™️ travelmator selalu tandatangan NDA (Non Disclosure Agreement) atau perjanjian yg isi nya ± tidak menjual/menawarkan trip dari travel lain kepada peserta/ex-peserta dari travel yg bersangkutan, dan selalu merahasiakan informasi sensitif dari travel yang bersangkutan.

Saya ngga suka berurusan dengan hukum, dan saya sangat serius sekali di bidang ini (tour leading) dan mau berkarir panjang sampai di masa depan, jadi saya ngga mau curang terhadap client saya (tour & travel yg menghire) dan nama baik sangat penting buat saya, karena sekali tercoreng, maka seluruh dunia pariwisata akan tau.

™️ terdiri dari dua suku kata, Travel dan Mate(or), arti nya orang yang pekerjaan nya menjadi travel mate (teman perjalanan). Sekalian terinspirasi juga dari terminator, bukan membasmi musuh, melainkan menjelajahi semua negara dan kota yg ada di bumi.

™️ kalau secara pengalaman sudah sejak tahun 2008, tapi mulai dapat bayaran (komersil) sejak tahun 2015, kalau IG nya baru bikin di tahun 2020.

™️ banyak:

1. Professional;

2. Bersertifikat (coba relate dengan peraturan pemerintah no.52 tahun 2012 pasal 12[kewajiban] dan pasal 30[sanksi]);

3. Punya SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dengan status bersih;

4. Punya drivers license international;

5. Gadget TL lain mungkin tidak se-mutakhir travelmator, canda gadget;

6. Lebih dari 500 peserta yang satisfy;

7. Berpengalaman handle unexpected situation, seperti paspor hilang, koper hilang, barang kecopetan, peserta sakit, bus kecelakaan, dll;

8. Tergabung dan aktif di Asosiasi Tour Leader (ITLA);

9. Dan masih banyak lagi, baca sisanya di bit.ly/travelmator ya.

™️ untuk travel ada sekitar belasan, dan kalau total tamu/peserta ada 500 lebih sejak 2015.

™️ udah sering di tawarin dari semenjak pertama kali bawa trip komersial di tahun 2015, rata² setiap pulang dari bawa tour, pasti di tawarin sama travelnya untuk jadi TL inhouse, atau bahkan dari meeting pertama dengan owner pun kadang langsung ditawari.

Sebener nya mau aja sih, tp ada syaratnya:

1. Gaji tetap UMR saja gpp 🤭

2. Gak wajib masuk tiap hari dan jam kantor, kecuali ada appointment 😋

3. Rutin & konsisten selama 1 tahun, bawa tour dalam sebulan minimal 2× dengan minimum 15 orang dan lebih dari 10 hari. Tentunya tetap menerima tipping wajib 😉

Klo kondisi ini ngga rutin, saya tetap di bayar sesuai dengan rate tipping wajib dari kondisi di atas 🙂

4. Boleh milih destinasi 😁

Sayangnya blm ada travel yang sanggup 😬🙏

™️ ngga, males ngurus ini itu dengan capital yang cukup besar buat saya dan risiko yg menurut saya cukup tinggi.

™️ defaultnya tidak, tp untuk situasi tertentu iya, saya bantu angkat.

™️ hush, mereka itu senior saya lho, hehe.

Saya pribadi tidak masalah kalau harus sekamar dengan peserta, namun perlu di take note beberapa hal:

1. Saya sebagai TL harus selalu berusaha dalam kondisi fit dan prima, oleh krn itu saya butuh ketenangan dalam beristirahat setelah seharian mengurus run down acara dan peserta, namun kalau bisa di jamin room-mate saya tidurnya kaya mayat, ya saya gpp 😁

2. Saya harus meng-update pemilik/owner travel tempat saya di hire mengenai kondisi dan situasi atau kejadian pada hari tersebut, akan lebih enak kalau video call atau telepon, dan informasi yang saya sampaikan, mungkin ada bbrp yg sensitive, misalnya peserta A tadi di complain oleh pihak hotel krn jemur pakaian dalam di balkon, dan kebeneran saya sekamar dengan peserta A, tentu saja akan kesulitan untuk mengkomunikasikan hal seperti ini. Namun kalau dari pihak travel tidak masalah untuk tidak di update, ya saya jg tidak masalah 😄

3. Saya biasanya harus tidur paling larut malam dan bangun paling pagi di bandingkan peserta lainnya, sehingga mungkin ada kalanya saya yang malah mengganggu ketenangan dan kenyamanan peserta lain yg sekamar dengan saya, namun kalau peserta yg sekamar saya complain tentang perilaku saya di kamar, harap maklum ya 😉

4. Saya ngga tau saya ngorok atau tidak, jadi saya takutnya kalau ngorok, saya malah mengganggu peserta room-mate saya 🤫

5. Saya tidur harus dengan kondisi yang nyaman untuk saya, cthnya lampu yg menyala remang², bukan mati total 100%, dan tidak nyala terang, apabila peserta room-mate saya setuju dengan hal tsb, maka saya juga tidak masalah 😃

