Dodol Jahe Merah
Peluncuran produk olahan hasil dari kegiatan TdBA berupa dodol jahe merah.
Pembuatan Teh Samolo (Bisbul)
Bahan dasar teh bisbul adalah daun buah bisbul yang masih muda. Manfaat daun bisbul adalah sebagai obat disentri. Disekolah kami ada beberapa pohon bisbul yang tumbuh lebat dan kami manfaatkan. Ada beberapa varian rasa teh daun bisbul di antaranya : Rasa original. Rasa jahe, Rasa sereh. Pemanfaatanya sama dengan teh seperti biasa. Kita membuat teh bisbul dalam bentuk teh celup sehingga sangat mudah apabila kita akan menyajikannya tinggal siapkan air panas dan langsung seduh, bisa ditambahkan madu, lemon, atau gula pasir.
Proses pengemasan teh
Proses membuat teh bubuk
Proses pengeringan teh sampai betul-betul masak dan kering sempurna
Team produksi yang tangguh
Proses pengeringan dengan bantuan sinar matahari
Proses pengemasan kedalam kantung teh
Menikmati teh hasil olahan ditemani dengan nugget pisang dan bakwan bayam brazil
Teh Samolo dalam kemasan siap pakai
Panen bayam brazil
Siswa sedang mengoreng aneka keripik
Jahe merupakan rempah-rempah wajib bagi bangsa kita. Semua orang Indonesia pasti suka jahe. Banyak manfaat yang didapatkan apabila kita mengkonsumsi jahe. Ada beberapa penyajian jahe diantaranya dijadikan minuman wedang jahe, dodol jahe, jahe bubuk. permen jahe dan bahkan dijadikan bumbu masak. Khasiat jahe adalah sebagai penghangat suhu badan ketika cuaca dingin, bahkan dijadikan bahan dasar pembuat obat-obatan yang sangat terkenal adalah bahwa jahe dapat mengobati badan yang pegal-pegal dan masuk angin.
Jahe sudah mulai mengering
Jahe diaduk bersama gula pasir sambil dipanaskan
Bubuk jahe sudah jadi dan diayak untuk memisahkan bahan yang belum lembut
Bubuk jahe siap untuk dinikmati
Stiker produk
Dari pohon samolo/bisbul ternyata banyak sekali yang dapat dimanfaatkan di antaranya, batang, daun, buah. Untuk buah bisbul akan dijadikan selai, karena buah bisbul yang masih mentah rasanya kurang enak. Usahakan buah bisbul matang sempurna agar wangi dan rasanya menjadi enak tidak sepet. Langkah-langkah pengolahan selai buah bisbul adalah :
Pilih buah yang sudah matang dan tua
Kupas kulit buahnya
Potong-potong
Hancurkan memakai blender
Campurkan , buah bisbul yang sudah dihaluskan tambahkan gula pasir, panda wangi
Panaskan dan terus diaduk hingga mengental
Tunggu sampai dingin
Masukan kedalam kemasan
Siap disajikan
Pemanfaatan selai buah bisbul dapat dimakan langsung dengan dioleskan pada roti tawar atau dibuatkan kue sebagai bahan tambahannya.
Buah bisbul yang masih mentah
Selai siap dihidangkan
Selai dimasukan kedalam kemasan
Team produksi sedang memasukan selai kedalam kemasan
Buah Bisbul yang sudah matang
Buah bisbul dikupas dan dipotong
Ratus wangi adalah rempah yang sering dipakai oleh para puteri raja pada zaman dahulu, namun sekarangpun masih banyak yang memakainya karena khasiatnya sangat bagus terutama untuk para wanita untuk menjaga organ intim kewanitaa dan untuk kebugaran. Bahan dasar ratus wangi adalah Daun sirih, Daun pandan, Daun jawerkotok, Bunga mawar, Bunga melati, Bunga kenanga, Daun dan bunga kumis kucing. Semua bahan berasal dari halaman rumah dan kebun sekolah dan sering kita jumpai jadi sangat mudahkan.
Cara mengolahnya adalah semua bahan dipotong kecil-kecil dan dijemur dibawah sinar matahari hingga kering. Bagaimana cara pengunaanya sangat mudah cukup siapkan air matang dan masukan ratus wangi kedalan air mendidih dan diambil uapnya. Diuapkan pada bagian kewanitaan kita, selamat mencoba
Proses pengemasan ratus wangi
Kemasan ratus wangi yang siap pakai
Striker ratus wangi
Berbagai bahan yang dikeringkan