UNIT 3
UNIT 3
Pada akhir Fase F, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam berbagai jenis teks dengan berbagai macam topik kontekstual untuk berkomunikasi sesuai dengan situasi, tujuan, dan target pemirsa/pembacanya. Peserta didik memproduksi teks lisan, tulisan dan visual dalam bahasa Inggris yang terstruktur dengan kosakata yang lebih beragam untuk berdiskusi dan menyampaikan keinginan/perasaan/pendapat. Peserta didik memahami teks lisan, tulisan, dan visual untuk mempelajari sesuatu/mendapatkan informasi dan untuk hiburan. Pemahaman mereka terhadap teks semakin mendalam. Keterampilan inferensi tersirat ketika memahami informasi, dan kemampuan evaluasi berbagai jenis teks dalam bahasa Inggris sudah berkembang.
PERTEMUAN 1 ( FIRST MEETING )
Definisi dan Pengertian Hortatory Exposition Text
Sebelum belajar tentang cara membuat hortatory exposition text yang benar, kamu harus paham dulu, nih, apa itu hortatory exposition.
Hortatory exposition text adalah jenis teks yang digunakan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca atau pendengar agar melakukan sesuatu atau mengambil tindakan tertentu. Teks ini bertujuan untuk mempengaruhi pemikiran dan sikap orang lain melalui argumen yang kuat dan logis.
Hortatory exposition text bisa berupa pidato akademis, editorial, artikel, jurnal ilmiah, dan iklan. Namun, dalam membuat hortatory exposition text harus disertai argumentasi yang logis.
Fungsi Hortatory Exposition Text
Fungsi teks ini adalah untuk meyakinkan orang lain tentang pendapat atau tindakan tertentu. Dengan menggunakan fakta, data, dan informasi yang relevan, hortatory exposition juga memberikan informasi yang mendukung argumen yang disampaikan.
Selain itu, teks hortatori juga bertujuan untuk mengajak pembaca atau pendengar agar melakukan tindakan tertentu. Dengan memberikan rekomendasi atau ajakan yang didukung oleh argumen yang persuasif, hortatory exposition dapat mempengaruhi pandangan dan sikap orang lain. Tapi teks hortatory exposition tidak memaksa pembaca.
Dalam hortatory exposition text, pembaca diajak untuk menganalisis argumen-argumen yang disajikan dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahannya. Teks ini juga biasanya digunakan sebagai sarana untuk mendorong perubahan sosial yang positif.
Rumus atau Struktur Hortatory Exposition Text
Struktur hortatory exposition biasanya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pendahuluan (introduction/thesis), argumen (arguments), dan penutup (recommendation). Berikut penjelasan lengkapnya!
1. Introduction atau Thesis
Dalam bagian awal ini, kamu harus memperkenalkan topik atau permasalahan yang akan dibahas. Pendahuluan ini bertujuan untuk menarik perhatian pembaca atau pendengar dan membuat mereka tertarik untuk melanjutkan membaca atau mendengarkan teks.
Selain itu, bagian ini juga menyajikan pernyataan pendapat atau posisi penulis terkait topik yang sedang dibahas. Pernyataan pendapat ini menjadi fokus utama teks dan menjadi dasar untuk menyusun argumen-argumen yang akan disajikan selanjutnya. Biasanya alasan mengapa topik ini perlu dibahas juga masuk ke bagian introduction/thesis.
2. Arguments
Selanjutnya, bagian arguments dalam hortatory exposition berisi argumen-argumen yang mendukung pernyataan pendapat penulis, dan mengapa tindakan tertentu harus dilakukan. Argumen-argumen ini disajikan dengan menggunakan fakta, data, logika, dan alasan yang kuat. Setiap argumen biasanya diberikan dalam paragraf terpisah, dengan argumen yang paling kuat disajikan terlebih dahulu.
Dalam bagian ini biasanya juga menjelaskan mengapa solusi yang ditawarkan masuk akal atau bermanfaat bagi banyak orang yang terlibat
3. Recommendation
Bagian akhir hortatory exposition ditutup dengan rekomendasi atau ajakan kepada pembaca. Bagian ini mengajak pembaca untuk mengambil tindakan atau mengubah sikap mereka sesuai dengan pernyataan pendapat yang telah disampaikan.
Pada recommendation bisa dimasukkan himbauan dan pentingnya untuk mempertimbangkan argumen-argumen yang sudah disebutkan sebelumnya. Harapannya, pembaca bisa terpengaruh dan melakukan tindakan sesuai dengan topik masalah dan rekomendasi solusi yang ditawarkan.
Karakteristik dan Kaidah Kebahasaan / Language Features Hortatory Exposition Text
Dalam menulis hortatory exposition text, kamu harus memenuhi kaidah kebahasan yang terdiri dari komponen-komponen berikut:
1. Tulisan berfokus pada penulis dan menggunakan sudut pandang orang pertama, yaitu penulis.
2. Menggunakan abstract noun (culture, courage, hope, policy, advantage, dll).
3. Menggunakan action verb (ask, tell, argue, implement, dll).
4. Menggunakan thinking verb (reflect, consider, evaluate, analyze, dll).
5. Menggunakan modal adverb (surely, certainly, definitely, clearly, dll).
6. Menggunakan temporal connectives (firstly, secondly, thirdly, dll).
7. Menggunakan evaluative words (effective, efficient, trustworthy, valuable, dll).
8. Menggunakan simple present tense.
9. Menggunakan passive voice.
Example
Berikut contoh hortatory exposition text, dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Bahasa dan Sastra Inggris (2020) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Judul: Mobile Phone Should be Banned in School
Introduction/thesis:
Nowadays, mobile phone user increase dramatically. Mobile phone is not only used for calling and texting but also for taking pictures, recording video,playing games, acessing internet, and much more.
