PENDAMPINGAN INDIVIDU
Pendampingan individu adalah proses coaching dan mentoring Pengajar Praktik kepada Calon Guru Penggerak. Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan guru sebagai bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar.
Pendampingan individu bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya sehingga Calon Guru Penggerak mampu: mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi, dan kolaborasi; memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik; merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.
Proses pendampingan individu akan berlangsung satu bulan sekali sepanjang proses Pendidikan Guru Penggerak. Dalam setiap bulannya, Pengajar Praktik akan mengunjungi sekolah Calon Guru Penggerak selama kurang lebih 4 jam pelajaran untuk mengamati kegiatan pembelajaran dan perubahan yang terjadi di sekolah sebagai implementasi pembelajaran daring dan lokakarya serta mengajak mereka merefleksikan prosesnya.
Khusus kegiatan Pendampingan Individu pada saya, kebetulan di sekolah kami ada dua CGP yang ikut di angkatan 9, yaitu Saya dan Herman Felani. Hanya Pengajar Praktiknya yang berbeda. PP saya adalah Bapak Suparman, sedangak Pak Herman Felani, PP nya adalah Ibu Nur Eka Sari. Sehingga dalam kegiatan Pendampingan Individu kerap berbarengan waktunya.
Dengan demikian, maka dalam setiap bulan, saya akan mendapat kunjungan dari Pengajar Praktik saya yaitu Bapak Suparman. Beliau selaku PP yang akan selalu memantau perkembangan, perubahan yang telah dan akan saya lakukan selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
Berikut kegiatan Pendampingan Individu ( PI ) yang telah dilaksanakan bersama Pengajar Praktik
Silakan Klik gambar /link di bawah ini
Tema Pendampingan Individu
Tema Pendampingan dan Fokus Pendampingan
PI-1: Refleksi awal kompetensi guru penggerak
Diskusi tantangan belajar daring
Refleksi penerapan perubahan kelas sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara
Diskusi pembuatan kerangka portofolio
Diskusi peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam dalam kompetensi guru penggerak
PI-2: Perubahan paradigma pemimpin pembelajaran
Diskusi refleksi diri tentang lingkungan belajar di sekolah
Diskusi refleksi perubahan diri setelah mempelajari modul 1.1, 1.2 dan 1.3
Diskusi rencana merintis komunitas praktisi di sekolah, berdasarkan hasil pemetaan di lokakarya 1
Mengkomunikasikan visi dan prakasra perubahan ke KS dan warga sekolah dengan dimoderasi oleh PP
PI-3: Implementasi Pembelajaran yang Berpihak pada Murid
Refleksi hasil survei (feedback 360) + penilaian sendiri tentang kompetensi guru penggerak
Diskusi rencana menerapkan pembelajaran sosial-emosional
Diskusi hasil lokakarya 2 (keterlaksanaan dari tahapan BAGJA)
PI-4: Evaluasi dan Pengembangan Proses Pembelajaran
Observasi kelas CGP untuk melihat penerapan dari modul budaya positif, pembeljaaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial-emosional
Penilaian Observasi Praktik Pembelajaran.
PI-5: Rancangan Program yang Berpihak pada Murid
Refleksi penerapan aksi nyata modul 3.1
Diskusi rancangan program yang berdampak pada murid
Diskusi perkembangan komunitas praktisi yang dijalankan di sekolah serta implementasi dari rencana di lokakarya 3 untuk berbagi ke rekan sejawat
PI-6: Refleksi perubahan diri dan dampak pendidikan
Persiapan panen hasil belajar
Pengumpulan survei umpan balik dan refleksi hasil survei tentang kompetensi guru penggerak (feedback 360)
Refleksi perubahan dalam pembelajaran yang sudah diterapkan selama 6 bulan, diskusikan dampak pada diri guru dan murid yang terjadi
Penilaian pemetaan aset; diskusi apakah tujuan program sudah dikomunikasikan ke warga sekolah