Modul 2.3
Coaching untuk Supervisi Akademik
2.3.a.2. Pendahuluan
Surat dari Instruktur
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak,
Selamat datang di modul Coaching. Terima kasih Anda sudah berkomitmen belajar untuk menjadi guru penggerak yang hebat. Anda telah melewati beberapa rangkain modul Program Pendidikan Guru Penggerak dalam menemukan kekuatan diri sebagai seorang pendidik dan manusia.
Modul Coaching untuk Supervisi Akademik memberikan ruang bagi Anda untuk berlatih membangun komunikasi yang empatik dan memberdayakan sebagai Pemimpin Pembelajaran dan Kepala Sekolah dalam membuat perubahan strategis yang mampu menggerakan komunitas sekolah pada ekosistem belajar Anda. Perubahan strategis yang sejalan semangat Merdeka Belajar untuk meningkatkan kualitas kurikulum (standar isi-standar proses-standar penilaian) yang bermakna dan kualitas sumber daya guru dan tenaga kependidikan dalam mewujudkan pendidikan yang berpihak pada murid pada Satuan Pendidikan di sekolah dan daerah Anda.
Modul ini mencakup beberapa materi konsep yang sejalan dengan pemikiran filosofis pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan perkembangan pendidikan Abad ke-21. Anda akan menguatkan paradigma berpikir Among, prinsip coaching, kompetensi inti coaching, alur percakapan TIRTA dan supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching. Harapannya setelah mempelajari dan mempraktekkan beberapa latihan percakapan berbasis coaching dapat menguatkan perjalanan pembelajaran Anda menjadi seorang pemimpin pembelajaran dan kepala sekolah.
Pada akhirnya kami harapkan Anda akan menikmati proses perjalanan pembelajaran, menjadi seorang pemimpin pembelajar dan kepala sekolah yang berkualitas dan mandiri. Semoga waktu dan energi yang telah Anda investasikan akan dipergunakan sebaik-baiknya dan tentunya bermanfaat untuk diri sendiri dan orang banyak terutama pada murid-murid di ekosistem belajar dan sekolah Anda.
Teruslah bertanya, teruslah menggali dan teruslah belajar!
Salam,
Tim Pengembang Modul 2.3
Kompetensi Lulusan yang dituju
Secara umum, profil kompetensi Guru Penggerak yang ingin dicapai dari modul ini adalah:
Guru Penggerak secara aktif menetapkan tujuan, membuat rencana, dan menentukan cara untuk mencapainya dalam meningkatkan kompetensi dan kematangan dirinya.
Guru Penggerak memfasilitasi guru lain dalam mengevaluasi pembelajaran berdasarkan data dan tingkat pencapaian murid.
Guru Penggerak terampil menerapkan pendekatan coaching untuk pengembangan diri, guru dan rekan sejawat..
Capaian Umum Modul 2.3
Secara umum, capaian modul ini adalah peserta mampu:
memiliki paradigma berpikir coaching dalam berkomunikasi dalam rangka mengembangkan kompetensi rekan sejawat;
menerapkan praktik komunikasi memberdayakan dengan menggunakan paradigma berpikir dan prinsip coaching;
melakukan percakapan berbasis coaching dalam komunitas sekolahnya untuk mengembangkan kompetensi rekan sejawat
Capaian Pembelajaran Khusus
Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan menjadi guru penggerak yang mampu:
menjelaskan konsep coaching secara umum;
membedakan coaching dengan pengembangan diri lainnya, yaitu mentoring, konseling, fasilitasi, dan training;
menjelaskan konsep coaching dalam dunia pendidikan sebagai pendekatan pengembangan kompetensi diri dan orang lain (rekan sejawat);
menjelaskan paradigma berpikir coaching dalam komunikasi yang memberdayakan untuk pengembangan kompetensi;
menjelaskan prinsip-prinsip coaching dalam komunikasi yang memberdayakan untuk pengembangan kompetensi;
mengaitkan antara paradigma berpikir dan prinsip-prinsip coaching dengan supervisi akademik;
membedakan antara coaching, kolaborasi, konsultasi, dan evaluasi dalam rangka memberdayakan rekan sejawat;
melakukan percakapan coaching dengan alur TIRTA;
mempraktikkan tiga kompetensi inti coaching: coaching presence, mendengar aktif, dan mengajukan pertanyaan berbobot dalam percakapan coaching;
menjelaskan jalannya percakapan coaching untuk membuat rencana, melakukan refleksi, memecahkan masalah, dan melakukan kalibrasi;
memberikan umpan balik dengan paradigma berpikir dan prinsip dan coaching;
mempraktikan rangkaian supervisi akademik yang berdasarkan paradigma berpikir coaching.
Isi Materi Modul
Konsep coaching secara umum dan coaching dalam konteks pendidikan
Paradigma berpikir dan prinsip coaching
Kompetensi inti coaching dan TIRTA sebagai alur percakapan coaching
Supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching
Alur Belajar MERDEKA Modul 2.3
Mulai dari diri :
merefleksikan pengalaman dan perasaan saat disupervisi oleh pimpinan
merefleksikan pengalaman mensupervisi rekan sejawat (jika pernah)
merefleksikan makna supervisi bagi pengembangan profesi sebagai seorang pendidik.
Eksplorasi konsep
Konsep coaching secara umum dan coaching dalam konteks pendidikan
Paradigma berpikir dan prinsip coaching
Kompetensi inti coaching dan TIRTA sebagai alur percakapan coaching
Supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching
Ruang kolaborasi
Membentuk komunitas praktisi dengan sesama CGP untuk berlatih melakukan praktik percakapan coaching dengan alur TIRTA
Demonstrasi kontekstual
Melakukan praktik coaching dengan CGP lain untuk membantu mengembangkan area kompetensi coaching pada konteks pembelajaran atau keseharian CGP
Elaborasi pemahaman
Melakukan elaborasi pemahaman mengenai coaching dalam ranah supervisi akademik melalui proses tanya jawab dan diskusi.
Koneksi antar materi
Menyimpulkan dan menjelaskan keterkaitan materi coaching dengan materi-materi sebelumnya dan membuat refleksi berdasarkan pemahaman yang dibangun selama modul 2 dalam berbagai media
Aksi nyata
Mempraktikkan rangkaian supervisi akademik dengan menggunakan paradigma berpikir coaching dan melakukan refleksi terhadap praktik supervisi akademik tersebut
Tugas 2.3.a.3 Refleksi Mulai dari Diri
Ruang Kolaborasi 25/11/2023_Diskusi Praktik Coaching
Ruang Kolaborasi 27/11/2023_Praktik Coaching
Demonstrasi Kontekstual_Praktik Coaching