Dalam upaya menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini, ekstrakurikuler (ekskul) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SDN Maracang menggelar kegiatan edukasi dan praktik cuci tangan pakai sabun (CTPS) bagi para siswa di lingkungan sekolah, pada pekan ini.
Kegiatan ini diprakarsai oleh para anggota UKS, yang juga dikenal sebagai "Dokter Kecil", di bawah bimbingan guru pembina. Fokus utama dari sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya mencuci tangan sebagai pilar utama pencegahan penyakit.
Para kader UKS mendemonstrasikan secara langsung "6 Langkah Cuci Tangan" yang benar sesuai standar kesehatan. Langkah-langkah tersebut meliputi:
Membasahi tangan dan menggunakan sabun secukupnya.
Menggosok telapak tangan.
Menggosok punggung tangan secara bergantian.
Menggosok sela-sela jari.
Mengunci jari-jari (buku-buku jari) secara bergantian.
Menggosok ibu jari dan ujung kuku secara bergantian.
Ibu Hana Ihzan Nazillah S.Pd., selaku Pembina UKS SDN Maracang, menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membiasakan siswa hidup bersih.
"Tangan adalah media utama penularan kuman. Banyak penyakit seperti diare, flu, dan infeksi lainnya bermula dari tangan yang kotor. Melalui ekskul UKS, kami ingin para siswa tidak hanya tahu teorinya, tetapi juga terampil mempraktikkannya dan menjadi agen perubahan bagi teman-temannya," ujar Ibu Resti.
Para siswa lain yang tidak tergabung dalam ekskul UKS juga diajak untuk praktik langsung di wastafel sekolah. Mereka terlihat antusias mengikuti arahan dari rekan-rekan mereka yang tergabung dalam tim Dokter Kecil.
"Sekarang saya jadi tahu kalau cuci tangan itu tidak cukup hanya dibasahi air. Harus pakai sabun dan ada 6 langkahnya supaya kumannya benar-benar hilang," kata Azka, salah seorang siswa kelas 4 yang mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja rutin ekskul UKS SDN Maracang untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat. Diharapkan, edukasi PHBS ini dapat menekan angka absensi siswa karena sakit dan menciptakan generasi yang lebih sadar akan kebersihan diri dan lingkungan.