Senin, 3 Februari 2025
Pagi itu, langit tampak mendung sejak awal. Ketika bel sekolah berbunyi, para siswa bersiap mengikuti upacara seperti biasa. Namun, hujan mulai turun semakin deras, membuat halaman sekolah basah dan tidak memungkinkan untuk melaksanakan upacara bendera.
Sebagai gantinya, guru memutuskan untuk mengadakan kegiatan membaca buku di dalam kelas. Para siswa diarahkan untuk mengambil buku favorit mereka dari perpustakaan atau dari buku yang mereka bawa. Suasana kelas yang awalnya riuh karena batalnya upacara perlahan berubah menjadi tenang. Semua siswa larut dalam dunia cerita yang mereka baca.
Beberapa siswa memilih buku cerita petualangan yang penuh imajinasi, sementara yang lain asyik dengan buku pengetahuan yang menambah wawasan mereka. Guru pun turut serta, sesekali berkeliling untuk mendampingi dan bertanya kepada siswa tentang isi buku yang mereka baca.
Kegiatan membaca ini tidak hanya menjadi pengganti upacara, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi siswa. Selain melatih keterampilan membaca, mereka juga belajar memahami isi bacaan dan memperkaya kosakata. Di akhir sesi, beberapa siswa diminta untuk berbagi ringkasan buku yang mereka baca, sehingga kegiatan ini menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
Meskipun hari itu hujan mengguyur, semangat belajar siswa tetap tinggi. Kegiatan membaca di kelas menjadi alternatif yang bermanfaat, menumbuhkan kecintaan terhadap buku, serta menjadikan pagi yang basah tetap penuh ilmu dan inspirasi.
Selasa, 4 Februari 2025
Pada masanya, perempuan pribumi tidak memiliki akses yang sama dalam pendidikan seperti laki-laki.
Kartini mendirikan sekolah untuk anak-anak perempuan pribumi agar mereka bisa mendapatkan ilmu pengetahuan.
Kartini banyak menulis surat kepada teman-temannya di Belanda yang berisi pemikiran kritis tentang ketidakadilan terhadap perempuan pribumi.
Surat-surat ini kemudian dibukukan dalam "Habis Gelap Terbitlah Terang," yang menjadi inspirasi perjuangan kesetaraan gender.
Kartini menolak praktik pingitan, di mana perempuan tidak boleh keluar rumah sebelum menikah.
Ia juga menentang pernikahan paksa dan poligami yang sering terjadi pada saat itu.
Pemikirannya mendorong perempuan Indonesia untuk berani berpendidikan dan berkarya.
Kartini menjadi simbol perjuangan perempuan dalam mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki.
Meskipun Kartini meninggal di usia muda (25 tahun), gagasan dan perjuangannya tetap hidup dan menginspirasi perempuan Indonesia hingga kini. Hari lahirnya, 21 April, diperingati sebagai Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasanya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.
Rabu, 5 Januari 2025,
UPTD SMPN 1 Sukatani melaksanakan aktivitas senam pagi dengan senam anak indonesia hebat. kegitan ini diikuti oleh siswa-siswi SMPN 1 Sukatani beserta guru dan staf tata usaha. senam ini merupakan senam baru yang merupakan program dasar pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran anak Indonesia. Kedepannya senam ini akan dilaksanakan setiap hari sebelum aktivitas pembelajaran dimulai. Dari kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang bukan hanya cerdas secara intelektual .
Kamis, 6 Februari 2025
Pada pagi yang sejuk ini, rintik hujan turun membasahi bumi, membawa kesejukan dan ketenangan bagi siapa saja yang merasakannya. Biasanya, pembacaan ayat-ayat pendek Alquran yang rutin diadakan di lapangan menjadi momen yang dinanti-nanti oleh para siswa. Suasana khidmat di bawah langit terbuka, angin yang berhembus lembut, serta kebersamaan dalam lantunan ayat suci selalu memberikan kesan mendalam.
Namun, pagi ini, hujan mengguyur tanpa henti. Demi kenyamanan dan kelancaran kegiatan, pembacaan ayat-ayat pendek dipindahkan ke dalam kelas. Meskipun suasana berbeda dari biasanya, semangat para siswa tetap berkobar. Dengan penuh kekhusyukan, mereka duduk rapi di dalam kelas, menggemakan ayat-ayat suci dengan suara merdu yang mengalun lembut.
