Pertemuan ke-2
Bab 5 Kolaborasi Dalam Masyarakat Digital
Sub materi : MENYARING INFORMASI PALSU (HOAX)
Informatika Kelas VII
SMP Negeri 26 Bekasi
===================================
Guru Pengajar : H. Rudi Mardianto, S.Pd
Sub materi : MENYARING INFORMASI PALSU (HOAX)
Informatika Kelas VII
===================================
Guru Pengajar : H. Rudi Mardianto, S.Pd
=====================
Media sosial semestinya dimanfaatkan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan menyebarkan konten-konten positif. Sayangnya, beberapa pihak memanfaatkannya untuk menyebarkan informasi yang mengandung konten negatif. Jika hal tersebut dibiarkan, dikhawatirkan akan membahayakan generasi muda. Menyadari hal tersebut, sudah banyak kelompok yang secara proaktif mengajak masyarakat agar lebih cerdas menggunakan media sosial. Pemerintah juga terus berupaya untuk mengurangi penyebaran hoax atau berita palsu dengan cara menyusun undang-undang yang di dalamnya mengatur sanksi bagi pengguna internet yang turut menyebarkan konten negatif. Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika turut mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan literasi digital.
Literasi digital ini adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber yang sangat luas yang diakses melalui perangkat komputer. Bawden (2001) menawarkan pemahaman baru mengenai literasi digital yang berakar pada literasi komputer dan literasi informasi. Literasi komputer berkembang pada dekade 1980-an, ketika komputer mikro semakin luas dipergunakan, tidak saja di lingkungan bisnis, tetapi juga di masyarakat. Namun, literasi informasi baru menyebar luas pada dekade 1990-an manakala informasi semakin mudah disusun, diakses, disebarluaskan melalui teknologi informasi berjejaring. Dengan demikian, mengacu pada pendapat Bawden, literasi digital lebih banyak dikaitkan dengan keterampilan teknis mengakses, merangkai, memahami, dan menyebarluaskan informasi. Pentingnya hal ini maka perlu adanya satu gerakan atau kampanye didalam masyarakat maka pemerintah bersama komunitas membuat suatu gerakan literasi digital yang diberi nama “SiBerkreasi”.
SiBerkreasi merupakan gerakan nasional untuk menanggulangi ancaman potensi bahaya terbesar yang sedang dihadapi oleh Indonesia, yaitu penyebaran konten negatif melalui internet seperti hoax, cyberbullying dan online radicalism.
Upaya penanggulangan dilakukan dengan cara menyosialisasikan literasi digital ke berbagai sektor terutama pendidikan. Di antaranya, dengan mendorong dimasukkannya materi literasi digital ke dalam kurikulum formal. Gerakan ini juga mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi menyebarkan konten positif melalui internet dan lebih produktif di dunia digital.
SiBerkreasi hadir dari inisiatif bersama berbagai kalangan, komunitas peduli, swasta, akademisi, masyarakat sipil, pemerintah dan media.
Salah satu organisasi yang tergabung dalam SiBerkreasi adalah MAFINDO. MAFINDO atau Masyarakat Anti Fitnah Indonesia adalah suatu organisasi masyarakat sipil yang mempelopori banyak inisiatif anti HOAKS, edukasi literasi digital bagi publik, CekFakta.com, dan kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran tentang HOAKS dan bahayanya. Organisasi ini lebih konsern pada anti HOAKS. HOAKS adalah berita/kabar bohong yang sengaja dibuat untuk disamarkan seperti layakanya kebenaran. HOAKS atau berita/kabar bohong ini sangat subur penyebarannya dalam sosial media. Jika masyarakat tidak dapat membedakan mana berita benar atau berita bohong maka hal ini menjadi ladang subur penyebaran HOAKS tersebut.
Ada beberapa cara bagaimana dapat mengenali HOAKS sebagai berikut :
- Diawali dengan kata-kata sugestif dan heboh
- Mencatut nama/lembaga terkenal
- Terdengar mustahil terjadi
- Tidak muncul di media massa
- Cek alamat url atau website apakah kredibel atau tidak
- Periksa halaman website yang menampilkan berita tersebut
- Periksa apakah ada kalimat yang menyuruh pembaca untuk membagikan pesan tersebut
- Cross check cari di google tema berita specific yang ingin di cek
- Cek kebenaran gambarnya di google image via pc/komputer
Agar dapat terhindar dari HOAKS, ada beberapa pertanyaan yang perlu ditanyakan pada diri sendiri sebelum menyebarkan informasi yang diterima, pertanyaannya sebagai berikut :
Apakah berita itu benar...?
jika jawabannya TIDAK maka JANGAN DISEBARKAN tapi
jika jawabannya YA, silakan lanjut ke pertanyaan berikutnya.
