Bahasa Taboyan, Bahasa Indonesia
Mayoritas murid serta penduduk dilingkungan sekolah beragama Hindu Kaharingan
Agama yang beragam
Kegiatan keagamaan di sekolah dilaksanakan hari jumat bagi yang beragama Hindu
Kegiatan keagamaan di sekolah dilaksanakan hari sabtu bagi yang beragama Islam dan Kristen
Jumat bersih lingkungan sekolah
Perang sampah setelah Upacara Bendera
Menjunjung tinggi gotong royang
Kajian Reflektif Kekuatan Aset SMPN 4 Gunung Timang
SMPN 4 Gunung Timang merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah, terletak di Kecamatan Gunung Timang Desa Sangkorang berjarak 156 km dari kota Muara Teweh, Barito Utara, dapat dijangkau dengan transportasi darat jika tidak hujan. Jika hujan akan sulit untuk memasuki desa karena terhalang banjir dibeberapa titik desa tetangga, dan tanpa ada jaringan internet. Lingkungan sekolah masih asri, udara yang segar, pohon yang rindang menemani disetiap arah menuju ke sekolah. Bangunan SMPN 4 Gunung Timang ini adalah kerja sama antara Indonesia dan Australia.
Kepala SMPN 4 Gunung Timang sejak tahun 2014 adalah Bapak Apel Yuntun Kanadi, M.Pd. Beliau merupakan ketua PGRI Kecamatan Gunung Timang. Sejak April 2023 Kepala SMPN-4 Gunung Timang yang baru yaitu Ibu Khairun Nissa, S.Pd, Gr beliau adalah Guru SMPN-4 Gunung Timang salah satu dari 15 Orang Guru Penggerak di Kabupaten Barito Utara, yang memperoleh juara 3 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dari hasi seleksi Guru Berprestasi Jenjang SMP Tahun 2022.
Dewan guru di SMPN 4 Gunung Timang semua dapat mengoperasikan computer ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami walaupun di desa tanpa jaringan internet tetapi tetap berusaha untuk berkembang sesuai dengan tuntutan zaman era digitalisasi. Sebagai sekolah yang jauh dari perkotaan tentunya masih kental dengan suasana budaya desa, anak-anak yang polosnya bersekolah dengan tujuan untuk menuntut ilmu, dapat bertemu teman-teman, bersenda gurau dengan teman dan sopan santun terhadap guru.
Sekolah menjunjung toleransi yang tinggi terhadap keberagamaan Agama murid dan guru. Setiap murid dapat menjalankan kegiatan keagamaan sesuai Agama yang mereka anut masing-masing. Budaya gotong royong saling membantu antara murid dan guru, murid dan murid, serta guru dan rekan guru lain sangat dijunjung tinggi.
Murid-murid memiliki kelebihan pada bidang olahraga seperti bola volly. Memiliki keterampilan menyadap karet, membuat bakul dari rotan, tas rotan, mengatam kayu, dan bertani hal ini mereka lakukan untuk membantu orang tua. Bekal yang mereka miliki ini nantinya akan sangat berguna dan dapat dikembangkan untuk menciptakan murid-murid yang terampil dan kreatif dalam masyarakat.
Kepala Sekolah