Hujan di luar jendela seolah menjadi saksi bisu, menyertai setiap lafaz yang diucapkan dengan penuh ketulusan. Meski tanpa hamparan luas lapangan dan langit terbuka, kehangatan iman tetap terasa, menyelimuti setiap hati yang hadir dalam momen ibadah ini. Semoga keberkahan senantiasa menyertai kita semua, di mana pun dan dalam kondisi apa pun kita melantunkan firman-Nya.
Senin, 10 Februari 2025.
Upacara pengibaran bendera merah putih hari senin dilakukan dilingkungan UPTD SMPN 1 SUKATANI yang diikuti oleh siswa-siswi serta guru dan staf tata usaha, dengan petugas kali ini dari kelas 8G dan pembina upacara Ibu Halimah, S.Pd.
Pertama pembina menyampaikan apresiasi terhadap jalannya upacara yang dilaksanakan pada hari ini. Kedua, amanat yang diberikan oleh pembina kali ini adalah mengenai Adab dan Ilmu. Menurut beliau hal ini sangat penting untuk disampaikan karena berkaitan dengan pola perilaku siswa-siswi di zaman sekarang yang kurang bisa menjunjung adab dalam kesehariannya baik di dalam pergaulan dengan teman-temannya maupun kegiatan disekolah. Banyak hal yang hilang dalam hal pola komunikasi yang biasa dilakukan siswa-siswi pada zaman dahulu dibandingkan dengan siswa-siswi di zaman sekarang, sebagai contoh cara berkomunikasi dengan teman sebaya dan dengan teman yang lebih tua darinya.
Pembina mengharapkan setelah menyampaikan amanat ini, siswa-siswi sadar akan pentingnya adab dalam pergaulan kesehariannya dengan cara bisa lebih menghormati lawan bicaranya terlebih itu cara berkomunikasi dengan orang yang lebih tua.
Selasa, 11 Februari 2025
Pembelajaran hari ini di mulai dengan penyambutan siswa di gerbang sekolah, Menyambut siswa di pagi hari bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan bagian penting dari menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan menyenangkan. Guru yang menyambut siswa dengan senyuman dan sapaan hangat mampu memberikan kesan pertama yang baik, yang dapat memengaruhi suasana hati dan semangat belajar mereka sepanjang hari.
Ketika seorang siswa disambut dengan ramah, mereka merasa dihargai dan diperhatikan. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar, membangun kedekatan emosional antara guru dan siswa, serta menciptakan rasa aman dan nyaman di sekolah. Selain itu, momen ini juga menjadi kesempatan bagi guru untuk mengamati kondisi siswa, baik dari segi emosional maupun fisik, sehingga jika ada yang membutuhkan perhatian lebih, guru dapat segera memberikan dukungan.
Menyambut siswa di pagi hari juga membantu membangun budaya sekolah yang positif dan penuh kepedulian. Interaksi kecil seperti berjabat tangan, bertukar senyuman, atau sekadar bertanya kabar dapat mempererat hubungan antara guru dan siswa serta menumbuhkan rasa kebersamaan.
Dengan menyambut siswa di pagi hari, guru tidak hanya membuka hari dengan energi positif, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebaikan, disiplin, dan kepedulian. Hal sederhana ini dapat membawa dampak besar dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, harmonis, dan inspiratif bagi semua.
Rabu, 12 Februari 2025
Pembelajaran di awali dengan senam anak indonesia hebat, Senam bukan sekadar gerakan tubuh, tetapi juga bagian penting dalam menciptakan anak-anak yang sehat, kuat, dan berprestasi. Senam Anak Indonesia Hebat hadir sebagai salah satu bentuk aktivitas fisik yang menyenangkan sekaligus menyehatkan bagi anak-anak sekolah.
Dengan melakukan senam secara rutin, anak-anak tidak hanya meningkatkan kebugaran jasmani, tetapi juga mengembangkan koordinasi, keseimbangan, dan kelincahan tubuh. Gerakan-gerakan dalam senam dirancang sesuai dengan kebutuhan anak-anak, sehingga mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka secara optimal.
