BAKSOS Banjir di Kota Serang

Bulan Maret dibuka dengan limpahan air di sebagian wilayah kota Serang, bahkan menggenangi jalan raya sehingga melumpuhkan aktivitas di sepanjang pagi hingga siang hari.

Dampak terbesar dirasakan oleh warga yang tinggal di wilayah Kasemen dan Kaujon, banjir hingga setinggi 5 meter memaksa warga untuk mengungsi di tempat atau dataran yang lebih tinggi. Bukan hanya harus mengorbankan materi/harta benda, beberapa keluarga harus merelakan kepergian orang terkasih karena terseret arus yang deras.

Tergerak oleh rasa kemanusiaan, keluarga besar Yayasan Anak Mandiri mengulurkan tangan mengirimkan pakaian layak pakai, selimut, alas tidur, makanan instan, sembako, obat-obatan, dan air bersih.

Di saat seperti ini, gotong royong sangat diperlukan. Jangan egois mementingkan kepentingan sendiri saja.

Tidak hanya materi yang dibutuhkan untuk pemulihan, tenaga untuk bersih-bersih dan mengupayakan sistem drainase berjalan dengan baik adalah hal yang penting. Upaya untuk saling memahami, tepo saliro antar individu di kala kondisi darurat seperti ini adalah nomor satu. Membantu yang lebih lemah merupakan kewajiban setiap individu, tanpa pandang ras, jabatan, maupun kekhususan.

Sikap yang tulus dan rendah hati akan menciptakan kedamaian dan kebahagiaan bagi yang mampu menjalankannya.....

Pertama kali Kota Serang diterpa banjir, menjadi PR bagi Pemda setempat untuk melakukan tindakan lanjutan sebagai upaya pencegahan.