Jenis-Jenis Teks Negosiasi
Teks negosiasi berdasarkan untung ruginya dapat dibagi menjadi:
Negosiasi menghindari konflik (lose-lose),
Kedua belah pihak bernegosiasi untuk menghidari konflik yang berpotensi timbul karena tidak ada yang diuntungkan dari konflik tersebut.Negosiasi kolaborasi (win-win),
Kedua belah pihak berusaha untuk mencapai suatu kesepakatan yang menggabungkan kepentingan masing-masing.Negosiasi akomodasi (lose-win),
Dalam jenis ini, negosiator memiliki sedikit keunggulan dan cenderung akan merugi dari pihak yang diajui. Biasanya negosiasi ini dilakukan untuk setidaknya sedikit mengurangi dampak kerugian yang didapatkan. Situasi jenis negosiasi ini dapat terjadi karena sebelumnya telah terjadi negosiasi yang memang tidak imbang dan merugikan negosiator.Negosiasi dominasi (win-lose),
Kebalikan dari negosiasi akomodasi, yakni negosiator mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari pihak lawan negosiasinya.
Berdasarkan jenisnya, teks negosiasi juga dapat dibagi menjadi:
- Negosiasi Formal
Negosiasi formal dibuat dan ditujukan untuk kepentingan formal. Contohnya, untuk mengajukan suatu negosiasi penawaran jasa ataupun barang kepada lembaga pemerintahan dan lembaga pendidikan. Bisa jadi konteksnya negosiasi secara langsung dalam sebuah forum, fit and proper test, dan wawancara.
2. Negosiasi Informal
Negosiasi informal merupakan jenis negosiasi yang lebih sering digunakan di kehidupan sehari-hari masyarakat. Sehingga dalam prosesnya akan ada pertemuan, interaksi yang dekat, dan juga kegiatan melobi dalam suasana santai.
Teks negosiasi tidak hanya terbagi menjadi negosiasi formal dan informal saja, namun terdapat pula pembagian jenis menurut pola penyajian teks negosiasi, yakni:
Teks negosiasi dialog
Penyajian teks negosiasi dalam pola ini diwujudkan dalam bentuk dialog menggunakan kalimat langsung.
Teks negosiasi narasi
Pola penyajian narasi ini menyajikan teks negosiasi dengan gabungan narasi dan dialog kalimat langsung.
Teks negosiasi yang disajikan melalui surat
Contohnya seperti surat lamaran pekerjaan atau surat penawaran kepada perusahaan.