Selain manfaat fisik, senam juga berperan dalam membangun karakter. Anak-anak diajarkan untuk disiplin, percaya diri, dan bekerja sama dengan teman-temannya. Kegiatan ini juga menjadi momen kebersamaan yang mempererat hubungan sosial di lingkungan sekolah.
Senam Anak Indonesia Hebat bukan sekadar aktivitas olahraga, tetapi juga wujud nyata dalam membangun generasi muda yang sehat, ceria, dan penuh semangat. Dengan tubuh yang sehat, pikiran pun menjadi lebih segar, sehingga anak-anak lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan akademik dan kehidupan sehari-hari.
Mari kita dukung gerakan Senam Anak Indonesia Hebat, karena anak yang sehat adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa!
Pentingnya Menyambut Siswa di Pagi Hari
Pagi hari adalah momen yang penuh makna bagi setiap siswa. Cara mereka disambut di sekolah dapat menentukan bagaimana mereka menjalani hari tersebut. Oleh karena itu, menyambut siswa dengan senyuman, sapaan ramah, dan semangat yang positif menjadi langkah kecil yang berdampak besar dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan.
Saat seorang guru atau tenaga pendidik menyambut siswa di gerbang sekolah atau di depan kelas, hal ini bukan sekadar formalitas, tetapi wujud perhatian dan kepedulian. Siswa akan merasa dihargai, diperhatikan, dan lebih siap menghadapi pelajaran dengan perasaan yang lebih tenang serta percaya diri.
Selain itu, interaksi positif di pagi hari dapat meningkatkan hubungan emosional antara guru dan siswa. Sapaan sederhana seperti "Selamat pagi! Bagaimana kabarmu hari ini?" dapat membuat siswa merasa diterima dan dihargai. Hal ini juga dapat menjadi kesempatan bagi guru untuk melihat kondisi emosional siswa sejak awal, sehingga jika ada yang sedang mengalami kesulitan, guru dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan.
Menyambut siswa di pagi hari juga berperan dalam membangun budaya sekolah yang positif. Lingkungan sekolah yang ramah dan penuh kehangatan akan menciptakan suasana belajar yang kondusif, mengurangi kecemasan, serta meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar.
Dengan begitu, mari kita jadikan kebiasaan menyambut siswa di pagi hari sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi yang lebih percaya diri, bersemangat, dan bahagia dalam belajar. Karena dari satu sapaan kecil, bisa tumbuh semangat besar untuk meraih masa depan yang lebih cerah.
Pentingnya berolahraga di Pagi Hari
Senam Indonesia Sehat adalah aktivitas fisik yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat Indonesia. Gerakan dalam senam ini mengombinasikan unsur-unsur pemanasan, inti, dan pendinginan yang mudah diikuti oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga lansia.
Dengan iringan musik yang enerjik dan khas, senam ini tidak hanya memberikan manfaat fisik seperti meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan peredaran darah, serta meningkatkan kelenturan dan kekuatan otot, tetapi juga membantu menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres.
Senam Indonesia Sehat juga menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong dalam menjaga kesehatan. Melalui senam ini, masyarakat diajak untuk lebih aktif bergerak dan menjadikan gaya hidup sehat sebagai bagian dari keseharian.
Ayo, jadikan Senam Indonesia Sehat sebagai langkah awal menuju kehidupan yang lebih sehat, bugar, dan bahagia! Sehat, bugar, semangat!
Di lingkungan sekolah, kita belajar banyak hal, bukan hanya tentang pelajaran akademik, tetapi juga tentang nilai-nilai kehidupan, seperti kepedulian dan kebersamaan. Salah satu bentuk kepedulian yang bisa kita lakukan adalah berbagi dengan teman-teman yang kurang mampu.
Berbagi bukan hanya tentang memberikan sesuatu, tetapi juga tentang menumbuhkan rasa empati dalam diri kita. Salah satu cara sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan berbagi beras kepada teman-teman yang membutuhkan. Beras merupakan kebutuhan pokok bagi setiap keluarga. Dengan sedikit berbagi dari apa yang kita miliki, kita bisa membantu mereka yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ketika kita berbagi, kita tidak hanya memberikan manfaat bagi mereka yang menerima, tetapi juga bagi diri kita sendiri. Kita belajar untuk bersyukur atas apa yang kita miliki dan menyadari bahwa kebahagiaan tidak hanya datang dari memiliki sesuatu, tetapi juga dari memberi.
