Purwakarta, 25 Juli 2025 – Dalam upaya berkelanjutan meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme guru, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Maracang Purwakarta hari ini sukses menyelenggarakan kegiatan Komunitas Belajar. Kegiatan ini berfokus pada diseminasi pola pikir bertumbuh (growth mindset), pembelajaran mendalam, perencanaan pembelajaran (PM), dan inkuiri kolaboratif. Seluruh guru dan staf pengajar SDN Maracang tampak antusias mengikuti sesi berbagi pengetahuan ini.
Kepala SDN Maracang, Ibu Ina Nurlina, menjelaskan bahwa kegiatan komunitas belajar ini merupakan platform penting bagi para pendidik untuk saling berbagi praktik baik dan meningkatkan kompetensi. "Kami percaya bahwa guru yang terus belajar akan menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif bagi peserta didik," ujar Ibu Ina Nurlina. "Melalui diseminasi pola pikir bertumbuh, kami ingin menanamkan keyakinan bahwa setiap anak memiliki potensi untuk berkembang. Sementara itu, pembelajaran mendalam akan mendorong anak-anak untuk memahami konsep secara komprehensif, tidak hanya sekadar menghafal."
Sesi komunitas belajar ini juga membahas secara mendalam mengenai perencanaan pembelajaran yang efektif serta praktik inkuiri kolaboratif. Para guru diajak untuk merancang pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa, mendorong mereka untuk aktif bertanya, menyelidiki, dan menemukan jawaban bersama-sama. Diskusi interaktif dan lokakarya kecil menjadi bagian tak terpiskan dari kegiatan ini, memungkinkan para guru untuk langsung mempraktikkan konsep-konsep yang dipelajari.
Salah satu guru kelas, Ibu Teti Yulianti, mengungkapkan manfaat yang dirasakannya. "Banyak sekali wawasan baru yang kami dapatkan hari ini. Terutama tentang bagaimana merancang pertanyaan yang memicu inkuiri siswa, itu sangat membantu. Kami jadi lebih termotivasi untuk mencoba metode-metode baru di kelas," ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan, SDN Maracang terus berupaya menciptakan ekosistem pembelajaran yang relevan dengan tantangan zaman. Diharapkan, hasil dari komunitas belajar ini akan segera terlihat dalam praktik pembelajaran di kelas, menghasilkan siswa-siswi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter pembelajar sepanjang hayat.
Purwakarta, 7 November 2024 – Komunitas belajar guru sekolah dasar di UPTD SDN MARACANG baru-baru ini mengadakan diskusi hangat mengenai pengelolaan desain pembelajaran berbasis TIK. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ke dalam proses pembelajaran sehari-hari.
Dalam diskusi tersebut, para guru berbagi pengalaman, ide, serta tantangan yang dihadapi dalam menerapkan pembelajaran berbasis TIK di kelas. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi:
Pentingnya pemilihan TIK yang tepat: Peserta diskusi menyoroti pentingnya memilih media dan alat TIK yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pembelajaran.
Pengembangan materi pembelajaran yang interaktif: Para guru bertukar pikiran mengenai cara-cara membuat materi pembelajaran yang menarik dan interaktif dengan memanfaatkan berbagai fitur yang ditawarkan oleh TIK.
Integrasi TIK dalam berbagai model pembelajaran: Diskusi juga membahas bagaimana TIK dapat diintegrasikan dalam berbagai model pembelajaran, seperti pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran kooperatif, dan pembelajaran berbasis masalah.
Mengatasi kendala dalam implementasi TIK: Peserta diskusi berbagi pengalaman dan solusi dalam mengatasi kendala-kendala yang sering dihadapi dalam penerapan TIK di sekolah, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, kurangnya pelatihan, serta kurangnya motivasi siswa.
Bahan Tayang dapat di Akses di laman : https://shorturl.at/7yu3r
Purwakarta, 25 Oktober 2024– Sejumlah guru kelas 1 dan 2 SD di [Nama Sekolah] kini semakin solid dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Mereka aktif dalam komunitas belajar yang fokus pada pengembangan 6 fondasi kemampuan dasar siswa sesuai Kurikulum Merdeka.
Komunitas belajar ini telah memberikan dampak positif yang signifikan. Melalui diskusi, berbagi praktik baik, dan pelatihan bersama, para guru berhasil menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan efektif. Siswa pun menunjukkan perkembangan yang pesat, baik dalam hal kognitif, sosial-emosional, maupun keterampilan motorik.
"Dengan berkolaborasi dalam komunitas belajar, kami dapat saling belajar dan menginspirasi. Materi pembelajaran menjadi lebih variatif dan menarik, sehingga siswa lebih antusias," ujar ibu Eni Mardiani, S.Pd, salah satu anggota komunitas.
Purwakarta, 11 Oktober 2024
Diskusi mengenai pembelajaran berbasis proyek (PJBL)) yang digelar di UPTD SDN Maracang mengungkap sejumlah tantangan yang dihadapi oleh para guru dalam menerapkan model pembelajaran ini. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan waktu yang dimiliki guru untuk merancang dan melaksanakan proyek. Selain itu, kurangnya sumber daya yang memadai, seperti bahan ajar dan teknologi, juga menjadi kendala.
Meskipun demikian, para peserta tetap optimis bahwa PJBL dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa. Mereka berkomitmen untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat mengimplementasikan PBL dengan lebih efektif. Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, para guru di SDN Maracang menggelar diskusi intensif mengenai pembelajaran berbasis proyek (PJBL).
UPTD SDN MARACANG memiliki Komunitas belajar yang diberinama KOMBEL CERDAS. Komunitas ini di sekolah merupakan wadah bagi guru, staf, dan bahkan siswa untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif dalam proses pembelajaran. Ini adalah upaya kolektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan.