Kajian Kelembagaan dan Kajian Rutin 

Divisi Keorganisasian secara konsisten menyelenggarakan Kajian Kelembagaan dan Kajian Rutin sebagai upaya strategis dalam membangun pemahaman struktural, ideologis dan praktis anggota organisasi. Program ini dirancang untuk membekali kader dengan wawasan yang komprehensif mengenai sistem organisasi, mekanisme kerja kelembagaan, serta peran mahasiswa sebagai bagian dari agen perubahan di lingkungan akademik dan masyarakat. Melalui kajian yang berkesinambungan, Divisi Keorganisasian berupaya menumbuhkan budaya organisasi yang tertib, kritis, dan berorientasi pada keberlanjutan.

Dalam pelaksanaan Kajian kelembagaan ini memfokuskan pembahasan pada aspek fundamental organisasi yang menjadi landasan dalam menjalankan roda organisasi secara terarah. Salah satu materi utama yang disampaikan adalah Pola Dasar Penyelenggaraan Organisasi (PDPO) oleh Kakanda Nabil Fahmi, S.Si. Materi ini membahas prinsip-prinsip dasar pengelolaan organisasi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program kerja. Peserta diajak memahami pentingnya sistem kerja yang terstruktur, pembagian peran yang jelas, serta pengambilan keputusan yang kolektif dan bertanggung jawab. Selain itu, materi Pedoman Kaderisasi (PK) yang disampaikan oleh Kakanda Radhiatul Adawiyah. Materi ini menekankan pentingnya proses kaderisasi sebagai jantung keberlangsungan organisasi. Peserta diajak memahami tahapan kaderisasi, pola pembinaan kader, serta nilai-nilai yang harus ditanamkan dalam setiap proses regenerasi. 

Materi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) yang kembali disampaikan oleh Kakanda Nabil Fahmi, S.Si. Materi ini bertujuan memperkuat pemahaman anggota terhadap aturan formal organisasi, hak dan kewajiban anggota, serta arah dan tujuan perjuangan organisasi. Melalui pembahasan ini, peserta diharapkan tidak hanya memahami isi dokumen kelembagaan secara tekstual, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam praktik organisasi sehari-hari.

Selain kajian kelembagaan, Divisi Keorganisasian juga menyelenggarakan Kajian Rutin yang bersifat aplikatif dan kontekstual. Salah satu materi yang dibahas adalah Manajemen Aksi dan Psikologi Massa yang disampaikan oleh Kakanda Idil Akbar, S.Si. Materi ini memberikan pemahaman mengenai dinamika massa, strategi pengelolaan aksi, serta sikap yang perlu dimiliki dalam menghadapi situasi lapangan. Peserta dibekali wawasan agar mampu bersikap kritis, terorganisir dan bertanggung jawab dalam menyikapi isu-isu sosial. 

Kajian rutin lainnya membahas Metode Persidangan yang bertujuan membekali anggota dengan pemahaman teknis mengenai tata cara persidangan organisasi. Materi ini menekankan pentingnya mekanisme forum yang tertib, demokratis dan sesuai dengan aturan organisasi. Selain itu, materi Public Speaking yang disampaikan oleh Ahmad Nur berfokus pada pengembangan kemampuan komunikasi lisan, teknik penyampaian gagasan, serta peningkatan kepercayaan diri anggota dalam berbicara di depan publik maupun forum formal. Tidak kalah penting, kajian rutin juga mengangkat tema Identitas Mahasiswa sebagai upaya penguatan jati diri mahasiswa. Melalui kajian ini, peserta diajak merefleksikan peran mahasiswa sebagai insan akademis, agen perubahan, dan kontrol sosial. Pembahasan ini mendorong anggota untuk memiliki kesadaran kritis terhadap realitas sosial serta mampu mengambil peran aktif dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.

Melalui rangkaian kajian kelembagaan dan kajian rutin yang berkelanjutan ini, Divisi Keorganisasian berharap dapat mencetak kader organisasi yang tidak hanya memahami sistem dan aturan, tetapi juga memiliki integritas, daya kritis, kemampuan komunikasi, serta komitmen terhadap nilai-nilai organisasi. Program ini menjadi fondasi penting dalam membangun organisasi yang kuat, berkelanjutan, dan mampu menjawab tantangan zaman.