Hari kedua MPLS lebih berfokus pada pengembangan keterampilan sosial dan kerja sama tim. Berbagai permainan dan kegiatan outbond diselenggarakan di halaman belakang sekolah. Salah satu kegiatan yang paling disukai adalah "Jembatan Kepercayaan", di mana setiap kelompok harus bekerja sama untuk membangun jembatan dari bahan-bahan sederhana. Melalui kegiatan ini, para siswa belajar tentang pentingnya komunikasi, kepercayaan, dan strategi dalam mencapai tujuan bersama. Selain itu, sesi "Sharing dan Inspirasi" juga diadakan, di mana alumni-alumni sukses berbagi pengalaman mereka selama bersekolah di SMK Negeri Tempursari dan perjalanan karir mereka setelahnya.

Hari terakhir MPLS ditutup dengan pentas seni dan budaya yang menampilkan bakat-bakat luar biasa dari para siswa baru. Ada penampilan tari tradisional, band sekolah yang membawakan lagu-lagu favorit, serta pameran karya seni dan kerajinan tangan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga mempererat hubungan antar siswa, guru, dan orang tua yang turut hadir. Dalam sesi penutupan, para siswa baru diminta untuk menuliskan harapan dan impian mereka selama bersekolah di SMK Negeri Tempursari. Pesan-pesan tersebut kemudian digantungkan pada "Pohon Harapan" yang diletakkan di tengah halaman sekolah, sebagai simbol dari harapan yang akan mereka wujudkan bersama.

MPLS di SMK Negeri Tempursari tahun 2025 sukses menjadi momen berharga yang tidak hanya memperkenalkan siswa pada lingkungan sekolah, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar dan kerjasama. Dengan dukungan penuh dari seluruh warga sekolah, para siswa baru kini siap memulai perjalanan pendidikan yang penuh dengan tantangan dan peluang di masa depan.