Kaulinan Barudak: Belajar Nilai Tradisi Lewat Permainan
Tak hanya berkutat dengan pensil warna dan krayon, hari itu juga dipenuhi gelak tawa dan canda saat anak-anak diajak bermain Kaulinan Barudak, permainan tradisional seperti luncat tinggi, ucing sumput, oray-orayan, dan congklak yang dimainkan di dalam kelas dengan arahan para guru.
Kegiatan ini bukan sekadar permainan biasa, melainkan juga sebagai bentuk pelestarian budaya lokal. Anak-anak diajak mengenal dan merasakan sendiri keseruan permainan tempo dulu yang sarat nilai edukatif, seperti kerja sama, sportivitas, dan menghargai perbedaan.
"Permainan kaulinan barudak itu seru banget! Kita main sambil ketawa bareng teman-teman. Ternyata permainan zaman dulu nggak kalah seru dari main game," kata salah satu siswa kelas 1.
Para guru pun menyambut baik kegiatan ini karena menjadi wadah pembelajaran sosial yang menyenangkan dan penuh makna. Selain itu, kaulinan barudak juga membangun karakter anak agar lebih komunikatif dan aktif bersosialisasi.
SD Plus Al Muhajirin terus berkomitmen menghadirkan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan bernilai budaya. Melalui kegiatan seperti lomba mewarnai dan kaulinan barudak, sekolah tidak hanya mencerdaskan secara akademik, tetapi juga membentuk pribadi yang seimbang, cinta seni, dan menjunjung tinggi kearifan lokal.