Selamat datang di website instrumen penilaian berpikir kritis berbasis close reading untuk kemampuan membaca siswa SD!
Website ini dipersembahkan untuk para pendidik, peneliti, dan peminat pendidikan yang ingin meningkatkan kemampuan membaca kritis siswa SD melalui pengembangan instrumen penilaian berbasis close reading.
Close reading merupakan strategi pembelajaran yang berfokus pada pembacaan teks secara mendalam dan kritis. Pendekatan ini membantu siswa untuk memahami makna teks secara lebih kompleks, menganalisis informasi, dan mengevaluasi argumen.
Kemampuan berpikir kritis merupakan keterampilan esensial di era informasi ini. Siswa perlu dilatih untuk berpikir kritis agar mampu menganalisis informasi yang berlimpah, memilah informasi yang akurat, dan membangun argumen yang logis.
Instrumen penilaian yang tepat sangatlah penting untuk mengukur kemampuan membaca kritis siswa. Instrumen ini harus dirancang dengan baik agar dapat memberikan umpan balik yang akurat dan bermanfaat bagi pengembangan pembelajaran.
Website ini menyediakan berbagai informasi dan sumber daya terkait instrumen penilaian berpikir kritis berbasis close reading untuk kemampuan membaca siswa di SD.Â
Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Berpikir Kritis Siswa SD dengan Instrumen Penilaian Berbasis Close Reading
Close Reading (Membaca Cermat) merupakan strategi membaca yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan analisis teks kompleks. Untuk membantu guru dalam mengukur kemampuan membaca dan berpikir kritis siswa SD berdasarkan strategi Close Reading, kami menyediakan Instrumen Penilaian Berpikir Kritis Berbasis Close Reading.
Instrumen ini:
Dirancang khusus untuk siswa SD.
Berbasis pada model berpikir kritis Facione dan strategi Close Reading.
Mengukur kemampuan siswa dalam memahami teks secara literal, inferensial, dan kritis.
Mengidentifikasi aspek-aspek berpikir kritis siswa dalam membaca.
Memberikan umpan balik kepada siswa dan guru untuk meningkatkan kemampuan membaca.
Instrumen ini terdiri dari:
1. Kisi-kisi Soal:
Berisi daftar aspek berpikir kritis dan indikator soal yang akan diukur.
Kisi-kisi soal membantu guru dalam menyusun soal latihan dan soal pre-test dan post-test.
2. Soal Latihan:
Terdiri dari beberapa soal pilihan ganda dan uraian yang mengukur kemampuan siswa dalam memahami teks secara literal, inferensial, dan kritis.
Soal latihan membantu siswa dalam berlatih sebelum mengikuti pre-test dan post-test.
3. Soal Pre-Test dan Post-Test:
Digunakan untuk mengukur kemampuan siswa sebelum dan setelah pembelajaran.
Soal pre-test dan post-test membantu guru dalam melihat kemajuan belajar siswa.
4. Rubrik Penilaian:
Digunakan untuk menilai jawaban siswa pada soal latihan, pre-test, dan post-test.
Rubrik penilaian membantu guru dalam memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa.
Manfaat menggunakan instrumen ini:
Meningkatkan kemampuan membaca dan berpikir kritis siswa SD.
Membantu guru dalam mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu ditingkatkan dalam pembelajaran membaca.
Memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa dan guru.
Mempermudah guru dalam menilai kemampuan membaca dan berpikir kritis siswa.