Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan dan mempersatukan masyaraktnya tidak mudah. Persitiwa bersejarah yang berhasil mewujudkan persatuan bangsa indonesia saat ini, yaitu “ Sumpah Pemuda”
Peristiwa sumpah pemuda merupakan suatu pengakuan dari pemuda-pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.
Pengakuan Indonesia bahwa lautan merupakan penyambung pulau, bukan pemisah menunjukkan adanya keterpautan anatara kesatuan tanah dan air Indonesia. Perbedaan ras, etnik, dan bahasa derah tidak dijadikan penghalang mewujudkan persatuan bangsa. Sikap toleransi dan tenggang rasa menjadi kunci terwujudnya satu bangsa dalam keberagaman masyarakat yang ada. Munculnya sumpah pemuda juga menyadarkan para pemuda bahwa kemerdekaan dapat diraih apabila perjuangan tidak bersifat lokal, melainkan bersifat nasional dengan semangat persataun dan kesatuan.
Lahirnya sumpah pemuda dilatarbelakangi adanya penjajahan yang dilakukan bangsa lain terhadap bangsa indonesia. Bangsa indonesia sering mengalami kegagalan dalam melakukan perlawanan yang dilakukan bangsa indonesia masih bersifat kedaerahan.
Berkaca dari bnayka kegagalan, akhirnya para pemuda sadar bahwa perlawanan yang bersifat kedaerahan dalam melawan penjajah tidak pernah memberikan hasil berarti untuk kemerdekaan indonesia. Perlawanan yang bersifat kedaerhan sangat mudah dipatahkan oleh penjajah. Atas dasar kesadaran tersebut, para pemuda sepakat melebur dalam satu pergerakan secara serentak untuk melawan penjajah. Para pemuda pun segera mengadakan kongres pemuda yang bertujuan menyatukan organisasi-organisasi yang pada saat itu tepecah belah. Organisasi-organisasi yang pada saat itu sebagai berikut.
Trikoro dhramo didirikan oleh R.Satiman Wiryosanjoyo, dkk. Di gedung STOVIA, Jakarta pada 1915. Trikoro Dharmo merupakan cikal bakal Jong Java. Trikoro Dharmo memiliki tiga visi mulia, yaitu: sakti berarti kekuasaan dan kecerdasan, budi berarti bijaksana, dan bhakti berarti kasih sayang.
Trikoro Dharmo memiliki tujuan sebagai berikut.
Mempererat tali persaudaraan antar siswa-siswi Bumi Putra pada sekolah menengah dan kejuruan
Menambah pengetahuan umum bagi anggotanya
Membangkitkan dan mempertahankan peranan untuk segala bahasa dan budaya
Saat kongres pertama di Solo pada 12 Juni 1918, Tri Koro Dharmo berubah menjadi Jong Java. Jong Java hendak menghidupkan rasa persatuan dan kesatuan seluruh bangsa indonesia serta kerja sama dengan semua organisasi pemuda dalam rangka membentuk keindonesiaan. Artinya, jong java menghapus stigma jawasentris.
Jong Sumantranen Bong didirikan pada 1917 di Jakarta. Organisasi ini memunculkan bahwa bahasa melayu sebagai bahasa pengantar dan bahasa persatuan. Gagasan tersebut menunjukkan adanya kesadaran akan pentingnya bahasa persatuan indonesia. Jong sumatranen Bond melahirkan tokoh-tokoh besar seperti: Moh.Hatta, Muh Yami, dan Bahdar Johan.
Setelah lahir dan berkembangnya Jong Java dan Jong Sumatranen Bond pada tahun 1918 pemuda-pemuda yang berasal dari minahasa, sulawesi utara medirikan perkumpulan atau organisasi pemuda yang dikenal dengan Jong Minahasa. Jong Minahasa bergerak di bidang kesenian, olahraga, dan sosialbudaya.
Jong Celebes adalah organisasi pemuda yang menghimpun para pemuda pelajar yang berasal dari selebes atau pulau sulawesi, seperi suku minahasa, suku sangir, suku mangondow, suku gorontalo, bahkan suku-suku di sulawesi tengah, sulawesi tenggara, dan sulawesi selatan.
Jong Ambon didirikan pada 1918. oraganisasi ini menggalang persatuan dan mempererat tali persaudaraan di kalangan pemuda ambon.
