Dalam kegiatan ini kami melaksanakan beberapa kali pendampingan secara individu yang menambah nilai kebaikan bagi kami dalam meningkatkan keilmuan dalam bidang pendidikan, Komunikasi dan manajerial sebagai bekal kami dalam melaksanakan tugas sebagai Guru Penggerak.
Dalam upaya mengembangkan kepemimpinan pembelajaran, proses belajar dalam PGP didesain dengan pendekatan orang dewasa dan berbasis pengalaman. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari pengembangan pengalaman guru maka diperlukan pembimbingan dalam bentuk pendampingan individu kepada guru penggerak. Pendampingan individu adalah proses coaching dan mentoring Pengajar Praktik kepada Calon Guru Penggerak. Berdasarkan hal tersebut maka perlu kiranya disusun buku pegangan pendampingan individu untuk para Pengajar Praktik. Buku pegangan ini disusun sebagai acuan implementasi agar pendampingan dapat berjalan dengan sebaik- baiknya.
Tujuan
Pendampingan individu bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya sehingga Calon Guru Penggerak mampu:
Mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi, dan kolaborasi;
Memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik;
Merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua;
Pendampingan 1: Refleksi Awal Kompetensi Guru Penggerak
Kami sebagai cgp A10 mendapatkan kegiatan pendampingan individu. Dalam kegiatan pendampingan individu ini dilakukan oleh PP kami yaitu Ibu Ifffah yang berkunjung di sekolah kami. Beliau memberikan berbagai pertanyaan perihal refleksi dari modul 1.1, & Modul 1.2. Kami sangat bersemangat dalam menceritakan dan mengkomunikasikan perihal pembelajaran yang saya dapat pada kegiatan PGP selama belajar modul 1.1 & 1.2 sekaligus kami menceritakan bagaimana penerapan saya dalam kegiatan sehari hari sebagai pengajar Informatika di SMP Negeri 6 Sidoarjo.
Pendampingan 2: Fasilitasi Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah
Kegiatan dilaksanakan di SMP Negeri 6 Sidoarjo
Kegiatan ini dihadiri oleh:
Bapak SUHARSONO, S.Pd (Kepala Sekolah)
Ibu Fany Sulistyowati, S.Pd. (Waka HUMAS)
Bapak SURYADI, S.Pd. (Waka Kesiswaan)
Ibu Damayanti, S.Pd. (Bendahara Sekolah)
Ibu Uzlifatur Rohmah (Pengembang Kurikulum)
BApak Romi Wijaya, S.Pd. (Pembina OSIS dan Kordinator Ekstrakurikuler)
Ibu Ainun Ulil (Kordinator TU)
Dengan Ibu Mu'arifah, S.Pd sebagai Pendamping kegiatan Pengajar Praktik PGP A10 193B 2024
GALI VISI
Kita akan menggali pemahaman kita atas visi. Ingatkah Bapak/Ibu CGP, pada masa kecil, kita pernah ditanya mengenai cita-cita. Pertanyaan yang sering diajukan adalah, “Mau jadi apa jika sudah besar?”. Pada masa itu, sebagian besar dari kita dapat menjawab dengan percaya diri. Kita menjawab dengan bersemangat tentang profesi yang ingin kita geluti di masa depan. Padahal, kita belum tahu apakah hal itu dapat dicapai atau tidak. Seperti itulah visi.
Visi itu bagaikan membayangkan sebuah lukisan lengkap pada kanvas yang masih kosong. Visi juga dapat diibaratkan sebagai bintang penunjuk arah yang memandu penjelajah untuk mencapai tujuannya. Visi memang belum terjadi saat ini, namun begitu kuat kita inginkan untuk terwujud di masa depan. Visi adalah representasi visual kita akan masa depan.
RANGKAI MIMPI
Pada kesempatan ini, marilah merangkai mimpi. Kalimat rumpang dalam paragraf berikut ini menyediakan panduan untuk menuliskan visi yang telah Bapak/Ibu gambar. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu Bapak/Ibu menyingkap apa yang sebetulnya telah dan perlu terus diyakini demi kebaikan murid-murid. Silahkan lengkapi kalimat rumpang ini dengan sungguh-sungguh sepenuh hati dan pikiran, sehingga tersusun sebuah paragraf utuh yang dapat menggambarkan visi tentang murid dan sekolah yang Bapak/Ibu idam-idamkan. Sebuah sekolah yang berpihak pada murid, dan menuntun murid mengejawantahkan Profil Pelajar Pancasila.