These days, mobile phone not only used by the adults but also used by teenager and students. However, should students be allowed to bring mobile phone at school?
Saat ini, pengguna telepon seluler meningkat drastis. Ponsel tidak hanya digunakan untuk menelepon dan mengirim SMS, tetapi juga untuk mengambil gambar, merekam video, bermain game, mengakses internet, dan masih banyak lagi.
Saat ini, telepon seluler tidak hanya digunakan oleh orang dewasa saja, tapi juga digunakan oleh remaja dan pelajar. Namun, apakah siswa boleh membawa ponsel ke sekolah?
Argument I:
Many schools do not allow their students to bring mobile phone to school. It is very reasonable, because bringing mobile phone to school potentially disrupt the learning process.
A lot of students use mobile phone irresponsibly. Students often use mobile phone to communicate with their friends during the class.
They also like to take pictures with their friends in the class as well. Those can make the students less concentrated during the teaching learning process.
Banyak sekolah yang tidak memperbolehkan siswanya membawa ponsel ke sekolah. Hal ini sangat beralasan, karena membawa telepon genggam ke sekolah berpotensi mengganggu proses pembelajaran.
Banyak pelajar yang menggunakan ponsel secara tidak bertanggung jawab. Siswa sering menggunakan ponsel untuk berkomunikasi dengan temannya selama pelajaran.
Mereka juga suka berfoto bersama teman-temannya di kelas. Hal tersebut dapat membuat siswa kurang konsentrasi pada saat proses belajar mengajar.
Argument II:
Mobile phone also provide a large temptation for the students to cheat in a test. They can ask their friends for an answer for the test.
Students can send text quitely without being noticed by the teacher. Learning at school is to behave fair way not cheating.
Ponsel juga membuka kesempatan bagi siswa untuk berbuat curang. Mereka bisa dengan mudah menanyakan jawaban ujian kepada temannya.
Karena ukuran ponsel yang kecil, siswa dapat mengirim teks dengan tenang tanpa diketahui oleh guru. Pembelajaran di sekolah haruslah berperilaku adil, bukan mencontek.
Reccomendation:
Therefore, schools should ban their student for bringing mobile phone to school. However, in case of an emergency and students need a call for help, schools should provide easy access to phone.
(Oleh karena itu, sekolah harus melarang siswanya membawa ponsel ke sekolah. Namun, jika terjadi keadaan darurat dan siswa memerlukan panggilan bantuan, sekolah harus menyediakan akses mudah ke telepon.)
PERTEMUAN KE 2 ( SECOND MEETING )
Video Material, please look at this Video to understand the material then answer Unit 3 LKPD 1, send your answer on
LINK TUGAS BING XI select UNIT 3 LKPD 1
PERTEMUAN KE 3 ( THIRD MEETING )
Speaking Activity
Make a group of three and respect to others. Read and practice the dialogue. Then, answer the questions.
Dini, Lia, and Risky are talking about the fun way to learn English.
Dini : Good morning, Lia!
Lia : Good morning, Dini! How much score did you get from the English test yesterday?
Dini : I get 78.
Lia : I also get 78. I should study all the English material. I want to get higher score.
Dini : I want it too. Does it have any fun way to learn English?
Risky : Absolutely.
Dini : What is that?
Lia : Tell us.
Risky : You can learn English through music and songs. It can be fun and very enjoyable.
Dini : Really?
Risky : Yeah. I think songs and music will increase your English progress.
First, you can add your vocabulary and grammar.
Second, it will help you to pronounce words as a native speaker.
Third, it will increase your listening skills.
Fourth, it will train your translation skills.
Fifth, it will relax you while studying.
Lia : Have you learned English through a song too?
Risky : Yes, of course. Learning English through song is enjoyable. Hearing a song or music will relax you while you can learn too.
Dini : What kind of song should we choose?
Risky : I think you should choose the English song such as Ok Not To be Ok by Marshmello feat Demi Lovato; Roar by Katy Perry; Unstoppable by Sia and many more.
Lia : I think it will be entertaining. So, I will try it.
Dini : Me too.
Read and practice the dialogue above and answer Unit 3 LKPD 2, send your answer on
LINK TUGAS BING XI select UNIT 3 LKPD 2
PERTEMUAN KE 4 ( FOURTH MEETING )
Listen at this Video then answer
Unit 3 LKPD 3, send your answer on LINK TUGAS BING XI select UNIT 3 LKPD 3
PERTEMUAN KE 5 ( FIFTH MEETING )
Do Unit 3 ASSESMENT, send your answer on LINK TUGAS BING XI select
UNIT 3 ASSESMENT