Sekar Rukun merupakan organisasi atau perkumpulan pemuda yang berasal dari pasundan atau parahiyangan (Jawa Barat). Organisasi ini berdiri pada 191. Sekar rukun berusaha menambah dan memajukan pengetahuan serta mencintai bahasa dan kebudayaan dari daerah mereka. kegiatan sekar rukum bergerak di bidang sosial budaya dan kesenian.
Jong Bataks Bond merupakan organisasi yang didirikan oleh pemuda-pemuda dari batak pada tahun 1925. Jong Bataks Bond berusaha agar anggota-anggotanya memajukan pelajaran serta mencintai kebudayaan sendiri. Tokoh Jong Bataks Bond salah satunya adalah Amir Syarifudin.
Jong Betawi merupakan perkumpulan pemuda asli Jakarta yang didirikan pada tahun 1927. pemuda betawi berusaha memajukan pelajaran serta bergerak dibidang sosial budaya. Salah satu tokoh pemuda Betawi terkenal adalah Muhammad Husni Thamrin. Beliau Volksraad dikenal sebagai seorang nasionalis yang disegani, baik oleh kawan maupaun lawan.
Sumpah pemuda terjadi karena inisiatif para pemuda pemudi Indonesia untuk turut bangkit bersatu melawan bangsa portugis yang menjajah Indonesia. Saat itu, Indonesia memang telah berjuang melawan penjajah yang datang untuk mencuri dan menguasai rempah-rempah khas Indonesia.
Di masa itu juga, telah lahir banyak pahlawan namun masih berada pada daerahnya sendiri dan memperjuangkannya. Seperti pangeran Ponorogo di Jawa Tengah, Cut Nyak Dien di Banda Aceh, Tuanku Imam Bonjol, dan tokoh lain sebagainya.
Pada tahun 1908 muncul kehadiran Dr. Sutomo, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan EFE. Douwes Dekker yang memprakarsai berdirinya Budi Utomo. Tujuannya adalah untuk memajukan pendidikan, peternakan, pertanian, dan budaya.
Organisasi tersebut adalah cikal banyak dari terjadinya pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia dan organisasi-organisasi kepemudaan seperti Jong Betawi, Jong Ambon, Jong Minahasa, Pemuda Timor, Jong Java, dan Sekar Rukun.
Salah satu organisasi pemuda yang terus bersemangat berjuang menggerakkan persatuan Indonesia adalah perhimpunan Indonesia PI. Organisasi PI terdiri dari pemuda-pemudi bangsa Indonesia dari berbagai macam suku yang berada di Belanda untuk menuntut ilmu.
Pada masa itu, tidak ada lagi perbedaan kedaerahan atau suku antar pemuda karena mereka sadar itu semua hanya akan menghambat keinginan dan cita-cita mereka. Inilah yang melatar belakangi terjadinya kongres pemuda dan rumusan sumpah pemuda.
Pada tahun 1920-an telah terjadi pertemuan-pertemuan untuk mencapai kata mufakat dan persamaan visi dan misi, namun belum juga berhasil. Selanjutnya pada tanggal 15 November 1925 terjadilah peristiwa kongres pemuda, yang diselenggarakan untuk membentuk susunan kepanitiaan pelaksanaan kesepakatan.
Pada tanggal 30 Oktober 1926, seluruh organisasi pemuda berkumpul untuk melaksanakan rapat dikenal dengan nama peristiwa kongres pemuda yang menjadi permulaan persatuan seluruh pemuda Indonesia untuk kemerdekaan Indonesia.
Selanjutnya muncullah ide untuk melaksanakan kongres pemuda II oleh perhimpunan pelajar Indonesia (PPI). PPI adalah organisasi persatuan pelajar untuk seluruh Indonesia. Tepatnya kongres pemuda II pada tanggal 26 sampai 28 Oktober 1928 di Jakarta dengan kegiatan tiga kali rapat di tiga tempat rapat atau gedung yang berbeda-beda. Kongres pemuda II tersebut dihadiri oleh mahasiswa, perkumpulan pemuda, sampai berbagai macam partai politik.
Saat berlangsungnya kongres pemuda II terjadi terjadi sebuah insiden yang tidak menyenangkan. Polisi Belanda secara terang-terangan menegur pimpinan rapat kongres pemuda II untuk tidak menyebut kemerdekaan Indonesia.
Bahkan sebagian yang tetap menyebut kemerdekaan Indonesia akhirnya dipenjara dan dijauhkan di daerah yang terpencil. Itu justru membuat kebencian terhadap penjajah menjadi makin besar.
