Lesson 2
Film Type
by : Sumantoro Kasdhani, S.Kom., M.I.Kom.
by : Sumantoro Kasdhani, S.Kom., M.I.Kom.
Beberapa jenis film hadir di tengah maraknya industri film sebagai alternatif pilihan berbeda. Film memiliki beberapa jenis, yaitu film dokumenter, film fiksi, film eksperimental, dan film animasi. Masing-masing jenis film tersebut bisa dilihat dari beberapa cara, seperti tema, alur cerita, sudut pandang, suasana, dan lain sebagainya. Setiap jenis film, perusahaan pembuat film atau flimmaker akan berfikir bagaimana agar karya yang telah selesai dapat mempengaruhi penonton.
Film dokumenter biasanya diidentifikasi berdasarkan judul, publisitas, liputan pers, informasi umum, dan pokok bahasannya. Penamaan ini mengarahkan kita agar orang, tempat, maupun peristiwa yang diperlihatkan kepada kita nyata keberadaannya serta meyakinkan kepada publik bahwa informasi yang disajikan mengenai hal tersebut dapat dipercaya.
Dalam beberapa kasus, pembuat film mampu merekam kejadian sebagaimana kejadian sesungguhnya. Misalnya sebuah kisah tentang John Kennedy dan Hubert Humphrey yang berkampanye untuk nominasi presiden dari Partai Demokrat tahun 1960, operator kamera dan perekam suara mampu mengikuti para kandidat dari dekat melalui kerumunan orang dalam sebuah rapat umum. Namun film dokumenter juga bisa menyampaikan informasi dengan cara lain. Pembuat film mungkin menyediakan grafik, peta, atau alat bantu visual lainnya. Selain itu, pembuat film dokumenter boleh saja menampilkan peristiwa-peristiwa tertentu untuk direkam oleh kamera.
Film Dokumenter
Film dokumenter adalah jenis film yang biasanya disajikan dalam bentuk fakta dan data. Dengan kata lain, film dokumenter akan mendokumentasikan suatu kenyataan atau tidak ada cerita fiktif. Untuk itu, film dokumenter digunakan untuk mempresentasikan kenyataan dan menampilkan kembali sebuah fakta yang ada di kehidupan.
Dalam film dokumenter, unsur hiburan tidak terlalu ditonjolkan. Selain itu, film dokumenter juga memiliki pesan khusus dari tema yang telah ditentukan. Tak heran jika jenis film ini kerap digunakan sebagai media kritik sosial.
Jenis Film Dokumenter
Berikut beberapa jenis film yang termasuk dalam jenis film dokumenter :
Film kompilasi
Dokumenter Wawancara/ Talking-head
Film Dokumenter Sinema Langsung
Dokumenter Alam
Dokumenter Potret
Bentuk bentuk Film Dokumenter :
Bentuk Kategorikal
Kategori adalah pengelompokan yang dibuat oleh individu atau masyarakat untuk mengatur pengetahuan mereka tentang dunia. Beberapa kategori didasarkan pada penelitian ilmiah seperti contoh dimana para ilmuwan telah mengembangkan sistem yang rumit untuk mengklasifikasikan setiap hewan dan tumbuhan yang diketahui ke dalam genus dan spesies.
Bentuk Retoris
Bentuk retoris adalah hal yang umum di semua media. Kita sering menjumpainya dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam pidato formal tetapi juga dalam percakapan. Orang sering mencoba mempengaruhi satu sama lain dengan argumen atau tenaga penjual yang menggunakan persuasi dalam pekerjaan mereka pada saat menawarkan barang maupun jasanya. Televisi membombardir kita dengan salah satu bentuk retorika yang paling banyak digunakan dalam iklan film, yang mencoba membujuk pemirsa untuk membeli produk atau memilih kandidat.
Film Fiksi
Salah satu jenis film yang paling populer dan digemari oleh semua kalangan adalah film fiksi. Film fiksi sendiri merupakan film dari sebuah karangan atau di luar kejadian nyata. Biasanya, cerita fiksi memiliki dua peranan, yakni protagonis dan antagonis.