Mari kita jadikan sekolah bukan hanya tempat untuk menuntut ilmu, tetapi juga tempat untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dan solidaritas. Dengan berbagi, kita menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan penuh kepedulian. Karena sekecil apa pun kebaikan yang kita berikan, akan selalu membawa dampak besar bagi mereka yang menerimanya.
Berbagi itu indah. Mari kita mulai dari hal kecil, dari lingkungan sekitar kita, dan dari hati yang tulus.
Setiap hari Senin, seluruh siswa, guru, dan staf sekolah dengan penuh semangat berkumpul di lapangan untuk melaksanakan upacara bendera. Upacara ini merupakan wujud penghormatan kepada bendera Merah Putih serta bentuk kecintaan kita terhadap tanah air.
Tepat pada waktunya, petugas upacara mengambil posisi masing-masing. Komandan upacara dengan suara lantang memberikan aba-aba, mengawali jalannya upacara. Semua peserta berdiri dengan sikap tegap, penuh khidmat, menunjukkan kedisiplinan dan rasa hormat.
Pengibaran bendera dilakukan dengan penuh kehormatan. Saat bendera Merah Putih dinaikkan perlahan, lagu kebangsaan "Indonesia Raya" berkumandang mengiringi. Seluruh peserta upacara menyanyikan lagu dengan penuh semangat dan kebanggaan, mencerminkan jiwa nasionalisme yang tinggi.
Setelah itu, pembina upacara dan sebagai pembina yaitu pak Inggit memberikan amanat, menyampaikan pesan moral, motivasi, serta nilai-nilai kebangsaan yang harus dihayati oleh setiap peserta. Amanat ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya disiplin, kerja keras, serta cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari.
Upacara pun ditutup dengan doa bersama, memohon keselamatan dan kemajuan bagi bangsa Indonesia. Dengan berakhirnya upacara, seluruh peserta kembali ke aktivitas masing-masing dengan semangat baru, siap menjalani hari dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
Upacara bendera setiap hari Senin bukan sekadar rutinitas, tetapi juga simbol penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan serta sarana untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda.
Hari ini merupakan momen bersejarah bagi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMP 1 Sukatani, di mana kepengurusan lama secara resmi menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada pengurus baru. Acara serah terima jabatan ini menjadi bukti nyata keberlanjutan estafet kepemimpinan dalam organisasi yang menjadi wadah aspirasi dan kreativitas siswa.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah yang menekankan pentingnya peran OSIS dalam membangun karakter siswa dan meningkatkan kedisiplinan serta kebersamaan di lingkungan sekolah.
Selanjutnya, Ketua OSIS periode sebelumnya, Ananda Livia, memberikan laporan pertanggungjawaban atas berbagai program yang telah dijalankan selama masa kepemimpinannya. Dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus serta dewan guru yang telah mendukung jalannya organisasi.
Pada prosesi utama, simbolisasi penyerahan jabatan dilakukan dengan penyerahan bendera OSIS serta dokumen administratif kepada Ketua OSIS baru, yaitu Ananda Amira , Momen ini menandai dimulainya era kepemimpinan baru yang diharapkan dapat membawa OSIS SMPN 1 Sukatani semakin maju dan berkontribusi lebih banyak bagi sekolah.
Dalam pidato perdananya, Ketua OSIS yang baru menyampaikan visi dan misinya untuk masa kepengurusan yang akan datang, dengan harapan dapat meneruskan serta mengembangkan program-program yang sudah ada, sekaligus menciptakan inovasi yang lebih baik.
Acara serah terima jabatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama serta doa agar kepengurusan OSIS yang baru diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Semoga dengan semangat baru, OSIS SMP [Nama Sekolah] dapat semakin berkembang dan menjadi organisasi yang mampu memberikan inspirasi bagi seluruh siswa.
Selasa, 18 Februari 2025
Pada hari Selasa pagi, suasana kelas tampak berbeda dari biasanya. Buku-buku telah tertata rapi di meja, dan wajah para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi. Hari ini, kegiatan literasi kembali digelar sebagai bagian dari upaya meningkatkan budaya membaca di kelas.
