SD Plus Al-Muhajirin - Workshop Coding AI dan TKA

Guru SD Plus Al-Muhajirin Antusias Ikuti Workshop Pendidikan: Mengenal Coding AI dan Tes Kemampuan Akademik

Purwakarta, 27 Agustus 2025 – Guru-guru SD Plus Al-Muhajirin dengan penuh semangat mengikuti Workshop Pendidikan bertema “Mengenal Coding AI dan Tes Kemampuan Akademik”, yang digelar di Aula SD Plus Al-Muhajirin, Purwakarta. Acara ini menghadirkan narasumber nasional, Bapak Rahmat Hidayat, S.Pd., S.Sos., M.Pd., seorang tokoh pendidikan berpengalaman sekaligus Narasumber Nasional Kurikulum Kemendikdasmen, Asesor dan Penilai Guru Penggerak, Konsultan Pendidikan dan Pengembangan Peserta Didik, serta Founder eRHa Edu Konsultan.

Workshop yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini juga dihadiri langsung oleh Pengasuh Kampus Pusat Al-Muhajirin, KH. R. Marfu Muhidin Ilyas, M.A., yang memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan peningkatan kompetensi guru tersebut.

Dalam penyampaiannya, Bapak Rahmat Hidayat menekankan pentingnya guru memahami perkembangan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI). Beliau mencontohkan salah satu teknologi AI, yaitu Gemini AI, yang dapat membantu guru dalam mempermudah pekerjaan, mempercepat analisis, sekaligus menghadirkan inovasi dalam proses pembelajaran.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa coding bukan sekadar menulis program komputer, tetapi juga melatih guru dan siswa untuk berpikir kritis, logis, dan sistematis.

Selain itu, sesi workshop juga membahas mendalam tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA), mulai dari pengenalan kurikulum, penyusunan soal, hingga strategi pembuatan soal yang tepat guna. Guru-guru diajak untuk memahami prinsip dasar evaluasi pembelajaran yang tidak hanya mengukur kemampuan akademik, tetapi juga mendukung pengembangan potensi siswa secara menyeluruh.

Beliau juga memberikan pesan inspiratif bahwa dalam kehidupan, guru harus mampu bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi guru SD Plus Al-Muhajirin untuk meningkatkan profesionalisme, memperluas wawasan teknologi, serta memperkuat kemampuan pedagogis. Dengan adanya bekal dari para pakar pendidikan nasional, guru-guru diharapkan semakin siap menghadapi tantangan pendidikan masa depan yang serba digital.

Page updated

Report abuse