Selasa, 12 Agustus 2025
Peringatan HUT Pramuka ke-64 tahun 2025, gugus depan sdn Maracang melaksanakan bulan bakti Pramuka berupa pembagian beas kaheman kepada masyarakat yang berada dilingkungan sekolah yang membutuhkan. Kegiatan ini sebagai upaya dalam menumbuhkan rasa empati, dan menanamkan nilai kepedulian. hal ini merupakan penumbuhan sikap memperhatikan dan mengasihi orang lain serta lingkungan sekitar. Kepedulian merupakan nilai penting yang harus dimiliki setiap orang karena manusia adalah makhluk sosia yang saling membutuhkan.
Beberapa Aspek niai kepeduian yang ditumbuhkan dalam kegiatan buan bakti Pramuka di SDN Maracang adaah:
Kepedulian Sosial: Merasa bertanggung jawab ataskesuitan yang dihadapi orang ain dan berusaha memberikan bantuan.
Empati: Mampu merasakan dan memahami perasaan orang ain, terutama daam situasi suit.
Simpati: Turut merasakan kesedihan atau kebahagiaan orang lain.
Menjaga Lingkungan: Bertindak untuk melindungi dan melestarikan lingkungan sekitar.
Pentingnya menumbuhkan niai kepeduian:
Menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung.
Membangun karakter yang bertanggung jawab dan pedui pada diri murid.
Purwakarta, 22 Juli 2025 – Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan begitu terasa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Maracang Purwakarta hari ini. Seluruh elemen sekolah, mulai dari Kepala Sekolah, para guru, staf, murid-murid, hingga orang tua, bahu-membahu menyukseskan program "Ngosrek" (Gotong Royong Kebersihan Lingkungan Sekolah) yang rutin diadakan.
Program Ngosrek kali ini difokuskan pada pembersihan menyeluruh area sekolah, termasuk ruang kelas, halaman, taman, dan fasilitas umum lainnya. Dengan arahan dari para guru, murid-murid terlihat antusias memungut sampah, menyapu, serta merapikan tanaman. Tidak ketinggalan, para orang tua juga turut aktif membantu membersihkan selokan dan area-area yang membutuhkan penanganan lebih.
Kepala SDN Maracang, Ibu Ina Nurlina, menyatakan kegembiraannya atas partisipasi aktif seluruh pihak. "Program Ngosrek ini bukan hanya tentang kebersihan fisik, tapi juga tentang menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan sekolah. Kami sangat bangga melihat antusiasme anak-anak dan dukungan penuh dari para orang tua," ujar Ibu Sri.
Salah satu orang tua murid, Ibu Wida, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Senang sekali bisa ikut berpartisipasi. Selain lingkungan sekolah jadi bersih, anak-anak juga belajar pentingnya gotong royong dan menjaga kebersihan sejak dini. Ini contoh yang baik sekali," katanya.
Program Ngosrek merupakan inisiatif berkelanjutan dari Dinas Pendidikan Purwakarta yang bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan kebersihan lingkungan sejak usia dini serta mempererat tali silaturahmi antara seluruh warga sekolah. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan SDN Maracang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga menjadi teladan dalam menjaga kebersihan dan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan sehat.
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengambil langkah berani dan tegas untuk masa depan generasi muda.
Mulai 2 Mei 2025, seluruh peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMP sederajat, baik di sekolah negeri maupun swasta, dilarang menggunakan handphone (HP) selama berada di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat. Kebijakan ini lahir dari keprihatinan mendalam atas dampak negatif gawai terhadap prestasi belajar, kedisiplinan, hingga potensi kenakalan remaja. Penggunaan HP hanya diperbolehkan dalam kondisi darurat, dan itupun di bawah pengawasan ketat orang tua atau wali.
Dengan Perbup ini, Purwakarta menegaskan komitmennya menjadikan pendidikan karakter sebagai fondasi utama menuju generasi yang cerdas secara intelektual, emosional, dan sosial.
“Ini bukan semata larangan, tapi bentuk perlindungan. Kita ingin anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang mendukung fokus belajar, disiplin, dan interaksi sosial nyata,” tutup Bupati.
Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto (Kang Ipung), menyatakan pihaknya siap menggandeng semua pihak guru, kepala sekolah, dan orang tua untuk memastikan Perbup ini berjalan efektif.
Nama : Delissa Humaira Sudrajat
Judul : Kebiasaan Hebat di Sekolah Hijauku
Hari ini aku dan teman-temanku datang ke sekolah dengan semangat karena jadwalnya adalah olahraga. Kami semua memakai seragam olahraga warna kuning yang nyaman banget. Sebelum mulai, kami duduk melingkar di taman sekolah dan ngobrol santai. Kami saling bercerita tentang kegiatan akhir pekan dan ide-ide untuk menjaga lingkungan sekolah. Rasanya senang banget bisa ngobrol sambil menikmati udara segar dan dikelilingi tanaman hijau. Aku belajar bahwa kebiasaan seperti ini bikin aku makin dekat dengan teman-teman dan belajar jadi bagian dari masyarakat kecil di sekolah.
Setelah itu, aku duduk di bangku bambu dekat taman kecil sekolah sambil membaca buku. Aku memang suka banget baca, apalagi kalau tempatnya nyaman dan tenang seperti ini. Hari itu aku membaca cerita tentang anak-anak yang suka membantu orang lain di lingkungannya. Aku jadi terinspirasi untuk terus membiasakan diri membaca setiap hari. Kata bu guru, membaca bisa membuka jendela dunia dan membuat kita jadi anak yang berpikir luas. Aku merasa membaca bukan cuma soal buku, tapi juga soal memahami kehidupan.
Setelah istirahat dan membaca buku, kami mulai senam pagi di halaman sekolah. Gerakannya lucu dan menyenangkan, apalagi dilakukan bareng teman-teman. Kami tertawa bersama saat ada yang salah gerakan, tapi tetap semangat sampai selesai. Aku sadar kalau olahraga bikin tubuh jadi lebih segar dan semangat belajar jadi meningkat.
Di hari itu, aku merasa menjalani tiga kebiasaan baik sekaligus, membaca, bermasyarakat, dan berolahraga. Semua kegiatan itu membuat hariku jadi lebih seru dan bermanfaat. Aku belajar bahwa jadi anak hebat itu bukan cuma pintar di kelas, tapi juga aktif, peduli sekitar, dan menjaga tubuh tetap sehat. Lingkungan sekolah yang hijau dan nyaman juga bikin semua kegiatan jadi lebih menyenangkan. Aku jadi makin semangat datang ke sekolah setiap hari. Semoga besok bisa belajar hal baru lagi yang seru!
#PotretCeritaAnakSD #7KebiasaanAnakIndonesiaHebat #KAIHSD #Hardiknas2025
#GiatSD