Kegiatan dimulai dengan sesi membaca mandiri selama 15 menit. Setiap siswa membawa buku pilihan mereka, mulai dari cerita rakyat, novel remaja, hingga buku pengetahuan. Suasana hening menyelimuti kelas saat mereka larut dalam bacaan masing-masing. Setelah waktu membaca usai, beberapa siswa diminta untuk menceritakan kembali isi buku yang mereka baca. Mereka dengan penuh semangat berbagi kesan dan pesan moral yang didapat, sementara siswa lain menyimak dengan penuh perhatian.
Tak hanya membaca, kegiatan literasi juga mencakup diskusi dan refleksi. Kali ini, guru memberikan pertanyaan pemantik untuk mengajak siswa berpikir lebih kritis. “Menurut kalian, bagaimana jika tokoh utama dalam cerita ini mengambil keputusan yang berbeda?” Tanya guru. Pertanyaan itu memicu diskusi yang menarik, di mana siswa saling bertukar pendapat dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam.
Sebagai penutup, guru mengajak siswa untuk menuliskan refleksi singkat tentang bacaan mereka. Beberapa siswa menuliskan ringkasan cerita, sementara yang lain menuangkan opini dan perasaan mereka terhadap tokoh atau alur cerita. Hasil tulisan ini kemudian ditempel di papan literasi kelas agar bisa dibaca oleh teman-teman lainnya.
Kegiatan literasi ini bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi juga membangun kebiasaan berpikir kritis dan kreatif. Dengan suasana yang menyenangkan dan interaktif, siswa semakin menyadari bahwa membaca bukan hanya kewajiban, tetapi juga sebuah perjalanan yang penuh dengan wawasan dan imajinasi.
Pada hari Rabu 19 F3bruari 2025 siswa SMPN 1 Sukatani mengadakan Senam pagi, senam pagi ini memiliki banyak manfaat penting bagi anak-anak sekolah. Melakukan senam di pagi hari dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka. Aktivitas fisik ini meningkatkan sirkulasi darah, yang pada gilirannya memberikan lebih banyak oksigen ke otak, sehingga meningkatkan konsentrasi dan fokus selama pelajaran. Anak-anak yang rutin melakukan senam juga cenderung memiliki postur tubuh yang lebih baik dan daya tahan tubuh yang lebih kuat, membantu mereka untuk tidak mudah sakit.
Senam pagi juga berperan dalam mengurangi stres dan kecemasan. Aktivitas fisik yang dilakukan di pagi hari dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon yang membuat perasaan bahagia dan lebih tenang. Dengan suasana hati yang lebih positif, anak-anak akan lebih semangat dan siap menghadapi hari di sekolah. Selain itu, senam pagi membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan hidup sehat sejak dini, yang akan bermanfaat bagi kesehatan mereka di masa depan.
Senam juga merupakan kesempatan untuk mengajarkan kerja sama dan kedisiplinan. Ketika dilakukan bersama teman-teman, anak-anak belajar untuk mengikuti instruksi, bergerak secara serentak, dan menjaga kekompakan. Ini tidak hanya baik untuk kesehatan fisik mereka, tetapi juga membangun rasa kebersamaan yang kuat. Dengan berbagai manfaat tersebut, senam pagi menjadi kegiatan yang sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak di sekolah.
Kamis 20 Februari 2025
pagi hari di mulai dengan senam pagi, senam adalah kegiatan yang tak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga dapat memberikan semangat dan energi positif bagi siswa. Ketika melakukan senam pagi secara rutin, tubuh akan terasa lebih segar, meningkatkan sirkulasi darah, dan membuat otak lebih siap untuk menerima pelajaran. Dengan tubuh yang sehat dan pikiran yang jernih, siswa akan lebih fokus dalam belajar dan menghadapi aktivitas sekolah dengan penuh semangat. Selain itu, senam pagi juga dapat mengurangi rasa stres dan kelelahan yang sering dirasakan oleh siswa, menciptakan atmosfer sekolah yang lebih ceria dan menyenangkan.
