Peserta didik mampu melakukan konfigurasi VLAN pada Routerboard Mikrotik menggunakan Winbox dengan benar, menunjukkan sikap mandiri, gotong royong, dan bernalar kritis selama kegiatan proyek.
VLAN (Virtual Local Area Network) adalah teknologi untuk membagi satu jaringan fisik menjadi beberapa jaringan logis.
- Satu switch bisa digunakan untuk beberapa jaringan.
- Tujuannya: efisiensi, keamanan, dan kemudahan pengelolaan.
Semua komputer berada dalam satu jaringan besar (broadcast domain).
Ciri-cirinya:
- Broadcast dikirim ke semua perangkat.
- Lalu lintas jaringan padat.
- Potensi kebocoran data antar bagian.
- Sulit melakukan troubleshooting.
Masalah yang muncul:
1. Broadcast domain terlalu luas.
2. Gangguan satu area memengaruhi semua jaringan.
3. Tidak ada pembatasan akses antar bagian.
4. Keamanan dan performa jaringan menurun.
Jaringan dibagi menjadi beberapa segmen logis:
- VLAN 100 → Lantai 1
- VLAN 200 → Lantai 2
- VLAN 300 → Lantai 3
Efisiensi: Lalu lintas data lebih ringan.
Keamanan: Data antar bagian tidak saling mengakses langsung.
Manajemen Mudah: Admin dapat mengatur tiap jaringan.
Fleksibel: Dapat mengubah pembagian jaringan tanpa mengubah kabel.
VLAN membantu menciptakan jaringan yang efisien, aman, dan terkelola dengan baik.
- Tanpa VLAN → Broadcast domain luas.
- Dengan VLAN → Jaringan lebih terstruktur dan mudah dikontrol.
1. Mengapa sekolah perlu membagi jaringan menjadi beberapa VLAN?
2. Apa risiko jika semua komputer berada dalam satu jaringan besar?
3. Bagaimana VLAN dapat meningkatkan keamanan data?