Mikroskop adalah salah satu alat penting dalam pengamatan dan penyelidikan terutama pada obyek-obyek yang kecil. Sudah barang tentu ini sangatlah penting walaupun banyak orang menyepelekan hal-hal kecil, juga termasuk organisme mikro, walaupun sebenarnya justru kehidupan kita ini sangat ditentukan oleh organisme mikro tersebut.

Mikroskop berfungsi untuk melihat dan mengamati benda-benda yang sangat kecil. Benda-benda yang sangat kecil ini tidak bisa dilihat secara kasat mata (mata telanjang). Benda-benda ini disebut sebagai benda mikroskopis.

Bagian-bagian mikroskop terbagi atas dua bagian, yaitu bagian optik dan bagian mekanik, berikut ini penjelasannya.

a. Bagian Optik pada Mikroskop

Berikut ini, adalah bagian optik pada mikroskop, yaitu:

1. Lensa Okuler

Lensa okuler merupakan lensa yang langsung berhubungan dengan mata pengamat, di mana fungsinya sendiri yaitu untuk memperbesar bayangan pada objek.

Terdapat tiga buah lensa pada lensa okuler, yaitu pembesaran lima kali, sepuluh kali, dan 15 kali.

2. Lensa Objektif

Lensa objektif merupakan lensa yang berada di dekat objek atau benda, dan memiliki fungsi untuk memperbesar bayangan benda.

Susunan lensa objektif biasanya terdiri atas tiga atau empat buah lensa dengan pembesaran 4 kali, 10 kali, 45 kali, dan 100 kali.

3. Diafragma

Bagian optik lainnya yaitu diafragma yang berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk melalui lensa objektif.

4. Cermin Datar dan Cekung

Pada sebuah mikroskop terdapat dua cermin yang berfungsi untuk mengarahkan cahaya pada objek yang diteliti.

Cermin datar bisa digunakan saat cahaya yang dibutuhkan sudah terpenuhi, sementara cermin cekung bisa digunakan untuk mencari cahaya.

b. Bagian Mekanik pada Mikroskop

Berikut ini, bagian mekanik yang terdapat pada mikroskop, yaitu:

1. Meja Sediaan

Meja sediaan atau disebut sebagai meja preparat berfungsi untuk meletakkan objek yang akan diamati.

2. Tabung Mikroskop

Tabung mikroskop ini berfungsi sebagai penghubung bagi lensa objektif dan okuler.

3. Klip

Klip ini berfungsi untuk menjepit sediaan atau preparat agar posisinya tidak bergeser saat sedang digunakan untuk mengamati objek.

4. Lengan Mikroskop

Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan saat membawa atau memindahkan mikroskop agar lebih mudah.

5. Kondensor

Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang telah masuk, di mana alat ini juga bisa naik dan turun, lalu diputar sesuai kebutuhan.

6. Pemutar Kasar

Pemutar kasar atau makrometer berfungsi untuk menggerakkan tabung mikroskop ke atas dan ke bawah dengan cepat.

7. Pemutar Halus

Pemutar halus atau mikrometer berfungsi untuk menggerakkan lensa objektif, baik menjauh atau mendekat terhadap sediaan dengan halus.

8. Sekrup

Sekrup atau engsel inklinasi berfungsi untuk mengatur sudut atau ketegakan mikroskop.

9. Kaki Mikroskop

Kaki mikroskop berfungsi sebagai peyangga bagi mikroskop agar tidak mudah jatuh.