Di sisi lain, berbagi di kalangan siswa memiliki peran yang tak kalah penting. Berbagi tidak hanya berarti memberikan sesuatu secara materi, tetapi juga berbagi pengetahuan, waktu, dan perhatian. Dengan saling berbagi, siswa dapat mengembangkan rasa empati dan kepedulian terhadap teman-temannya.rasa peduli ini di salurkan melalui beas kahmeman, Ketika seorang siswa membantu temannya yang kesulitan belajar atau memberikan dukungan saat temannya merasa down, hal tersebut akan menciptakan ikatan persaudaraan yang kuat. Kegiatan berbagi ini juga mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang positif, di mana setiap siswa merasa dihargai dan saling mendukung.
Kedua kegiatan ini, senam pagi dan berbagi, saling melengkapi dalam membangun karakter siswa. Senam pagi mendukung kebugaran fisik yang optimal, sementara berbagi mengembangkan kekuatan mental dan emosional. Dengan mengintegrasikan keduanya, siswa tidak hanya akan menjadi lebih sehat dan cerdas, tetapi juga lebih peduli terhadap sesama, menciptakan suasana sekolah yang harmonis dan penuh kebahagiaan.
Jum'at, 21 Februari 2025
Kegiatan ini diikuti oleh siswa siswi dan juga guru beserta staf tata usaha UPTD SMPN 1 Sukatani, petugas kuljumpa pagi ini adalah perwakilan osis dan eskul marawis dengan penceramah ibu Teni Maryani , M.Pd, tema ceramah pada kuljmpa kali ini membahas tentang "persiapan menjelang bulan Ramadhan".
Bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan, terutama bagi siswa. Selain sebagai bulan penuh berkah, Ramadhan juga bisa menjadi momen untuk meningkatkan disiplin, karakter, dan prestasi belajar.
Senin , 24 februari 2025
Seluruh siswa dan staf guru serta staf TU mengikuti upacara , ada beberapa pelajaran yang dapat kita petik dengan mengikiti Upacara bendera antara lain siswa tidak hanya belajar teori tentang cinta tanah air dan kedisiplinan, tetapi juga dapat mempraktikkannya secara langsung terhadap cinta tanah air dan kedisiplinan. Selain itu juga manfaat upacara antara lain adalah dengan Upacara bendera membantu siswa memahami dan menghargai perjuangan para pahlawan serta meningkatkan rasa cinta tanah air dengan upacara juga Siswa belajar untuk datang tepat waktu, berbaris dengan tertib, serta mengikuti prosesi dengan khidmat, yang membentuk sikap disiplin dan tanggung jawab Upacara juga secara langsung dapat menghormati bendera dan lagu kebangsaan, siswa belajar untuk menghargai simbol-simbol negara serta memiliki kepedulian terhadap bangsa.
Selasa , 25 Februari 2025
Siswa SMPN 1 Sukatani seperti biasa pada Selasa pagi selalu mengadakan kegiatan literasi yang di adakan di kelas masing-masing selama durasi 15 menit kegiatannya berupa membaca atau kegiatan lainnya seperti mendongeng, membaca puisi dan presentasi mendongeng di depan kelas ,Kegiatan literasi di kelas memiliki banyak manfaat bagi siswa, baik dalam bideng akademik maupun pengembangan pribadi manfaat yang laiinnya antara lain Membantu siswa memahami teks dengan lebih baik, meningkatkan keterampilan menulis, ejaan, dan tata bahasa, mendorong kebiasaan membaca sejak dini, membantu siswa menemukan genre dan topik yang mereka sukai, membantu siswa menganalisis dan mengevaluasi informasi, mendorong diskusi dan argumentasi berbasis fakta, membantu siswa memahami berbagai topik, budaya, dan perspektif, memperkuat pemahaman terhadap pelajaran di berbagai mata pelajaran, membantu siswa menyampaikan ide secara lebih terstruktur, meningkatkan kemampuan berbicara dan berdiskusi di depan umum, mendorong imajinasi dan daya cipta dalam menulis cerita atau puisi, membantu siswa mengeksplorasi berbagai gaya bahasa dan ekspresi, membantu siswa lebih fokus dalam belajar, melatih daya ingat melalui pemahaman teks dan rangkuman bacaan, siswa dengan kemampuan literasi yang baik cenderung memiliki prestasi lebih tinggi di berbagai mata pelajaran, memudahkan siswa dalam memahami soal-soal ujian yang berbasis teks.