Di samping itu, film fiksi juga memiliki adegan yang sudah dirancang sejak awal. Berbeda dengan film dokumenter yang tidak terlalu menonjolkan unsur hiburan, film fiksi cenderung sebagai sarana hiburan. Meski begitu, saat ini banyak film fiksi yang dijadikan sebagai media kritik sosial.
Film fiksi selalu menampilkan makhluk, tempat, atau peristiwa khayalan. Seperti halnya tokoh Don Vito Corleone dan keluarganya yang sesungguhnya tidak pernah ada, contoh lainnya seperti yang digambarkan dalam film The Godfather, yang sesungguhnya tidak pernah terjadi.
Jika sebuah film bersifat fiksi, bukan berarti film tersebut sama sekali tidak berhubungan dengan kenyataan. Di satu sisi, tidak semua yang ditampilkan atau tersirat dalam film fiksi harus berupa khayalan. Film The Godfather menyinggung tentang Perang Dunia II dan pembangunan kota Las Vegas, keduanya merupakan peristiwa bersejarah yang terjadi di New York City dan di Sisilia, keduanya merupakan lokasi sebenarnya. Meskipun demikian, karakter dan aktivitas mereka tetap bersifat fiksi, dengan sejarah dan geografi yang memberikan konteks untuk elemen yang dibuat-buat.
Film Eksperimental
Film eksperimental atau biasa disebut dengan sinema eksperimental adalah metode pembuatan film yang mengevaluasi ulang konvensi sinematik. Selain itu, jenis film ini juga mengeksplorasi bentuk-bentuk non-naratif dan alternatif menjadi naratif tradisional.
Adapun tujuan film eksperimental sendiri adalah untuk mewujudkan visi pribadi seorang artis atau untuk mempromosikan ketertarikan pada teknologi baru. Sederhananya, jenis film ini biasa dibuat secara independen dan tidak bekerja pada industri perfilman.
Film eksperimental cenderung berbentuk abstrak, seperti contoh ketika kita menonton film yang menggambarkan sebuah cerita dengan cara memperhatikan kualitas gambar, warna, bentuk, ukuran, dan gerakan dalam gambar untuk membentuk sebuah cerita yang ingin disajikan. Para pembuat film eksperimental biasanya bekerja secara independen dari sistem studio, dan sering kali mereka bekerja sendiri.
Film Animasi
Ada beberapa jenis animasi yang berbeda. Yang paling familiar adalah animasi yang digambar. Sejak awal kemunculan sinema, para animator menggambar dan memotret serangkaian gambar kartun yang panjang. Pada awalnya, mereka menggambar di atas kertas, namun menyalin seluruh gambar, termasuk latarnya, berulang kali terbukti terlalu memakan waktu. Selama tahun 1910-an, animator studio memperkenalkan lembaran seluloid persegi panjang bening, yang dinamakan cells. Karakter dan objek dapat digambar pada cell yang berbeda, dan kemudian dibuat secara berlapis di atas pengaturan cat buram. Seluruh tumpukan cell kemudian difoto. Cell baru yang menampilkan karakter dan objek pada posisi yang sedikit berbeda kemudian dapat ditempatkan pada latar belakang yang sama, menciptakan ilusi gerakan. Berikut beberapa jenis film animasi :
Drawn Animation
Animasi Cell berkembang hingga tahun 1990-an, dimana hal ini memaksa studio kartun sebagai pembuat film animasi harus memiliki anggaran besar agar dapat memproduksi film yang menggunakan animasi penuh. Oleh karenanya, perusahaan film ini mampu menampilkan gambar dengan sangat detail dan memberikan gerakan kecil dan tidak berulang. Berbeda dengan studio dengan anggaran yang terbatas dimana produksi yang lebih murah hanya dapat menggunakan animasi terbatas, dengan hanya sebagian kecil gambar yang berpindah dari bingkai ke bingkai. Animasi terbatas seringkali digunakan di televisi, meskipun beberapa studio film animasi di Jepang memanfaatkannya untuk membuat gambar datar seperti poster.
