Permen adalah makanan manis yang umumnya terbuat dari gula, air, dan sirup fruktosa. Tekstur dan rasanya yang beragam membuat permen menjadi camilan favorit banyak orang, dari anak-anak hingga dewasa. Pembuatan permen itu menggunakan banyak bahan, salah satu nya pengental yang terbuat dari gelatin. Namun kita harus mewaspadai sumber gelatin yang di gunakan pembuatan permen. 

Pentingnya membaca label atau komposisi 

Tidak semua produk mencantumkan secara jelas sumber gelatin yang digunakan. Hal ini membuat konsumen kesulitan untuk memilih produk yang sesuai dengan keyakinan agamanya. 

• Kata Kunci: Cari kata-kata seperti "gelatin," "protein hewani," "kolagen," atau nama ilmiahnya (misalnya, kolagen tipe A atau B). 

• Cek Asal Negara: Produk impor seringkali menggunakan istilah yang berbeda. Cari informasi tentang regulasi makanan di negara asal produk tersebut. 

• Kode E: Beberapa gelatin mungkin tercantum sebagai kode E (misalnya, E441). Cari informasi lebih lanjut tentang kode tersebut. 

Alternatif Gelatin 

Bagi mereka yang menghindari gelatin babi, ada beberapa alternatif gelatin yang bisa digunakan, seperti: 

• Gelatin nabati: Gelatin nabati berasal dari sumber nabati seperti rumput laut atau jagung. 

• Gelatin Hewani: Gelatin yang aman digunakan berasal dari sapi atau hewan yang halal yang lain nya. 

• Agar-agar: Agar-agar adalah pengental alami yang berasal dari rumput lau 

Kesimpulan 

Isu mengenai permen yang mengandung gelatin babi merupakan hal yang perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang memiliki perhatian khusus terhadap kandungan makanan yang dikonsumsi. Dengan selalu membaca label makanan dengan teliti dan memilih produk yang bersertifikat halal, kita dapat memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi sesuai dengan keyakinan dan kebutuhan tubuh.