Workshop “Ngaji Digital”: Guru Al-Muhajirin Siap Hadapi Era AI dengan Bijak
Purwakarta, 24 Juli 2025 – Aura semangat dan antusiasme memenuhi aula SD Plus Al-Muhajirin siang ini. Seluruh guru dari berbagai unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Al-Muhajirin — mulai dari TK, Playgroup, Day Care, PAUD dan SD Plus Al Muhajirin berkumpul dalam kegiatan Workshop Pendidikan bertajuk “Ngaji Digital: Bahaya Chat GPT, Meta, dan AI (Artificial Intelligence)”.
Workshop ini menghadirkan narasumber kompeten di bidang teknologi dan pendidikan, Ibu Febri Dolis Herdiani, S.Kom, M.M, M.Kom. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan lugas, beliau membedah secara mendalam tentang fenomena dan tantangan era kecerdasan artifisial (AI) yang kian masif memasuki setiap lini kehidupan.
Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa KA adalah bidang dalam ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem cerdas yang mampu meniru cara berpikir manusia seperti pengenalan pola, pengambilan keputusan, hingga pemrosesan bahasa alami.
Dengan gaya penyampaian yang lugas dan membumi, Ibu Febri menjelaskan berbagai cabang dari AI seperti machine learning, deep learning, generative AI, dan large language models. Menurutnya, AI kini hadir dalam setiap aspek kehidupan, dan kita tidak bisa menghindar, tetapi bisa memilih bagaimana menyikapinya.
Beliau menekankan bahwa literasi digital adalah kunci utama dalam menghadapi era digital ini, dengan tiga pilar penting:
Kesadaran Risiko,
Keamanan Digital,
Etika Penggunaan Teknologi.