Cut-outs animation
Jenis animasi yang menggunakan teknik potongan-potongan bahan seperti kertas, kartu, kain, atau foto untuk membuat ilusi gerakan. Animasi ini juga dikenal sebagai animasi potongan. Terkadang pembuat film membuat boneka pipih dengan sambungan yang bisa digerakkan. Lotte Reiniger mengkhususkan diri dalam pencahayaan potongan siluetnya untuk menciptakan dongeng yang halus dan rumit. Animator juga dapat memanipulasi potongan gambar dengan cara menampilkan bingkai demi bingkai untuk membuat kolase bergerak. Bentuk animasi potongan yang sangat sederhana melibatkan penggabungan kertas dalam bentuk datar atau bahan lain untuk membuat gambar atau pola.
Claymation
Merupakan teknik animasi yang menggunakan tanah liat untuk membuat karakter dan objek yang bergerak. Teknik ini juga dikenal sebagai animasi tanah liat atau animasi plastisin. Objek tiga dimensi digeser dan diputar secara frame to frame untuk menciptakan gerakan yang nyata. Animasi tanah liat, disebut juga dengan claymation, secara nyata melibatkan pemodelan tanah liat, namun Plastisin lebih sering digunakan karena tidak terlalu berantakan dan tersedia dalam lebih banyak warna.
Pixilation
Pixillation adalah istilah yang diterapkan pada pergerakan orang dan objek biasa secara frame-by-frame. Pixilation merupakan teknik animasi stop motion yang menggunakan aktor hidup sebagai subjek dalam setiap frame. Teknik ini melibatkan aktor yang berpose berulang kali dengan sedikit perubahan pose di antara setiap frame.
Pixilation menghasilkan gerakan yang tersentak-sentak dan surealis, sehingga membuat manusia tampak seperti boneka atau tanah liat. Teknik ini dapat menciptakan efek komedi dan menambahkan elemen manusia ke dalam animasi stop motion
Misalnya, pada tahun 1908, Arthur Melbourne-Cooper menganimasikan mainan dalam satu set miniatur untuk menciptakan lapisan gerakan yang padat pada film Dreams of Toyland. Meskipun para aktor biasanya bergerak bebas dan difilmkan secara real-time, kadang-kadang seorang animator membuat piksel mereka. Artinya, aktor membeku (freeze) dalam suatu pose untuk eksposur suatu frame, lalu bergerak sedikit dan freeze lagi untuk frame lainnya, dan seterusnya. Hasilnya adalah gerakan yang tersentak-sentak dan tidak wajar yang sangat berbeda dari akting biasa. Animator inovatif Norman McLaren menggunakan pendekatan ini untuk menceritakan kisah perseteruan pada film Neighbors dan menunjukkan seorang pria yang berjuang untuk menjinakkan perabot yang memberontak di film A Chairy Tale.
Computer Animation
Animasi komputer adalah proses untuk menghasilkan gambar bergerak secara digital. Animasi komputer juga dikenal sebagai animasi digital atau computer-generated imagery (CGI).
Animasi komputer juga dapat digunakan untuk mensimulasikan tampilan animasi sel secara tradisional. Bekerja dengan komputer dapat membuat proses pemberian warna pada sel atau penggabungan berbagai lapisan gambar menjadi lebih efisien dan konsisten. Misalnya, master cel animator Jepang Hayao Miyazaki menggunakan morphing, multilayer compositing, dan painting untuk sekitar 100 dari total sekitar 1600 shot film, namun perbedaan dari animasi cel tradisional hampir tidak terdeteksi di layar.
Mixed Form Animation
Animasi terkadang dicampur dengan pembuatan film live-action. Kesuksesan Walt Disney yang paling awal pada tahun 1920-an datang melalui film serial "Alice in Cartoonland", yang menempatkan seorang gadis kecil yang diperankan oleh Gene Kelly sebagai seorang aktris di dunia yang digambar secara hitam-putih. Akting Gene Kelly yang berdansa dengan Jerry si Tikus mungkin menjadi kombinasi yang paling rumit antara animasi cel dan adegan langsung.