Saat itu pemuda Indonesia justru semakin bersemangat dan kuat untuk melawan penjajah dan kolonialisme. Keinginan agar Indonesia merdeka juga semakin kuat.
Sehingga pada hari akhir kongres pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 sumpah pemuda lahir yang intisarinya dibuat oleh Mohamad Yamin dengan persetujuan seluruh peserta kongres.
Sesuai dengan kesepakatan para pemuda, dilakukanlah penyatuan organisasi-organisasi kepemudaan dari berbagai daerah. Dengan demikian, tidak ada lagi sekat-sekat kedaerahan.
Untuk menghilangkan sekat-sekat kedaerahan dibentuk Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI). Perhimpunan ini diharapkan mampu mempersatukan perkumpulan perkumpulan pemuda menjadi sayi organisasi. Adapun langkah kerja PPPI untuk mempersatukan organisasi-organisasi pemuda antardaerah dengan menyelenggarakan kongres pemuda
Kongres Pemuda I dilaksanakan pada 30 April-2 Mei 1926 dengan tujuan menanamkan semangat kerja sama antar perkumpulan pemuda di Indonesia. Para peserta kongres pemuda 1 menginginkan untuk mengesampingkan perbedaan-perbedaan sempit berdasarkan daerah. Hal tersebut semata-semata demi menciptakan persatuan dan kesatuan seluruh bangsa indonesia. Keseriusan untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa termanifestasi dalam konges pemuda 2.
Pada 27-28 Oktober 1928 diadakan kongres pemuda II. Kongres ini berlangsung di gedung Indonesische Club di Jalan Kramat No/106 , Jakarta . Pada rapat pertama Soegondo Djojopuspito selaku ketua PPPI dalam sambutannya sangat berharap agar kongres pemuda dapat memperkuat semangat persatuan dalam jiwa pemuda. Selanjutnya, Muhammad Yamin menguraikan arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya , terdapat lima faktor yang dapat memperkuat persatuan bangsa indonesia yaitu sejarah, bahasa , hukum, adat, pendidikan dan kemauan.
Selanjutnya, anggota kongres membahas masalah pendidikan . Menurut Poernomowoelan Sarmidi Mangaoensankoro, anak harus ada keseimbangan antara pendidikan anak dirumah dan disekolah. Selain itu, anak harus mendapat pendidikan secara demokratis. Hasil penting dalam rapat hari kedua itu ialah perumusan Sumpah Pemuda . Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Muh. Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan sedang berpidato pada sesi terakhir kongres. Pada awalnya Sumpah Pemuda dibacakan oleh Soegondo, kemudian dijelaskan oleh Muh. Yamin. Isi Sumpah Pemuda singkat, tetapi esensinya sangat besar.
SUMPAH PEMUDA
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERTUMPAH DARAH YANG SATU, TANAH INDONESIA
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERGBANGSA YANG SATU, BANGSA INDONESIA
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENJUNJUNG TINGGI BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA
Sumpah pemuda dirumuskan dan dibuat bukan semata-mata tanpa tujuan. Berikut adalah tujuan dari sumpah pemuda antara lain:
Membangkitkan jiwa dan sikap nasionalisme pemuda pemudi Indonesia dan seluruh rakyat nusantara untuk melawan, mengusir, dan menentang para penjajah.
Membuat kokoh dan tebal rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Memperluas usaha-usaha dan kegiatan agar tercapainya kemerdekaan Indonesia.
Menghilangkan rasa kedaerahan yang selalu menjadi penghalang rakyat Indonesia untuk bersatu.
Melaksanakan cita-cita untuk mengumpulkan seluruh pemuda Indonesia.
Pada tanggal 28 Oktober 1928 tepatnya 91 tahun yang lalu para putera dan puteri Indonesia menyatakan tanah air, bangsa, dan bahasa yang satu Indonesia. Namun, tahukan Anda siapa saja orang-orang atau tokoh penting yang turut andil dibalik peristiwa kongres pemuda dan pembentukan ikrar sumpah pemuda. Berikut adalah tokoh penting sumpah pemuda antara lain:
1. Soenario
Prof. Mr. Soenari Sastrowardoyo adalah seorang penasehat panitia dalam merumuskan sumpah pemuda dan pembicaranya.
2. J. Leimena
Leimena adalah anggota panitia kongres pemuda II. J. Leimena lahir tahun 1905 di Ambon Maluku yang merupakan mahasiswa aktivis dan ketua dari organisasi pemuda Jong Ambon.
