Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kimia sukses melaksanakan kegiatan Sekolah Advokasi dengan mengusung tema “Membangun pola pikir kritis dan membentuk karakter mahasiswa yang mandiri dalam beradvokasi”. Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Mangka DG Bombong Ruko Tamarunang pada hari Sabtu-Minggu, 29-30 Juni 2024. Sekolah advokasi merupakan salah satu kegiatan HMJ-Kimia yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kepekaan anggota kimia terhadap sosial masyarakat dalam mengadvokasi sebagai jalan keadilan dalam merespon problematika sosial.

Kegiatan sekolah advokasi ini dimulai dengan sambutan ketua panitia sekolah advokasi, Kasruddin Al Isra. Ketua panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada para panitia yang dengan semangat menggarap kegiatan ini hingga dapat dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya sambutan sekaligus pembukaan oleh ketua HMJ-Kimia periode 2024, Nabil Fahmi. “Kegiatan sekolah advokasi ini diharapkan dapat meningkatkan pola berpikir kritis para anggota HMJ-Kimia dalam mengatasi masalah-masalah yang ada”, ucap Nabil Fahmi.

Sesi inti dari kegiatan sekolah advokasi ini yaitu sesi materi yang dibawakan oleh pemateri-pemateri hebat di bidangnya. Materi pertama yaitu public speaking yang dibawakan oleh Nabil Fahmi, materi kedua yaitu sejarah advokasi oleh Muhajir, materi ketiga yaitu teknik loby dan negosiasi oleh Mufadhdhal Raihan Al Asyraf Yusuf, materi ke empat yaitu konsep gender oleh Nadila, materi ke lima yaitu komunikasi dan dokumentasi oleh Samsul Darmawan, S.Si, dan materi terakhir yaitu psikologi massa dan manajemen aksi oleh Pahmi Amhar. Sesi materi ini disimak dengan baik oleh peserta forum dan sesi tanya jawab disambut antusias, dilihat dari antusiasme peserta dalam bertanya. 

Semoga kegiatan sekolah advokasi ini dapat menjadikan anggota HMJ-Kimia lebih mampu berpikir kritis dalam mengatasi suatu masalah dan terbentuk karakter yang mandiri dalam beradvokasi.