This site is dedicated for programming's learners.
"What I cannot create, I do not understand".
"If you can't implement it, you don't understand it"
FRONT-END
FRONT-END & BACK-END
Apa itu Server?
Namun sebenarnya apa itu server? Server merupakan sebuah sistem yang dapat menyediakan sumber daya berupa data, layanan, atau program untuk disajikan ke komputer lain[1]. Ingat! Pengertian dari server bukanlah sebuah perangkat keras ataupun komputer, namun server sendiri lebih merujuk kepada sistem yang dapat membuat perangkat (termasuk komputer) dapat melayani sebuah permintaan dari perangkat lain. Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, server memang berarti penyaji, atau pelayan.
Server bertugas untuk melayani sebuah layanan (services) atau jasa. Dalam dunia komputer ada banyak service yang dapat dilayani oleh server. Berikut beberapa tipe server sesuai dengan layanan yang baik untuk Anda ketahui.
File Server : melayani penyimpanan dan pendistribusian berkas.
Application Server : melayani hosting sebuah program atau aplikasi.
DNS Server : mengubah nama domain (contoh: dicoding.com) ke dalam bentuk IP Address (contoh: 75.2.21.170).
Web Server : melayani hosting sebuah program atau aplikasi (seperti Application Server) yang dapat diakses oleh client melalui internet maupun intranet.
Database Server : melayani penyimpanan dan pendistribusian data terstruktur.
==
Web Server : Server yang dapat menjalankan program dan dapat diakses melalui internet atau intranet.
Web Service : Program yang dijalankan di web server agar kebutuhan bisnis terpenuhi.
Web service berjalan di dalam web server sehingga ia dapat diakses melalui internet. Melalui web service inilah aplikasi Front-End (client) dan Back-End dapat bertransaksi.
Request pada protokol HTTP di mana request yang diajukan client harus memiliki informasi-informasi yang cukup agar dapat dieksekusi oleh server. Informasi pada request dapat mengandung:
Request line : berisikan method/verb seperti GET (mengambil data), POST (menambahkan/mengirim data), PUT (memperbaharui data), atau DELETE (menghapus data); path atau alamat yang diminta; dan versi HTTP yang digunakan.
Header : memuat informasi yang dilampirkan terkait request seperti format dokumen (contoh application/json, text/html, dsb), kunci akses, dsb.
Body (opsional) : mengandung data yang dibutuhkan oleh server, bisa dalam bentuk teks, JSON, dll. Body tidak wajib dilampirkan bila server tidak membutuhkan data apapun.
Setiap request yang dilakukan, baik dengan informasi yang sesuai ataupun tidak, akan mendapatkan respons. Respons atau tanggapan yang dikirimkan dari server untuk client juga mengandung informasi. Berikut beberapa informasi yang dilampirkan oleh respons[3]:
Status line : berisikan HTTP versi yang digunakan; status code berupa tiga digit angka yang menandakan keberhasilan dari permintaan; reason phrase atau status text yang merupakan pesan berdasarkan status code dalam bentuk teks sehingga lebih mudah dimengerti.
Header : mengandung informasi yang dilampirkan terkait response seperti format dokumen.
Body (opsional, namun biasanya selalu dilampirkan) : memuat data yang dikirimkan oleh server. Data dapat berupa HTML, JSON, gambar, dsb.
shutdown -s -t 7200
shutdown -s -t 3600