3. Soegondo Djojopoespito
Tidak banyak orang yang tahu pria kelahiran tahun 1905 adalah tokoh penting yang memimpin jalannya kegiatan kongres pemuda II di Jakarta sampai menghasilkan ikrar sumpah pemuda.
4. Djoko Marsaid
Djoko Marsaid adalah aktivis yang menjadi ketua dari Jong Java. Pada saat kongres pemuda II, Djoko Marsaid bertindak menjabat sebagai wakil ketua kongres pemuda II
5. M Yamin
M Yamin lahir pada tahun 1903 di Minangkabau yang terkenal sebagai penyair puisi gaya modern di Indonesia. M Yamin lah yang memberikan usulan dan mendorong agar Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan dalam ikrar sumpah pemuda.
6. Amir Syarifuddin Harahap
Tokoh yang satu ini adalah wakil ketua dari Jong Batak Bond dan aktivis yang sangat anti Jepang, bahkan Amir juga pernah diancam untuk dihukum mati. Amir memberikan kontribusi ide-ide brilian saat terjadinya perumusan sumpah pemuda.
7. W.R Supratman
Tidak hanya dikenal sebagai seorang wartawan, pengarang, dan pencipta lagu Indonesia Raya, W. R. Supratman juga menjadi tokoh penting dalam peristiwa sumpah pemuda. Pada penutupan kongres pemuda II, W. R. Supratman menunjukkan sebuah lagu instrumental tanpa teks dengan alat musik biola yang menjadi lagu kemerdekaan Indonesia yaitu Indonesia Raya.
8. S. Mangoensarkoro
Tokoh dengan nama lengkap Sarmidi Mangoensarkoro ini adalah tokoh penting sumpah pemuda yang lahir di tahun 1904. Sarmidi merupakan aktivis pendidikan, dimana saat kongres pemuda I dan II berlangsung, Sarmidi lebih banyak berbicara soal pendidikan untuk rakyat Indonesia. Bahkan berkat konsentrasinya dalam bidang pendidikan yang begitu kuat tersebut, pada tahun 1949 sampai 1950 Sarmidi dipercaya untuk menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia.
9. W.R Supratman
Rumusan Sumpah Pemuda dibacakan pada penutup sidang Kongres Pemuda II. Sebelum pengucapan Sumpah Pemuda, terlebih dahulu dikumandangkan lagu Indonesia Raya karya Wage Rudolf Supratman. Selain kesepakatan tersebut, para pemuda menerima lagu Indonesia Raya ciptaan WR.Supratman sebagai lagu kebangsaan dan bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan.
Atas pengaruh luar biasa Organisasi Budi Utomo terhadap Kebangkitan Nasional, Presiden Soekarno menetapkan pada 20 mei 1948 sebagai hari kelahiran Budi Utomo sebagai hari Kebangkitan Nasional
Semangat nilai yang terdapat pada sumpah pemuda mampu menjadikan pemuda saat ini memiliki semangat juang mengisi kemerdekaan Indonesia. Para pemuda memiliki potensi melakukan perubahan, mereka memiliki kewajiban membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik.
Potensi yang dimiliki para pemuda harus diimbangi dengan karakter yang baik, seperti berani;menyukai tantangan;kreatif;pekerja keras;dan inovatif. Karakter menjadi modal awal dalam membangun bangsa dan negara Indonesia. Potensi dan karakter yang baik harus iaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk kontribusi nyata merupakan upaya mewujudkan cita-cita nasional.
Selain meneladani semangat sumpah pemuda, generasi penerus juga patut memahami dan mengetahui cara memperkuat simbol-simbol negara indonesia seperti bendera, bahasa, lambang negara, dan lagu kebangsaan. Memahami simbol negara bertujuan memperkuat persatun dan kesatuan negara indonesia, menjaga kehormatan yang menunjukkan kedaulatan, menciptakan ketertiban, serta standarisasi penggunaan bendera, bahasa, lambang negara, dan lagu kebangsaan. Simbol-simbl negara diatur dalam UU No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, da Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Bahasa resmi negara indonesia adalah bahasa indonesia. Lambang negara indonesia, yaitu garuda pancasila dengan lambang – lambang sila pancasila seperti gambar diatas.
Lagu kebangsaan indonesia raya yang diciptakan oleh WR. Supratman. Bendera negara Indonesia yaitu berwarna merah dan putih