Saya memimpikan murid-murid yang ………………………………...............
Saya percaya bahwa murid adalah …………………………………...................
Di sekolah, saya mengutamakan …………………………………......................
Murid di sekolah saya sadar betul bahwa ………………………………….......
Saya dan guru lain di sekolah saya yakin untuk …………………………………….
Saya dan guru lain di sekolah saya paham bahwa ………………………………....
FORMULASI VISI
Pada kesempatan ini, mari kita formulasikan VISI Bapak/Ibu sebagai pendidik. Jadikan kesempatan ini bermakna pribadi, Bapak/Ibu. Gunakan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk kemudian dirumuskan dalam sebuah VISI:
Apa makna pernyataan visi bagi Bapak/Ibu?
Apa harapan, cita-cita Bapak/Ibu untuk murid, rekan pendidik, komunitas sekolah, kehidupan masyarakat di daerah Bapak/Ibu, dan bangsa-negara Indonesia?
Apa yang selama ini jadi keyakinan bersama dan menyatukan sekolah kita?
Apa yang diharapkan menjadi pembeda antara murid di sekolah Bapak/Ibu dengan murid di sekolah lain?
Apa kontribusi orang dewasa dan para pemangku kepentingan di sekolah kita dalam mewujudkan murid dengan Profil Pelajar Pancasila?
PP menggali CGP untuk menyampaikan hasil analisis dan refleksi dari umpan balik 360 (Lampiran 2) dan asesmen mandiri tentang kompetensi guru penggerak. PP mengajak CGP berdiskusi terkait rencana penerapan pembelajaran sosial- emosional, gunakan pertanyaan pemantik berikut sebagai panduan diskusi. Berdasarkan hasil diskusi lokakarya 2, gali informasi dan berikan penguatan terkait keterlaksanaan BAGJA di sekolah CGP.
Pertemuan pra-observasi ini merupakan percakapan yang membangun hubungan antara guru (CGP) dan supervisor (PP) sebagai mitra dalam pengembangan kompetensi diri. Percakapan pra-observasi ini berlangsung selama 15 menit, dengan menggunakan percakapan coaching untuk perencanaan, supervisor dapat mencatat apa yang menjadi sasaran pengembangan guru dan menginformasikan kepada guru prosedur supervisi klinis ini. Adapun yang harus dilakukan oleh supervisor adalah:
1. Supervisor menyampaikan tujuan besar supervisi dan tujuan dari percakapan awal.
2. Guru menyampaikan rancangan pelaksanaan pembelajaran dan menginformasikan aspek perkembangan yang hendak diobservasi
3. Supervisor dan guru menyepakati sasaran observasi, waktu kunjungan kelas dan waktu percakapan pasca-observasi
4. Supervisor menginformasikan bahwa ia akan mencatat kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas
Observasi adalah aktivitas pengamatan oleh supervisor (PP) pada saat guru melaksanakan pembelajaran di kelas. Tujuan utama tahap ini adalah mengambil data atau informasi secara obyektif mengenai aspek pengembangan yang sudah disepakati.
Pengamatan oleh supervisor menggunakan instrumen yang telah ditentukan sebelumnya dan fokus pada sasaran yang sudah disepakati (lihat hasil catatan pada lampiran 4). Namun dapat saja pada saat observasi ada hal-hal menarik di luar hal yang sudah disepakati yang ditemukan oleh supervisor (PP) yang dapat bermanfaat bagi guru dalam pengembangan kompetensi dirinya sebagai pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid.
Penerapan aksi nyata modul 3.1, CGP tidak ditugaskan untuk melaporkan implementasinya melalui LMS. CGP hanya mendiskusikan pengalaman dan refleksi dari aksi nyata ini bersama pendamping pada saat pendampingan individu. Diskusi rancangan program yang berdampak pada murid, dapat diawali dengan menanyakan rancangan program yang sudah ada di sekolah. Lakukan reviu bersama CGP, apakah rancangan di sekolah sudah berpihak kepada murid?. Untuk lebih meningkatkan pengalaman CGP, ajaklah CGP berdiskusi terkait rancangan program yang berdampak pada murid
PI-6 Refleksi perubahan diri dan Dampak Pendidikan serta wawancara aktor aset dengan waka kurikulum bu Vivi