Apakah berita itu bermanfaat...?
jika jawabannya TIDAK maka JANGAN DISEBARKAN tapi
jika jawabannya YA, silakan lanjut ke pertanyaan berikutnya.
Apakah berita itu mendesak untuk disebarkan...?
jika jawabannya TIDAK maka JANGAN DISEBARKAN tapi
jika jawabannya YA, silakan berita tersebut disebarkan lalu Tunggu dan bersabar.
Jika kita menemukan berita HOAKS di sosial media atau alat komunikasi maka kita jangan diam, tapi kita dapat laporkan ke mana?
Pengguna bisa melakukan screen capture disertai url link, kemudian mengirimkan data ke aduankonten@mail.kominfo.go.id.
Kiriman aduan segera diproses setelah melalui verifikasi.
Kerahasiaan pelapor dijamin dan aduan konten dapat dilihat di laman web trustpositif.kominfo.go.id.
Kita juga dapat lapor ke salah satu saluran atau website sebagai berikut :
aduankonten.id
CekFakta.com
stophoax.id
turnbackhoax.id
Sumber :
Buku Buku Belajar Informatika SMP kelas VII penerbit Andi
====================
LATIHAN
Media sosial semestinya dimanfaatkan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan menyebarkan konten-konten....
A. negatif
B. positif
C. palsu
D. hoax
Pernyataan yang benar pada diri sendiri sebelum menyebarkan informasi yang diterima dari sosial media adalah....
A. jika ada berita yang mendesak untuk disebarkan maka harus bersabar dan jangan terburu-buru disebarkan
B. jika kita menemukan berita HOAKS di sosial media atau alat komunikasi maka sebaiknya jangan kita laporkan
C. ketika mendapatkan berita dari media yang isinya tidak bermanfaat, maka kita segera sebarkan kembali
D. jika beritanya benar dan bermanfaat silakan berita tersebut disebarkan
Pihak yang memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi yang mengandung konten negatif dapat menyebabkan....
A. mengajak masyarakat agar lebih cerdas
C. membahayakan generasi muda
D. kemajuan di bidang teknologi
E. generasi berprestasi
Hoax adalah....
A. berita/kabar bohong yang sengaja dibuat untuk disamarkan seperti layakanya kebenaran
B. berita/kabar bohong yang sengaja disampaikan agar supaya masyarakat mengetahuinya
C. berita/kabar kebenaran yang sengaja dibuat untuk disampaikan kepada orang banyak
D. berita/kabar kebenaran yang sengaja dibuat untuk disampaikan kepada orang banyak
Untuk mengurangi penyebaran hoax atau berita palsu, maka pemerintah....
A. menyusun undang-undang tentang whatsapp
B. menyusun undang-undang tentang literasi digital
C. menyusun undang-undang tentang perdagangan bebas
D. turut mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan literasi digital
Upaya yang dilakukan dalam rangka gerakan nasional untuk menanggulangi ancaman potensi bahaya terbesar yang sedang dihadapi oleh Indonesia, yaitu penyebaran konten negatif melalui internet seperti hoax, cyberbullying dan online radicalism diantaranya adalah dengan cara....
A. menambah penyebaran hoax
B. penyebarkan konten negatif melalui internet
C. menyebarkan informasi yang mengandung konten negatif
D. mengsosialisasikan literasi digital ke berbagai sektor terutama pendidikan
Kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber yang sangat luas yang diakses melalui perangkat komputer adalah pengertian dari....
A. hoax
B. literasi digital
C. media sosial
D. informasi digital
Gerakan nasional untuk menanggulangi ancaman potensi bahaya terbesar yang sedang dihadapi oleh Indonesia, yaitu penyebaran konten negatif melalui internet seperti hoax, cyberbullying dan online radicalism adalah....
A. SiBerkreasi
B. literasi digital
C. media sosial
D. informasi digital
Salah satu organisasi masyarakat sipil yang mempelopori banyak inisiatif anti HOAKS, edukasi literasi digital bagi publik, CekFakta.com, dan kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran tentang HOAKS dan bahayanya adalah....
A. RADICALINDO
B. HOAKOLINDO
C. RATELINDO
D. MAFINDO
Dibawah ini adalah beberapa cara bagaimana dapat mengenali HOAKS, kecuali....
A. Terdengar mustahil terjadi
B. Diawali dengan kata-kata sugestif dan heboh
C. Berita tersebut benar-benar terjadi dan diberitakan di media lain
D.Cross check cari di google tema berita specific yang ingin di cek
===================
SETELAH KALIAN SELESAI MENCATAT MATERI DAN LATIHAN DI ATAS, SILAKAN DILANJUT DENGAN MENGERJAKAN LATIHAN PADA FORM GOOGLE YANG TELAH DISEDIAKAN DI BAWAH INI!
.