dimana Port USB 3.0 adalah yang tercepat untuk mengirimkan data.
6. Port Audio
Port untuk berbagai peralatan audio Pengeras suara, speaker, dan line in.
Umumnya komputer standar memiliki 3 buah port audio berukuran 2.5 milimeter berwarna hijau, merah muda, dan biru (atau hitam). Dimana warna hijau untuk output (speaker), merah muda (mikrofon) dan biru untuk line-in (misalnya tape recorder).
7. Port RJ45 atau Ethernet
Port untuk kabel jaringan Kabel UTP/ STP. Port Network atau port jaringan ethernet adalah lubang yang terdiri atas 8 pin untuk kabel UTP jantan (male) digunakan sebagai konektor untuk menghubungkan komputer ke router atau switch jaringan. Port ini memiliki lampu kecil berwarna hijau (atau orange) yang akan menyala berkedip ketika kabel dicolokkan. Ada 2 jenis Port Network yaitu port yang berjenis Megabit dan Gigabit LAN, dimana megabit mendukung transfer data 100 megabit perdetik dan gigabit mendukung transfer data 1000 megabit perdetik. Port kecil ini membantu komputer untuk melakukan komunikasi ke jaringan komputer lainnya atau agar terhubung ke internet.
8. Port HDMI
adalah port yang memiliki 19 pin yang berguna untuk menyalurkan audio dan visual ke monitor dan televisi.
HDMI mendukung pengiriman video standar dan definisi tinggi (HD) disertai dengan audio digital yang dienkapsulasi dengan stream data MPEG. Port yang terdiri atas 2 tipe yaitu HDMI Tipe A (19 pin) dan Tipe B (29 pin) juga dapat digunakan sebagai konektor ke alat proyektor. Tentunya jenis proyektor yang sudah mendukung slot HDMI. Saat ini ada beberapa versi HDMI dengan kompatibilitas slot yang masih tetap sama, diantaranya HDMI 1.1, HDMI 1.2, HDMI 1.2a, dan HDMI 1.3. dan yang terbaru HDMI 2.1 Dengan peningkatan bandwidth pada setiap versinya. Komputer terkini kebanyakan sudah memiliki slot HDMI sebagai output keluaran tampilan layar ke monitor, karena kualitasnya lebih jernih dan dapat mendukung resolusi yang lebih tinggi seperti 1080p, 2160p, 2K dan 4K. Kekurangan Port HDMI adalah, ia tidak dapat menyalurkan lebih dari 10 meter, karena akan timbul atenuasi (pelemahan signal) pada jarak sekitar 5 meter.
9. Port Power Supply
adalah lubang colokan berwarna hitam yang terdiri atas 3 pin (male), digunakan sebagai sumber daya komputer yang disambungkan langsung ke sumber listrik.
Port ini memiliki 3 pin, dimana 2 pin sebagai sumber listrik arus bolak-balik AC dan 1 pin sebagai ground. Kabel yang digunakan berwarna hitam dan lebih tebal karena terdiri atas tembaga dan insulasi kabel khusus.
BEBERAPA CONTOH PERIPHERAL
a. Printer
Untuk menghubungkan perangkat tambahan berupa printer, pastikan terlebih dahulu jenis port yang akan digunakan. Pada beberapa perangkat printer, terutama printer generasi terdahulu banyak yang menggunakan port paralel, namun untuk printer dan scanner generasi sekarang banyak yang menggunakan port USB untuk menghubungkan perangkat tersebut ke komputer.
Langkah-langkah untuk menghubungkan printer ke komputer :
Atur pencetak agar tempatnya dekat dengan komputer. Pastikan jaraknya cukup dekat agar kabel dapat mencapai komputer tanpa harus meregang.
Hubungkan pencetak ke sumber listrik.
Nyalakan pencetak. Tekan tombol daya pada pencetak. Tombol ini biasanya mempunyai ikon di atas atau di sampingnya.
Hubungkan pencetak ke komputer menggunakan kabel USB. Pastikan komputer dalam keadaan menyala dan tidak terkunci. Di beberapa kasus, komputer secara otomatis akan menjalankan setup dan memasang pencetak dengan benar ketika Anda menghubungkannya ke komputer sehingga Anda bisa langsung menggunakannya.
Gambar Printer
b. Scanner
proses scan dokumen atau men-scan dokumen adalah proses peng-copy-an dokumen atau gambar fisik, untuk kemudian dapat disimpan ke dalam komputer untuk tujuan tertentu. Alat yang digunakan untuk melakukan proses scanning disebut scanner.
Untuk menghubungkan perangkat tambahan scanner, langkah-langkah yang dilakukan sama dengan ketika kita menghubungkan perangkat tambahan printer ke komputer.
Gambar scanner
c. Proyektor
Proyektor LCD memudahkan kita untuk berbagi informasi pada layar monitor komputer dengan semua orang yang berada di dalam ruangan, sehingga lebih mudah dalam menyampaikan presentasi, demonstrasi produk, dan kegiatan lainnya. Agar presentasi kita dapat disimak oleh orang banyak, maka kita harus menghubungkan komputer ke proyektor LCD.
Agar presentasi kita dapat disimak oleh orang banyak, maka kita harus menghubungkan komputer ke proyektor LCD. Tahapan untuk menyambungkan proyektor LCD ke Komputer adalah sebagai berikut:
Hubungkan kabel listrik ke proyektor dan ke stopkontak listrik;
Sambungkan kabel proyektor ke komputer sesuai dengan port yang digunakan (port VGA/port HDMI). Port ini sering ditandai dengan dengan simbol monitor atau dengan kata “monitor”. Port pada proyektor akan terlihat sama dengan yang ada di komputer. Pastikan ujung kabel terpasang dengan erat;
Buka tutup lensa pada proyektor
Tekan tombol power di panel proyektor atau remote, tunggu sampai lampu indikator berwarna hijau dan display tampil penuh
Tekan tombol ”input/source” di bagian atas proyektor atau pada remote untuk memilih input yang akan ditampilkan atau automaticsource dalam kondisi “On”, tunggu beberapa saat untuk pencarian input terdekat;
d. Storage
Storage device umumnya dibagi menjadi dua bagian, yaitu internal dan eksternal. Pada bagian ini, kita akan membahas media storage eksternal flashdisk.
Flashdisk adalah sebuah alat penyimpanan data eksternal yang dihubungkan port USB yang mampu menyimpan berbagai format data dan memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar.
Flashdisk dapat menyimpan data secara permanen walaupun aliran listrik pada rangkaian flashdisk diputuskan. Ini terjadi karena didalam flashdisk terdapat sebuah controller dan memori yang mampu menyimpan data secara permanen walaupun aliran listrik yang ada pada flashdisk sudah diputuskan oleh user.
Kelebihan dan kekurangan Flashdisk
Kelebihan Flashdisk
1. Flashdisk memiliki kapasitas penyimpanan data yang cukup besar.
2. Memiliki ukuran yang kecil dan cara penggunaanya yang simple.
Sebuah flashdisk dapat berumur 10 tahun jika cara penggunaanya tepat. Cara penggunaan yang saya maksud disini ialah menghindari pencabutan flashdisk secara paksa karena dapat menyebabkan data yang disimpan dan ditulis flashdisk menjadi rusak, sehingga data pada flashdisk tidak dapat dibuka lagi.
Pengguna flashdisk disarankan melakukan pencabutan flashdisk dengan cara aman, dan ini akan sangat berpengaruh pada umur flashdisk karena hubungan baca/tulis yang terjadi antara komputer dan flashdisk sudah diamankan terlebih dahulu dan arus pendek listrik yang dapat merusak komponen – komponen flashdisk dapat dicegah.
3. Flashdisk memiliki harga yang cukup terjangkau untuk semua kalangan baik untuk anak sekolahan maupun orang umum sekalipun.
Kekurangan flashdisk
1. Mudah hilang karena ukurannya yang kecil
2. Saat terletak di dalam kantong pada baju atau celana ada kemungkinan terendam air saat anda lupa mengeluarkannya dari saku tersebut.
Fungsi Flashdisk
Flashdisk memiliki fungsi untuk menyimpan dan memindahkan data dalam berbagai format dalam kapasitas yang cukup besar.
Anda juga bisa menggunakan flashdisk untuk menjalankan aplikasi dan sistem operasi portable.
Flashdisk juga dapat digunakan untuk media instalasi sistem operasi baru untuk komputer anda tanpa menggunakan DVD sebagai media instalasinya.
Gambar Flashdisk
e. Koneksi Internet
Koneksi internet adalah sebuah hubungan yang terjadi antara perangkat berbasis komputer dengan jaringan internet yang menghasilkan teknologi komunikasi antara keduanya. Syarat yang harus dimiliki agar terjadinya koneksi internet adalah perangkat berbasis komputer harus memiliki suatu protokol yang bernama TCP/IP, tanpa protokol ini tidak akan memungkinkan terjadinya koneksi internet. Dengan terciptanya koneksi internet suatu peralatan berbasis komputer bisa terhubung satu sama lainya sehingga membentuk suatu jaringan internet yang sangat luas yang bisa dimanfaatkan untuk suatu tujuan tertentu.