™️ secara teknis harusnya TL hanya menerima serah terima dokumen (clean) saja, tapi kalau seandainya free, iya dibantu, namun klo kondisi nya lagi sibuk atau bawa tour, ya gimana bantunya 🙂

™️ ada di dokumen surat keterangan kerja yang nanti akan saya berikan kalau sudah bekerja sama, isinya ±:

1. Membawa tour sesuai dengan itin dan arahan agar berjalan sesuai dengan harapan peserta dan travel yang bersangkutan;

2. Briefing peserta, krn 90% kekecewaan datang dari ekspektasi peserta yg berbeda dengan realita, oleh krn itu harus diadakan penyesuaian ekspektasi (briefing informasi) terhadap peserta;

3. Bantu jadi kang foto, selama tidak mengganggu waktu dan jalannya tour, travelmator rela untuk jadi kang foto pribadi tamu selama perjalanan;

4. Dll, yg penting peserta hepi dan puas.

™️ selama tidak mengganggu jadwal dan rundown dari tour, atau selama ada arahan dari pemilik travel, maka sah² saja.

Yg tidak boleh itu TL buka jastip kemudian melalaikan tamu dan jadwal acara jadi terbangkalai, krn nunggu ada yg DP misalnya.

™️ selama tidak mengganggu jadwal dan rundown dari tour, atau selama ada arahan dari pemilik travel, maka sah² saja.

Yg tidak boleh itu TL melakukan endorse, lalu menaikkan story endorse tersebut di periode ketika sedang membawa tour, menurut saya itu tidak professional, kecuali dapat mandat/ijin dari pemilik travelnya atau bagi hasil komisi endorse dengan pemilik travel.

™️ BISA...klo ada peserta yg sama gokilnya, klo sendirian ngga mau, disangka baru keluar dari RSJ ntar 🥲

™️🥲 ku menangis.

™️ karena selama ini travelmator sibuk fokus ngurus dan ngefotoin tamu, bukan jadi foto model kaya TL anak baru kemarin sore.

Tp iya, nanti pelan² di banyakin 🙂

™️ bisa di cek di CV, ada di link di bio, atau buka heylink.me/travelmator

™️ sebagai Certified Professional Tour Leader, ke negara manapun sebenernya tidak masalah, karena konsep dasarnya sama dan jobdesc utamanya adalah keselamatan dan kepuasan peserta sesuai dengan itinerary yang sudah dibuat.

Ibarat gunting rambut, mau rambutnya client tipe kriting, atau lurus, kalau disuruh gundulin ya pasti bisa.

™️ untuk follower, saya tidak berani kasih jaminan, karena saya bukan influencer (saat ini), tp klo seandainya bertambah, ya syukur.

Untuk customer retention, ini kembali lagi ke customernya, apakah punya waktu dan duid?🤭 namun rata² peserta yang sudah ikut suatu travel, maka nextnya dia akan ikut lagi, selama tidak kecewa dengan service dari travel tersebut.

Bicara mengenai kekecewaan atau tidak puas, dari segi tour leading pasti dijamin puas, namun kepuasan dari peserta tentu saja ada banyak faktor, cth nya dari itinerary, harga tour, makanan, penginapan, transportasi, dan lain-lain, untuk faktor² tersebut kembali lagi ke travelnya sendiri yang meng-arrange paket dengan tour operator di negara tujuannya, namun selama saya membawa tour, tidak ada peserta yg memberikan nilai fatal (rata kiri) di kuesioner, semuanya rata kanan ➡️ karena senang dengan service selama perjalanan bersama travelmator😉😆🥳

™️ pernah sekali bawa 30 orang paling banyak sekali trip. Paling sedikit pernah bawa 6 orang (private trip).

™️ ini kembali lagi ke travelnya, coba ditanyakan dahulu ke travel yang bersangkutan mengenai tripnya, dan dipelajari itinerarynya, sekiranya cukup friendly untuk lansia dan balita, why not?

Untuk usia tertua, pernah bawa pria 76 tahun (dengan tongkat).

Untuk usia termuda, pernah bawa anak balita usia 2½ tahun (dengan stroller).

Intinya semua generasi pernah dibawa, dari boomers, x,y,z millenial, atau apapun itu sebutannya.

™️ artis pernah, tp dia ngga mau di foto bareng group, mungkin takut ketauan lagi liburan atau takut melanggar kontrak kerja 😬 positive thinking aja kalau dia bukan krn malu atau sombong 🙃

Pejabat penting, anggota DPR termasuk pejabat penting kan yah?🙂

Tenang, perlakuan juga berbeda klo bawa pejabat penting, karena sudah di training mengenai handling VIP protokoler.

™️ sudah, pernah nginep di wisma juga 🤫

™️ ngga ada minimal h-berapa, terima dadakan juga asal kondisi memungkinkan.

Dulu pernah ada TL inhouse suatu travel yang rencana awalnya mau dinas, namun pas hari H sakit, sehingga ngga bisa bertugas, travelmator to the rescue 🤩

™️ contact via WhatsApp aja ya hehe

™️ oh ya silahkan, tinggal atur waktu dan jadwalnya saja via WhatsApp ya