Bukan Sekadar Camp! Ini Momen Tak Terlupakan di QA Camp SD Plus Al-Muhajirin
Purwakarta, 3 Juni 2025 – Dalam rangka membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, disiplin, dan mencintai Al-Qur'an, SD Plus Al-Muhajirin kembali menyelenggarakan kegiatan QA Camp (Quality Assurance Camp) yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 26 hingga 28 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan sejuk dan asri Kebun Anas bin Malik Al-Muhajirin, Wanayasa – tempat yang penuh dengan nilai spiritual dan edukatif.
Pagi itu, pukul 08.00 WIB, peserta QA Camp yang terdiri dari siswa kelas 6 berkumpul di Lapangan SD Plus Al-Muhajirin dengan penuh semangat. Setelah pengarahan dan pelepasan secara simbolis, para peserta diberangkatkan menuju lokasi kegiatan dengan mobil sekolah pada pukul 08.30 WIB.
Setibanya di Kebun Anas bin Malik, kegiatan dibuka secara resmi di Masjid Anas bin Malik, dengan penuh khidmat dan semangat. Pembukaan ini dihadiri langsung oleh ketua yayasan Al muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, yang memberikan motivasi mendalam tentang pentingnya ibadah, akhlak, dan mencintai Al-Qur’an sebagai pondasi utama kehidupan.
Momen Berharga: Agenda Padat Penuh Nilai Spiritual
Tiga hari di QA Camp bukan sekadar aktivitas luar ruang—tetapi perjalanan batin yang mendalam dan membekas di hati. Setiap langkah dan kegiatan dirancang untuk memperkuat ruhiyah peserta, membentuk karakter Qurani, serta menanamkan nilai-nilai ibadah dalam keseharian mereka.
Dimulai dengan Pembinaan QA Ibadah, peserta tidak hanya diajarkan tata cara wudhu dan sholat secara teori, tapi juga mempraktikkan langsung sesuai tuntunan Rasulullah SAW, penuh kesungguhan dan kesadaran.
Waktu-waktu sholat menjadi detik-detik yang dinantikan. Sholat berjamaah dari Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya, Subuh, Dhuha hingga Sholat Tahajud di tengah sunyi malam menjadi momen paling khusyuk, di mana lantunan doa dan bacaan Al-Qur’an menggema di dalam masjid, menyentuh relung jiwa.
Kegiatan Tawashul dan Tahsin Ummi’ menghadirkan kehangatan spiritual, mengajak peserta menyambung hati dengan para guru dan ulama salaf, sekaligus memperbaiki dan memperindah bacaan Al-Qur’an.
Tak kalah bermakna adalah Muroja’ah dan setoran hafalan Juz 30. Satu per satu peserta dengan percaya diri menyetorkan hafalannya, memohon doa dan dukungan agar bisa terus menjaga kalam-Nya dalam dada. Senyuman bangga para guru menyertai setiap keberhasilan kecil yang diraih siswa.
Pada sesi Ujian QA Ibadah, Tahsin, dan Tahfidz, setiap peserta diuji bukan hanya dari sisi ilmu, tapi juga kedisiplinan, kekonsistenan, dan ketulusan dalam beribadah. Hasilnya mencerminkan buah dari proses panjang selama mereka belajar di SD Plus Al-Muhajirin.
Dan untuk menjaga kebugaran jasmani, pagi hari diisi dengan senam bersama dan jalan sehat menyusuri area hijau Kebun Anas bin Malik. Udara segar dan tawa riang peserta menambah semangat, menjadi simbol keselarasan antara raga yang sehat dan jiwa yang kuat.
Setiap kegiatan bukan hanya agenda, tapi momen berharga yang menanamkan nilai, menyentuh hati, dan membentuk masa depan. Inilah pengalaman yang tak sekadar dikenang, tetapi akan membentuk mereka menjadi generasi Qurani sejati.
